Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 69 Ditodong Fans Club (2)

Setelah bangun Victoria Gong mencium bau wangi dari atas meja, sekali lihat sudah tau kalau itu adalah buatan Wallace Mo. Victoria Gong walaupun merasa tubuhnya sangat lengket, tapi dia tidak bisa menahan rasa laparnya, jadi dia makan sampai habis dulu apa yang ada diatas meja baru dia mandi.

Setelah Victoria Gong mandi waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh hampir jam sepuluh. Segera ia ganti bajunya dan bermaksud mentraktir Bryan Lu makan sebagai tanda permintaan maafnya. Setelah menelpon Bryan Lu dan memberitahunya tempat makan, Victoria Gong bersiap untuk pergi. Apalagi mobilnya masih diparkirkan di gerbang kantor. Dia ingin pergi ke kantor dulu mengambil mobilnya, kalau tidak dia akan dapat surat hukuman.

Victoria berjalan ke arah tempat dia sering menahan taxi, baru saja ia merentangkan tangan untuk memberhentikan taxi, tangannya langsung di tahan orang. Orang itu datang dengan maksud tidak baik, ia menatapnya dengan geram: “Kau Victoria Gong kan?”

Victoria Gong tidak tahu orang yang datang itu maksudnya apa, ia tidak ingin memperdulikan orang itu dan langsung merentangkan tangannya lagi. Orang itu kembali menahan tangannya, nada suaranya sangat galak: “Kau tidak mendengar aku sedang bertanya! Apa kau tuli!”

“Jangan tanya lagi dia memang Victoria Gong!”

Suara berasal dari belakang Victoria Gong, dia pun langsung menoleh dan mendapati orang yang barusan bicara sudah mendaratkan sebuah tendangan di punggungnya, dan dia pun langsung terjatuh. Belum sempat ia ingin berdiri, punggungnya sudah diinjak oleh kaki yang membuatnya terinjak di tanah.

Setelah perasaan bumi yang terbalik dikepalanya hilang, ia hanya merasakan berat dipunggungnya dan berusaha ingin lepas. Perlahan ia menengakkan kepala dan mendapati ia sudah dikerumuni orang. Mereka semua memakai jaket berwarna terang, sepertinya mereka satu kelompok.

“Masih berani menengakkan kepala!”

Satu kaki kembali yang menginjak di ubuh Victoria Gong, Victoria Gong menahan sakit sampai menaikkan alis. Tapi saat ia ingin berteriak ia tidak bisa mengeluarkan suara. Dia memang begitu, semakin di ganggu semakin dia tidak akan mengalah.

Disini terjadi kejadian seperti itu, tidak sedikit orang yang lewat pun langsung mengeluarkan handphone dan mengambil foto, melihat pertunjukan bagus. Bahkan ada yang dengan baik hati langsung melapor ke polisi, setelah melapor ke polisi langsung mengambil handphone dan merekam video.

Sekarang sekumpulan orang ini sedikit terkejut dan takut, tidak berani terlalu bersikap lebih, seorang perempuan berbicara dengan pelan: “Jangan begini lagi, ada yang mengambil foto, sepertinya juga sudah melapor ke polisi.”

“Melapor ke polisi lalu kenapa? Perempuan beracun seperti ini memang sudah seharusnya di pukul sampai mati!” walaupun orang itu berkata seperti itu dan seluruh nada bicaranya penuh dengan cacian kepada Victoria Gong, tapi ia sudah tidak berani memukul. Kakinya juga sudah beranjak dari tubuh Victoria gong. Ia memakai topi jaketnya, berusaha menundukkan kepalanya supaya wajahnya tidak terfoto.

Ada apa ini, kenapa dia mulai tidak mengerti. Victoria Gong benar-benar tidak mengerti ada apa ini, tapi pinggangnya yang ditendang memang terasa sakit. Wajah Victoria Gong yang dipukul saja belum sempat membaik, sekarang malah ditodong oleh sekumpulan orang ini. Victoria Gong rasa tahun ini memang tahun sialnya.

“Kau siapa, kalian berkumpul untuk menodong ya! Anak umur belasan tahun sudah berani melakukan ini! “ Victoria Gong kali ini sudah berdiri, akhirnya tidak ada lagi yang memeganginya. Tapi saat dia berdiri dan tangannya menekan pinggang, sedikit terkena pinggangnya. Victoria Gong tau dalam kerumunan orang ini tidak sedikit adalah anak umur belasan, anak-anak ini memang tidak tau kalau hukum punya kekuatan, berani-beraninya memperlakukan orang dewasa seperti ini.

Orang yang mengeremuni dia itu seketika menjadi marah.

“Kau tanya kami ini siapa? Kau tanya kenapa, dasar perempuan beracun berani-beraninya kau memfitnah bidadari kami naik ranjang dengan sutradara! Bidadari kami mana mungkin melakukan hal seperti itu!”

“Betul, jelas-jelas kau si kekasih gelap ini yang tidak bisa melihat bidadari kami bercahaya, jadi kau memfitnah bidadari kami!”

“Awalnya Wallace Mo memang milik bidadari kami, karena kau si selingkuhanlah yang merebut Wallace Mo. Bidadari kami dan Wallace Mo lah yang sebenarnya jodoh! Tapi kau sebenarnya bukan selingkuhan, kau adalah sampah!

“Betul! Orang jahat...”

Suara yang ada di samping telinganya semua adalah kalimat caci maki. Victoria Gong sudah tahu orang-orang ini pasti adalah orang Bernice Tsu. Selama ini dia hanya tahu kalo artis punya fans fanatik, tapi tidak dia sangka mereka bisa sefanatik ini, bisa mengetahui alamat rumahnya dan datang menodongnya disini!

“kalian tahu apa? Kebenarannya seperti apa saja kalian tidak tahu, kalian masih berani datang kesini menodongku?” Victoria Gong merasa emosi, dia pernah melihat orang-orang seperti ini, tapi belum pernah melihat orang dengan IQ jongkok yang hanya bisa mengaku-ngaku kalau dia adalah fans fanatik.

“Kebenarannya adalah kau orang jahat! Mengganggu Bidadari Bernice Tsu yang baik hati! Bidadari baik hati kami datang menjagamu! Minta maaf! Minta maaf pada Bidadari kami!”

“Betul, Minta maaf!”

Seketika, seluruh fans fanatik itu langsung mulai berteriak, menyuruh Victoria Gong minta maaf.

Victoria Gong bukan orang yang bisa dilemahkan, semakin orang memperlakukannya dengan keras maka dia akan semakin keras juga. Kejadian barusan sudah menunjukkan kalau dia orang seperti apa, apalagi sekarang.

Apalagi dia adalah arang yang di culik dan juga di tekan oleh tekanan orang seperti Wallace Mo. Orang-orang ini juga bukan orang benar-benar lihai, kalau Victoria Gong sudah memutuskan, dia tidak akan mengalah. Orang-orang ini kalau kau sudah mengalah sekali, kau pun harus terus-terusan mengalah pada mereka.

Apalagi, mungkin saja ini adalah Bernice Tsu yang menyuruhnya, orang yang paling ingin melihat dia minta maaf juga adalah Benice Tsu!

“Aku tidak melakukan kesalahan apapun, aku tidak akan meminta maaf. Yang harus minta maaf itu Bernice Tsu, yang menghancurkan semuanya ini juga Bernice Tsu!” Victoria Gong mengelak.

“Kau kentut!”

Seorang fans mendekat dan langsung ingin memberi Victoria Gong sebuah tamparan. Victoria Gong emosi karena terus-terusan di ganggu oleh orang, cepat ia tangkap pergelangan tangan fans permpuan itu. Fans perempuan itu berbadan kurus dan kecil, tapi tenaganya sangat besar, membuat telapak tangan Victoria Gong sakit.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu