Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 53 Pemerasan (1)

Apakah dia pergi ke rumah Berly untuk mencarinya? Victoria Gong tiba-tiba teringat bahwa dia berkata kepada ibu Mo bahwa Berly Liu kecelakaan harus dirawat di rumah sakit dan dirinya membantu menjaga Berly Liu, jadi sangat mungkin ibu Mo memberi tahu Wallace Mo, Wallace Mo tidak menemukan siapa pun untuk pergi menjemputnya, tetapi dia tidak menemukannya.

Pikiran Victoria Gong terhenti oleh Berly Liu yang berada di ujung telepon.

"Victoria! Kamu berbicara, jangan diam, kamu tahu, aku hampir saja mati ketakutan gara-gara kamu, menghilang diam-diam selama seminggu. Jika kamu tidak memberitahu Wallace di mana kamu berada, aku tidak peduli, tapi bahkan kamu tidak memberitahu ku! Victoria, apakah kamu menganggap aku sebagai teman yang baik? "Yang paling membuat Berly Liu marah adalah hal ini, dan dia bahkan lebih marah.

“Berly, aku salah, jangan marah.” Victoria Gong dengan cepat mengakui kesalahannya.

"Kamu sudah tahu jika kamu salah. Jika kamu tahu kamu salah maka cepat bilang di mana kamu sekarang." Berly Liu mendengarkan sikap Victoria Gong mengakui kesalahannya dengan tulus, dan memutuskan bahwa orang dewasa tidak akan mengingat orang kecil untuk memaafkan dia.

Victoria Gong terpaksa harus jujur tentang keberadaannya di rumah sakit.

"Apa! Kamu ada di rumah sakit!" Suara Berly Liu benar-benar tajam, dan hampir tidak memecah telinga Victoria Gong.

Victoria Gong menjawab dengan ekspresi ketakutan, "Ya, di rumah sakit."

“Apa yang terjadi padamu, kenapa bisa di rumah sakit, apakah ada sesuatu yang parah?” Berly Liu bertanya dengan cepat.

“Tidak parah, sekarang di Rumah Sakit Royal lantai 4 ruang 411, kamu datang kesini.” Victoria Gong tahu bahwa Berly Liu pasti akan datang dan mengkritiknya, jadi dia dengan cepat membujuknya terlebih dahulu.

"Kamu jangan sok bijaksana, aku tahu kamu sedang membujukku, tunggu aku, aku akan segera datang." Berly Liu menutup telepon dengan kasar, berganti pakaian dan berlari.

Melihat Victoria Gong menutup telponnya, Bryan Lu pun bertanya: "Temanmu?"

"Iya, teman yang sangat baik," kata Victoria Gong.

Ketika dia mendengar bahwa temannya akan datang, Bryan Lu dengan cepat bangkit, "Kalau begitu aku akan membeli sesuatu, kalau tidak ketika dia datang maka tidak akan ada sesuatu untuk dimakan."

"Iya, baiklah."

"Victoria Gong, sebentar lagi aku harus menasehatinya baik-baik, sekarang semakin tidak patuh ..." Berly Liu menggerutu di sepanjang jalan, ia membayangkan apa yang harus dikatakan ketika dia bertemu Victoria Gong, sekarang dia tidak bisa tidak bisa dinasehati lagi, dan berani menghadapi masalah seorang diri!

Turun dari mobil, Berly Liu berlari ke rumah sakit, berjalan dengan terburu-buru hingga bertabrakan dengan orang lain. Orang itu adalah seorang lelaki, terlihat seperti berumur empat puluh tahun, penampilannya buruk, tidak terlalu tinggi dan tampaknya agak kasar. Setelah Berly Liu menabraknya, dia terpental dan terduduk di tanah, pantatnya sangat sakit.

Tetapi karena dia yang menabraknya duluan, dan dia tidak melihat jalan, Berly Liu dengan cepat merangkak menuju pria itu dan meminta maaf: "Maaf, maaf, kamu baik-baik saja kan, aku tidak sengaja melakukannya."

Pada dasarnya jika mengalami hal seperti itu, semua orang akan mengerti dan tidak akan peduli, Berly Liu melihat dia berdiri dengan baik dan merasa bahwa permintaan maafnya telah diterima, bagaimana pun dia juga jatuh, dan pria ini tidak masalah apapun, dan tidak menabraknya terlalu keras .

Tapi yang membuatnya tidak menyangka adalah, pria ini melihat Berly Liu sebagai seorang gadis di berusia dua puluhan, seketika dia memiliki perhitungan padanya, dan langsung menggertaknya dan berkata, "Tidak apa-apa? Kamu lihat aku seperti ini dan kamu bilang tidak apa-apa?" Sekarang para gadis semuanya seperti ini, menabrak orang sampai mati. "

Berly Liu tercengang, saat ini pantatnya masih terasa sakit, dia pun tidak ada mengatakan apa-apa. Baru saja orang ini masih sangat baik, sekarang tiba-tiba dia berkata seperti itu, ada apa dengannya? Namun, hanya dalam beberapa detik dia menganalisa, Berly Liu tiba-tiba mengeluarkan satu kata ketika dia melihat wajah sinis pria itu: Pemerasan.

Berly Liu tidak memperhatikan perilakunya yang merupakan seorang wanita. Dia pun menepuk-nepuk abu di pantatnya dan kemudian berjalan ke arahnya dan berkata, "Mengapa, paman, apakah aku menabrak testismu hingga meledak. Tidak terjadi apa-apa baru saja, Melihat ku yang merupakan seorang gadis kecil dan kamu pun berpura-pura ingin memeras uangku? "

Pria itu mungkin tidak mengira bahwa Berly Liu begitu berani, dan juga tidak menyangka bahwa dia benar-benar membongkar kepalsuannya, tetapi sekarang setelah drama itu dimainkan, dia harus mendapatkan sejumlah uang agar hatinya puas.

Pria itu perlahan-lahan duduk di lantai dengan memegang perutnya, ia merintih dan wajahnya tampak sedang menahan sakit: "Aduh, datang dan lihat, gadis yang menabrak diriku itu tidak bertanggung jawab dan ingin berlari. Perutku, sakit sekali, aku baru saja melakukan operasi tapi kemudian ditabrak oleh dia... Semuanya cepat datang dan lihat dia, gadis ini menindas diriku yang hanya seorang pekerja migran yang tidak berdaya, apakah kalian orang kota semuanya seperti ini?”

Awalnya dia yang memiliki identitas sebagai pekerja migran membuat orang bersimpati, apalagi orang seperti Berly Liu yang berdiri di sana terlihat sangat acuh sambil memeluk tangannya, dan semua orang datang mengelilinginya, dan mulai menyalahkan Berly Liu.

"Gadis-gadis sekarang sangat tidak punya moral, padahal dia baru saja menabraknya tetapi dia hanya santai seperti ini, tidak ada hati nurani sama sekali."

"Artinya, tidak mudah bagi seorang pekerja migran datang ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya, masih juga ditindas oleh orang lain."

"Gadis cantik, kamu minta maaf dengan dia dan beri dia uang sebagai tanda permintaan maafmu agar dia bisa memeriksakan dirinya ke dokter lagi. Bagaimana kamu bisa melakukan ini, kamu tidak bisa tidak memberinya uang!”

"Benar, aku baru saja melihatmu dengan mataku sendiri menabrak paman itu!"

"..."

Orang-orang di sekitar satu-satu mulai maju dan menampakkan dirinya seakan-akan berkata benar, dan mulai meremehkan Berly Liu. Tampaknya begitu sangat menyenangkan mempermalukan orang lain dengan satu komando. Biasanya tidak bisa menyakiti dan mencaci maki orang lain. Selama melakukan suatu kesalahan, mereka akan melampiaskan emosinya mereka yang biasanya tidak berani ungkapkan. Bahkan mereka tidak tahu apakah orang itu benar-benar melakukan kesalahan, mereka hanya peduli pada kebenaran di mata mereka, hanya peduli pada kebenaran yang mereka inginkan.

Kenyataam yang mereka inginkan sekarang adalah, seorang pekerja migran yang hidupnya sangat susah dan menderita karena ditabrak oleh gadis berpakaian cerah ini, gadis itu masih sangat acuh tak acuh dan menolak untuk memberinya uang.