Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 80 Perempuan yang Cantik dan Berkarisma (2)

Victoria Gong faham kalau perempuan ini sudah ia repotkan, jadi dengan awkward dia hanya bisa mengatakan maaf: “Maaf ya, itu, aku merepotkanmu. Karena mobilmu dan mobilku sama persis, jadi para fans fanatik itu pun mengira kalau mobilmu adalah mobilku, jadi mereka menulis ini semua dimobilmu.”

Perempuan canti itu menengakkan kepala, dan hanya berbicara satu kata: “Awas,kau membuatku susah lewat.”

Victoria Gong hanya bisa mundur dua langkah kebelakang, berusaha untuk tidak membuatnya susah lewat, tapi juga masih tetap dekat dengannya, ingin membuatnya menerima permintaan maafnya. Semua ini terjadi karenanya, kalau gadis ini sangat marah, ia juga akan merasa sangat sedih.

“Maaf, aku benar-benar tidak tahu aku akan merepotkanmu seperti ini.” Victoria Gong meminta maaf lagi.

Saat ini perempuan ini akhirnya membuang lap yang ada ditangannya, lalu menatap Victoria Gong: “Aku tidak perlu permintaan maafmu.”

“Tapi masalah ini karenaku..”Victoria Gong sangat merasa bersalah, dia tidak ingin merepotkan orang lain, apalagi ini adalah orang asing.

Tangan perempuan ini dipeluk didada, memiringkan kepalanya menggunakan ekspresi yang sedang melihat sebuah barang melihat Victoria Gong dari atas kebawah. Akhirnya ia mengatakan satu kalimat: “Ternyata memang teratai putih, tidak ku sangka Bryan Lu bisa menyukai wanita seperti ini.....” kalimat dibelakangnya ia ucapkan dengan suara pelan, sampai Victoria Gong pun tidak jelas kalau dia sedang bicara apa.

“Ha? Baru saja kau bicara apa? Maaf, aku tidak mendengarnya dengan jelas.”Victoria Gong mengusap-usap kepalanya, berusaha untuk tidak membuat perempuan ini semakin marah.

Tapi semakin Victoria Gong begitu, wajah perempuan itu semakin dingin: “Kataku, kamu jangan lagi menangkap dua ikan sekaligus. Satunya Wallace Mo sedangkan satunya Bryan Lu, keduanya tidak kamu lepas, kamu tidak boleh terus-terusan plin-plan.”

Kalau para fans fanatik Bernice Tsu yang mengatakan ini, Victoria Gong pasti akan melawannya dengan emosi tinggi. Tapi orang inilah yang mengatakannya, sedikit maksud untuk menghancurkannya saja tidak ada, dia tulus menyampaikan apa yang ada didalam hatinya. Ini membuat Victoria kehilangan kata-kata, tidak ia sangka dimata mereka dirinya adalah orang seperti ini.

“Aku tidak menahan dua-duanya, aku hanya...”Victoria Gong ingin menjelaskan, tapi dipotong oleh perempuan itu.

Yang paling ingin Victoria Gong tahu saat ini adalah, perempuan ini sebenarnya siapa. Kenapa dia harus mengatakan semua ini. Kalau dia tidak ingin menghancurkannya,lalu ia mengatakan semua ini untuk apa? Mungkinkah karena mobilnya dicoret lalu membuatnya merasa marah dan tidak puas?

“Jangan kamu pikir kalau tidak bicara kamu adalah orang yang tidak bersalah, mereka lelaki akan tertipu oleh caramu ini, tapi aku tidak. Kalau kamu tidak suka Bryan Lu, menjauhlah darinya. Kalau kamu menyukainya, bersamalah dengannya dengan baik. Victoria Gong, kamu pikir kamu yang tidak bersalah. Padahal kamu tidak tahu orang lain sudah menghabiskan begitu banyak usaha untuk melindungimu. Kalau tidak ada mereka, sekarang kamu sudah hancur sedari awal,dan kamu tak lagi siapa-siapa.” Kata demi kata perempuan ini menusuk ke relung. Dia tidak punya kepentingan untuk bicara baik-baik dengan Victoria Gong, apalagi dia tidak menyukai Victoria Gong. Kalau bukan kakak sialannya itu menyukai perempuan ini, dia bahkan tidak akan bicara sebaik ini. Dia bahkan tidak suka perempuan lemah yang butuh dilindungi seperti ini, didalam kepalanya Victoria Gong adalah orang seperti ini.

“Maaf....”Victoria Gong tidak tahu lagi selain permintaan maaf ia masih bisa bicara apa. Apalagi ia rasa apa yang dikatakan orang ini sangat benar. Dulu dia tidak pernah berfikir atau bisa dibilang tidak berani memikirkan, tapi malah dikatakan oleh orang ini. Selama ini dia memang orang yang tak punya peran apa-apa, tidak melakukan apa-apa, lemah dan hanya bisa minta perlindungan dari orang lain. Mau itu Wallace Mo ataupun Bryan Lu, semuanya adalah orang yang melindunginya. Bahkan Berly Liu juga adalah orang yang melindunginya, tapi dia tidak pernah melindungi mereka.

Perempuan ini melihat Victoria Gong tidak punya pendirian pun semakin melihatnya sebelah mata. Tapi bukan marah, hanya merasa kalau orang seperti ini hanya ia lihat sebelah mata.

“Awas, aku ingin pergi.” Kalau tidak segera pergi, Bryan Lu akan sampai dirumah lebih dulu.

Victoria Gong melirik mobilnya, belum benar-benar bersih: “Itu, mobilmu belum dibersihkan sampai bersih.”

“Apa kau fikir ini bisa dibersihkan sampai bersih?” mobil yang kena cat minyak seperti ini, hanya bisa dibawa ke service center. Apalagi mobil ini kalau ingin dicat kembali harus berpuluh juta. Dia juga tidak bisa minta ganti rugi kepada para fans fanatik Bernice Tsu. Kalau saja Bryan Lu tahu, ia pasti akan mengulitinya.

Sepertinya tidak akan bisa dibersihkan sampai bersih. Barusan dia sudah mengelap selama itu, juga tidak membuat semua itu menjadi bersih.

“Awas!” perempuan ini mulai tidak sabar.

“Itu, namamu siapa, bagaimana kalau tinggalkan nomor telponmu. Mobilmu itu butuh biaya berapa, aku akan menggantinya...” Victoria Gong tidak ingin merugikan orang lain, tapi dia juga tidak tahu, memperbaiki mobil butuh berapa duit.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu