Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 152 Rela untuk tidak tahu malu hanya demi uang (1)

Wallace memberikan kepuasan semaksimal dia.

Dicubitnya pinggang Victoria dan bertanya, “Bagaimana?”, membuat Victoria menggelitik dia.

Satu malaman yang penuh kebahagiaan.

Keesokan harinya seperti biasa Victoria bangun kesiangan, setelah selesai mandi dan sarapan hari sudah siang, dengan buru-buru dia beres-beres, lalu menelepon ke supir dan berangkat.

Di bawah apartemen, Victoria ketemu Elizabeth yang lagi buang sampah, kali ini tidak kaget seperti sebelumnya, dia hanya tersenyum datar sebagai sapaan sederhana.

Elizabeth tersenyum manis, “Nyonya Mo, mau keluar ya.”

“Iya.” Victoria menganggukkan kepala, senyumnya sungkan sekali.

Elizabeth tidak berkata apa-apa lagi, keduanya lalu saling berpapasan dan tidak berapa detik kemudian supir sudah sampai, Victoria langsung masuk ke mobil meninggalkan Elizabeth yang terdiam di sana sambil memicingkan mata menatap mobil sedan yang mulai menghilang dari pandangan.

Ada empat lima kotak makanan pelengkap gizi di mobil, pas mau masuk ke rumah sakit, Victoria membawa semuanya, awalnya mengira yang menjaga Winiston itu Charles, tak disangka sekali masuk ternyata Paulina lagi duduk di sofa sambil memainkan Ipad.

Mendengar pintu dibuka, Winiston dan Paulina melihat ke arah pintu bersamaan, lalu Paulina pun tersenyum manis dan berkata, “Wah, nyonya Mo datang.”

Victoria tidak mengindahkan nada bicara Paulina yang aneh itu, dia langsung berjalan masuk meletakkan makanan yang ia bawa, lalu menatap wajah Winiston dan bertanya, “Bagaimana pemulihannya?”

“Dokter bilang sudah lumayan baik, tidak masalah.” Hati Winiston agak senang, tapi mukanya tetap datar, tidak ada ekspresi apa pun.

Mendengar dia berkata begitu, Victoria pun jadi lebih tenang, namun baru saja Winiston selesai ngomong, Paulina langsung membuat suara, “Apanya yang tidak masalah? Itu asam sulfat loh, daging pun bisa meleleh kena itu, dengan luka sebesar itu, pasti bakal meninggalkan bekas!”

Mendengar Paulina membuka mulut Victoria langsung kesal, tapi karena ada Winiston, dia akhirnya tetap menahan emosinya, “Tidak kena muka, dan Winiston itu cowok, memangnya cewek bakal permasalahkan ada bekas luka di punggungnya dan tidak mau menikah sama dia? Dan lagian, memangnya kenapa dengan bekas luka, sekarang teknologi kedokteran sudah maju, apa susahnya hilangin bekas luka?”

Meskipun Victoria tahu, luka bekas asam sulfat tidak gampang dihilangin, tapi di depan paulina, dia tidak boleh tampak lemah.

“Ibu!” Winiston meneriaki Paulina, dalam hatinya tidak enak sekali, diliriknya Victoria, tangannya mengepal tinju, tampak sekali dia lagi menahan sesuatu.

Paulina sama sekali tidak mengindahkan dia, tetap saja dia memelototi Victoria.

“Kamu sih ngomongnya gampang, kamu kan sekarang sudah jadi nyonya konglomerat, tentu saja bukan apa-apa bagi kamu, memangnya operasi tak pakai duit?” Paulina menaikkan bola matanya, sambil jarinya masih tak berhenti dari ipad.

Jarak keduanya tidak dekat, tapi Victoria bisa melihat tampilan layar di depan Paulina itu website shopping online, dia pun tidak menahan ketawa.

“Uang operasi Winiston tentu saja aku yang keluar, kamu tak usah khawatir, kalau ada waktu buat mikirin hal-hal beginian, lebih baik kamu buah kuah untuk menambah kesehatan Winiston!” Victoria sangat meremehkan orang seperti Paulina ini, terlebihnya lagi dia jadi kasihan sama ayah dan adiknya yang harus berurusan dengan istri dan ibu kayak dia.

“Victoria, ini kamu yang ngomong loh ya!” Mata Paulina berbinar-binar, dengan tak sabaran dia mau membuka mulut meminta dengan Victoria, “Kalau kamu memang begitu tulus hati, keluarin dulu uang operasi untuk Winiston, aku dengar biaya operasi tidak murah, luka yang begitu parah pasti harus operasi beberapa kali baru bisa kembali seperti semula!”

Winiston yang tadinya sudah menderita sekali dan sekarang melihat ibunya sendiri mencari alasan untuk meminta uang lagi sama kakaknya, menjadi sangat emosi, “Ibu, aku tidak perlu operasi, Cuma luka kecil saja!”

“Ngomong apaan kamu?” Paulina memelototi Winiston dengan kesal, lalu beralih lagi ke Victoria, “Kalau pun Winiston itu cowok, juga tidak boleh meninggalkan bekas luka, kalau tidak itu bakal jelek banget!”

Ngomong sampai di sini, sebenarnya Victoria sudah tahu apa yang Paulina rencanakan, dia merasa lucu sekali.

“Memangnya di keningku ada tulisan ‘Akulah dalang dari semua ini’, jadi kamu merasa aku harus kasih uang ketika kamu minta?” Nada bicara Victoria dingin sekali, seperti air yang membeku di musim dingin, rasa dinginnya sampai menusuk tulang.

“Apanya yang kasih aku, itu buat operasi Winiston!” Paulina merasa Victoria sudah tidak gampang dimanfaatkan.

“Ini kamu tak usah khawatir, asalkan untuk Winiston operasi, berapa pun akan aku keluarin, tapi kalau untuk kamu......” Victoria tersenyum dingin ke Paulina, “Mimpi kosong!”

“Victoria, aku rasa kamu itu Cuma ngomong saja, kamu sama sekali tidak ingin memberi Winiston melakukan operasi!” Tidak mendapatkan uang, Paulina jadi emosi.

“Setiap kali kamu selalu berhasil mengubah mood baik orang jadi tidak baik, yang bisa seperti ini tidak ada orang lain lagi selain kamu.” Victoria mendengus, “Tidak peduli apa yang kamu katakan, pokoknya aku tidak akan kasih uang ke kamu, untuk seterusnya juga sepeser pun tidak akan aku kasih!”

“Kamu! Victoria, kamu!” Paulina emosi sekali, belakangan ini dia sangat kekurangan uang, kalau bulan ini dia tidak bisa beli sepatu dan tas keluaran terbaru, tambah lagi tidak beli perhiasan yang baru, dia tidak berani keluar lagi, takut diketawain sama temannya.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu