Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 133 Victoria Gong Harus Mati (1)

Wallace Mo mengeryitkan dahinya, hanya mendengar bunyi “Tong”, sebenarnya orang yang di luar sedang mencoba mendobrak pintu, kelihatan terburu-buru tidak sabaran.

“Huh.” Dia memandang sekilas pada Kelly, melonggarkan cengkramannya, tadi dia tidak betul-betul menutup pintu dengan rapat, dia tidak tahu siapa yang datang sekarang, lebih baik jangan sampai orang tahu dan jadi gosip.

Begitu dia melepaskan cengkaramannya, Kelly Lin segera terduduk di lantai, mukanya memerah, dia meraba lehernya, menarik nafas dalam-dalam!

Bersamaan dengan itu, orang di luar berhasil mendobrak pintu, dengan langkah terburu-buru masuk, sekelompok delapan sampai sembilan orang pria berjas hitam melindungi seorang pria berusia lima puluh tahunan lebih masuk.

Pria itu ekspresinya sangat serius, menampilkan kesan seorang dengan jabatan tinggi.

Wallace Mo hanya memandang dengan tatapan dingin, tidak mengeluarkan suara dan tidak melakuan apapun.

Kelly Lin seperti menemukan perlindungan, berseru lirih, “Ayah…”

Pria ini adalah ayahnya, pejabat pemerintah di kota ini, Wilson Lin.

Ketika Wilson Lin melihat keadaan di dalam rumah, hatinya juga terkejut, hanya saja tidak ditunjukkannya, mukanya tetap serius melihat kepada Wallace Mo dan bertanya: “Direktur Mo, apa yang Anda lakukan di sini?”

Wallace Mo menjawab dengan entengnya: “Hanya mampir mengunjungi Nona Lin!”

Selesai bicara itu, tiba-tiba terdengar handphone nya berbunyi, dia mengeluarkan handphone nya, dilihatnya nama Willy Mo di layar, hatinya gelisah, mungkinkah sudah ada kabar tentang Victoria?

Dia segera mengangkat telepon, sambil melihat Wilson Lin dan berkata, “Aku sekarang ada urusan, harus segera pergi!”

Sebelum pergi, Wallace Mo menyapukan pandangannya pada Kelly Lin, matanya seakan memperingatkan: “Kalau sampai ketahuan olehku bahwa ini semua adalah ulahmu, aku akan membuat hidupmu menderita, lebih menderita hidup daripada mati!”

Kelly Lin meraba lehernya, memandangi punggung Wallace Mo yang pergi meninggalkan rumahnya, di matanya terlintas pandangan kebencian!

Pria tua berwibawa itu memandang semua yang terjadi ini dengan tatapan dalam dan penuh arti…

Wilson Lin dengan wajah sendu melangkah masuk dan menutup pintu.

“Lihatlah apa yang kau perbuat!” Raut wajah Wilson Lin tampak kecewa, menegur Kelly Lin.

Kelly Lin merasa tenggorokannya kering, tanganya menggapai tembok, perlahan dia berdiri.

“Ayah!” Suaranya menyiratkan rasa kesepian!

“Nyalimu sungguh besar! Beraninya menyuruh orang-orangku untuk mencari preman jalanan dan menyuruh mereka menculik orangnya Wallace Mo!” Wilson Lin memarahi Kelly.

“Aku justru ingin membuat wanita itu menderita! Dia yang merebut Wallace Mo dariku!” dengan geram Kelly Lin berkata.

Dengan nada marah Wilson Lin menjawab: “Kamu pikir Wallace Mo masih pemuda polos seperti dulu? Aku lihat di hatinya sekarang sama sekali tidak ada lagi dirimu!”

Kelly Lin seperti dicubit-cubit hatinya, wajahnya murung, tidak berkata apa-apa.

“Wallace Mo bukanlah orang yang bisa diprovokasi, lihat saja akhir cerita dari keluarga Gu! Mumpung Wallace Mo belum menemukan jejakmu, cepat lepaskan dia!”

Suara Wilson Lin sangat jelas menunjukkan wibawanya.

“Aku tidak bisa demikian mudahnya melepaskan wanita itu!” Suara Kelly Lin menyiratkan ketidaksenangan dan keberatannya.

Kemarahan Wilson Lin memuncak, sambil menunjuk hidung Kelly Lin, dia berkata dengan marah: “Dasar bodoh! Kamu mau keluarga kita nasibnya sama seperti keluarga Gu! Cepat bebaskan dia!”

Mendengar peringatan dari ayahnya, kesombongan Kelly Lin sirna, sambil menunduk menjawab: “Ayah, jangan marah, aku akan melepaskan dia.” Matanya menyiratkan perasaan segera kehilangan sesuatu.

Jahat dan kejam.

Mendengar jawabannya, perlahan wajah Wilson Lin melembut, dengan nada tenang berkata: “Lepaskanlah, jangan mencari kesusahan sendiri!” Bagaimanapun ini adalah putrinya sendiri, Wilson Lin tidak ingin dia terluka.

Kelly Lin menganggukkan kepalanya, perlahan menuntun ayahnya duduk di sofa.

Wilson Lin duduk sejenak, karena tugas pemerintahan padat, dia bergegas bermaksud segera pergi.

Kelly Lin kembali menuntunnya, mengantarnya ke pintu.

Wilson Lin khawatir putrinya ingkar janji, dengan nada tegas kembali mengingatkan: “Ingat ya, segera lepaskan dia!”

Kelly Lin mengepalkan tangannya, dengan mimik lembut, mengangguk, berkata dengan ringan: “Ayah, aku mengerti.”

Wilson Lin seperti masih belum bisa tenang, kembali berkata: “Ingat ya, jangan bermusuhan dengan keluarga Mo!”

Kelly Lin dengan patuh mengangguk, dengan lembut berkata: “Ayah, apa yang kau katakan sudah aku catat dalam hati!”

Mendengar itu, Wilson Lin mengangguk dan lalu pergi.

Melihat ayahnya telah pergi, Kelly Lin menggertakkan giginya, mengepalkan kedua tangannya, Victoria Gong! Mengapa semua orang mempedulikanmu! Aku tidak akan begitu mudahnya melepaskanmu!”

Wallace Mo keluar dari rumah itu barulah menekan tombol menerima telepon yang masuk.

“CEO, polisi sudah bertindak, berhasil melacak taksi yang membawa nyonya ke perbatasan kota, di sana kami menemukan sebuah handphone, milik nyonya!” di telepon terdengar suara Willy Mo yang memberikan laporan.

Wajah Wallace Mo murung, handphone Victoria? Dia bertanya: “Ada kejadian apa?”

“Di dalam riwayat panggilan masuk di handphone nyonya tertera nomor asing! Polisi sedang melacak posisi pemilik nomor tersebut!”

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu