Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 108 Antara sadar dan tidak sadar (1)

"Kenapa, masih belum selesai mikir? Sebenarnya kamu mau memberikan file aslinya atau tidak!" saat itu Willy Mo mengetahui apa yang sedang dipikirkan Paulina Hao

Lantas dia pun maju kedepan dan memegang dagu Paulina Hao,dan menatapnya dengan tatapan yang mengerikan.

"Aku tanya kamu untuk terakhir kalinya, buku yang aslinya ada dimana?" Willy Mo mengatakannya sambil menekan nada pada setiap katanya, lalu ia pun semakin mengangkat dagu Paulina Hao keatas, saat itu Paulina Hao mau tidak mau harus menginjitkan kakinya.

Tubuh Paulina Hao yang awalnya sudah lemas, saat ini Paulina Hao melihat pandangan Willy Mo yang seakan - akan ingin membunuhnya itu, ia pun semakin gemetaran, lalu dengan terbatah - batah berkata :" Saya benar- benar tidak tahu siapa orangnya."

"Lalu kenapa kamu bisa memberikan buku itu kepadanya, beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi." saat ini Willy Mo mengeluarkan aurah kemarahannya.

"Aku benar - benar tidak tahu dia itu siapa, mereka hanya menyuruhku meletakkan buku itu disuatu tempat, lalu aku tidak tahu lagi apa yang terjadi selanjutnya! percayalah, aku mengatakan yang sebenarnya." Saat ini Paulina Hao sudah hampir tidak bisa berdiri lagi karena ketakutan, dalam hatinya juga ada sejuta penyesalan, mengapa dirinya bisa begitu sial, mengapa bisa membuat orang ini jadi emosi.

Willy Mo pun menghembuskan nafas dan melepaskan tangannya, kamudian balik badan dan pergi.

Paulina Hao yang melihat Willy Mo yang akan pergi, ia pun memberanikan dirinya untuk bertanya, "Uangku? Kapan aku bisa menerimanya?"

Namun yang menjawabnya hanya suara tutupan pintu.

........

Setelah mendengarkan laporan dari Willy Mo, Wallace Mo pun mulai berpikir, saat ini dia tidak terpikir sebenarnya siapa yang sudah mendahuluinya untuk membeli buku di Paulina Hao.

Dia pun berkedip dengan perlahan dan bertanya, " Dua hari ini Jimson Gu ada pergerakan apa?"

Dia mencari orang untuk menggantikan Wanda Gu sebagai kambing hitam, namun tidak kesampaian." Jawab Willy Mo.

"Segera cari tahu beberapa hari ini Jimson Gu pernah pergi kemana saja, lalu cari tahu juga keberadaan Jimson Gu sekarang ada dimana." Kata Wallace Mo sambil mengambil jasnya yang ada di kursi, lalu pergi meninggalkan kantor.

"Bawahan ku barusan melapor, dia juga pergi ke rumah sakit, melihat Wanda Gu." kata Willy Gu, lalu bertanya lagi, " Pak direktur siap - siap pergi kemana?"

"Rumah sakit." Kata Wallace sambil jalan dan sudah sampai di depan tangga, " untuk berjaga - jaga, coba kamu cari tahu juga keberadaan Edward Gong."

Paulina Hao bisa mencari Victoria Gong, paling dia hanya bisa mencari Edward Gong, kalau buku itu bisa sampai ditangan Edward Gong, berarti Paman Gong akan terancam bahaya.

"coba kamu perhatikan pengadilan, kalau ada menerima laporan mengenai buku tersebut, segera kamu halangi." perintahnya,lalu terdengar bunyi "ding" dari lift, dan dia pun masuk ke lift dan pergi.

Willy Mo pun menelpon bawahannya dan menyuruhnya untuk bertugas.

Namun didalam rumah sakit, Victoria Gong dibangunkan oleh suara langkah kaki yang sangat cepat, dia pun duduk dan melihat kearah kaca yang ada diatas pintu, namun hanya terlihat sekumpulan dokter dan suster yang jalan di koridor.

Mungkin ada pasien gawat darurat.

Pikir Victoria Gong sambil menggelengkan kepalanya, lalu ia pun mengambil dan membuka sebuah tabloid, tidak lama kemudian dia langsung memberhentikan gerak tangannya dan melihat kearah luar lagi.

Saat ini sudah tidak ada satu orang pun di koridor, namun tadi dia benar benar melihat Jimson Gu lewat.

Dengan identitasnya yang seperti itu lari bersama dokter, orang yang sedang dalm keadaan darurat itu pasti Wanda Gu.

Dia pun selalu terpikir akan hal tersebut , itu membuatnya tidak bisa berbaring disana lagi, dia memakai jaket dan keluar dari kamar rawatnya, dikoridor terlihat banyak suster yang sedang keluar masuk kamar rawatitu, dan Jimson Gu sedang berdiri diluar dengan raut wajah yang sangat gelisah.

Dia pun asal pikir saja, lalu berjalan mendekati kamar rawat Wanda Gu, sekitar 10 meter lagi sampai kamar tersebut dia pun berhenti dan melihat ada sebuah ruang di dekat tangga, dia pun belok kesana dan bersembunyi di balik dinding, dari sana dapat terdengar suara mesin pendeteksi detak jantung.

Jimson Gu menunggu diluar ruangan dengan raut wajah yang sangat gelisah, kedua tangannya tidak berhenti bergerak, Victoria Gong pun hanya melihatnya dari ruang balik dekat tangga tersebut.

Dengan sangat sulit baru bisa melihat seorang suster keluar, Jimson Gu yang sudah sangat cemas pun langsung menghampirinya dan bertanya "Bagaimana? sekarang sudah bagaimana?!"

Viktoria Gong yang bersembunyi dibalik ruangan itu pun mendengar suara Jimson Gu, hatinya pun berpikir, ternyata begitu, takutnya benar - benar terjadi sesuatu kepada Wanda Gu, kalau tidak, Jimson Gu tidak mungkin bisa segelisah ini.

Dia pun berpikir sebentar, dan akhirnya dia memutuskan untuk tetap bersembunyi dulu untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.

Sepertinya suster itu sedang sangat buru - buru, dia pun mengkerutkan alisnya dan berkata : "Tuan, permisi sebentar, jangan ganggu pekerjaan kami dulu."

Setelah mendorong Jimson Gu kesamping, suster itu pun langsung lari, sepertinya dia sedang mau memanggil seseorang, sedangkan Jimson Gu yang berada di depan ruangan tersebut semakin cemas akan keadaan orang yang ada didalam ruangan tersebut.

Viktoria Gong diam - diam melihat kearah Jimson Gu, lalu ia juga melihat ke arah ruang UGD, melihat dokter dan suster di ruangan tersebut semakin sibuk, dia merasa akan ada hal yang buruk akan terjadi.

​Tanpa menunggu suster pertama tadi kembali, pintu ruang UGD pun terbuka dan keluarlah seorang suster lagi, ia pun membuka maskernya dan dengan raut muka yang datar ia pun bertanya :"Siapa keluarganya?"

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu