Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 66 Janji bertemu Dengan Bryan Lu (1)

Tapi ternyata, mengalihkan fokus kepada Wallace Mo adalah keputusan yang tidak pintar. Karena Wallace Mo langsung menolaknya, menolak habis-habisan, dan tidak akan terpaksa mengiyakan.

“Jangan Mimpi.” Wallace Mo langsung menjawb dengan dua kata, memotong perkataan Victoria Gong.

Ternyata, dia memang mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin, Wallace Mo mana mungkin menyetujuinya! Rambutnya terlihat berantakan, tapi hatinya lebih berantakan karena memikirkan urusan foto.

Wallace Mo melihat Victoria Gong yang seperti akan mati karena tidak bisa mengambil foto pun merasa Victoria Gong bisa tidak menjadi lebih bodoh dari ini, apa ia membuka perusahaan agency hanya untuk jadi pajangan? “Kau pergi ke kantor dan pilih model yang kau inginkan.”

Betul, dia punya perusahan agency, lalu punya banyak model perempuan maupun laki-laki ! Victoria merasa sangat berterimakasih dan langsung memberinya kiss bye, dan bergegas beranjak bersiap-siap.

Wallace Mo melihat Victoria Gong terburu-buru dan tidak berniat untuk makan pun langsung bicara dengan datar,”Kalau tidak makan dulu , aku tidak akan memberimu model.”

Gerakan Victoria Gong langsung terhenti, sambil menguncir rambut sambil berteriak,”Kalau begitu cepat kau masak, aku akan menunggunya!”

Sekarang kemampuan Victoria Gong menyuruh-nyuruh Wallace Mo sudah sangat lancar. Apalagi ketika menyuruh Wallace Mo memasak, karena tidak mungkin menyuruh dia yang memasak, karena itu akan meracuni mereka berdua.

Wallace Mo seolah sudah biasa di suruh, mendengar kalimat itu ia langsung turun untuk memasak.

Victoria Gong bersiap-siap dengan sangat bersemangat, rambutnya ia kuncir menyerupai ekor kuda, ia tidak mengenakan rok, tapi mengenakan dress yang cantik. Terlihat sangat terlatih, dan seperti wanita yang kuat. Tapi sayangnya matanya yang bersih dan jernih itu membuat ia tidak mirip dengan para bisnis woman yang berpengalaman.

Lauk yang dimasak Wallace Mo sangat sederhana, dua sayur dan satu sup, cukup untuk dimakan dua orang. Sebenarnya makanan orang kaya juga sederhana...seperti Keluarga Mo misalnya.

Setelah makan, Victoria Gong ingin segera beranjak pergi, tapi sudah dipaksa oleh pandangan mata Wallace Mo untuk mencuci piring. Victoria Gong paham pandangan matanya, pandangan itu berarti: sudah ku masak dan sudah ku sediakan model, kau masih ingin menyuruhku mencuci piring?

Victoria Gong hanya bisa mengiyakan untuk mencuci piring dulu baru pergi, saat ia pergi waktu sudah menunjukkan pukul 13.30.

Dia menyetir mobil yang dibelikan Wallace Mo untuknya. Victoria Gong tahu cepat atau lambat dia pasti akan ditodong orang, tapi demi menghemat waktu, dia tidak ada pilihan lain selain menyetir mobil itu.

Victoria Gong baru saja keluar dari rumah, Wallace Mo sudah menelpon penanggung jawab di perusahaan agency, memberitahunya kalau Victoria Gong akan pergi kesana untuk mencari model dan kalau dia menginginkan model yang mana berikan saja model yang dia inginkan itu.

Victoria Gong menyetir dengan stabil, sebenarnya dia tidak berani menyetir dengan cepat. Kalau dia yang tabrakan itu tidak masalah, tapi kalau ia menabrak orang lain tentu itu bukan hal yang baik. Dia menyetir dengan pelan, lalu terdengar deringan handphonenya. Victoria Gong melihat handphonenya dan mendapati kalau itu adalah Bryan Lu, tanpa berfikir banyak ia langsung mengangkat telpon, lalu memakai earphone portabel.

“Halo, Bryan, ada apa?”

Di seberang Bryan Lu mendengar suara Victoria Gong, kata-kata yang ingin ia katakan langsung tidak bisa ia katakan. Dia ingin bertanya kenapa Victoria Gong menikah, kenapa menikah dengan Wallace mo, tapi sekarang dia tidak bisa berkata-kata apapun. Setelah dia mencari tahu tentang pernikahan Victoria Gong, di kepalanya hanya ada satu pertanyaan, apa Victroia Gong menikah bukan karena keinginannya sendiri?

“Halo, bicaralah, apa kau tidak sengaja menelponku? Kalau begitu aku tutup telponnya ya.” Victoria Gong sedang menyetir,ia juga tidak berani memecah fokus, mendengar telpon diujung sana tidak ada reaksi, dia ingin menutup telpon dan fokus menyetir, lagi pula sebelum ini dia pernah dibuat terkejut hebat oleh masalah Bryan Lu.

Bryan Lu mendengar ia ingin menutup telpon, segera bekata: “Itu,apa kau punya waktu, aku ingin mengajakmu minum teh sore.”

“Minum teh sore, aku tidak ada waktu, aku mau pergi photoshot. Dosen pembimbingku menyuruhku mengumpulkan foto, kemungkinan aku akan sibuk sampai jam delapan atau sembilan malam.”Victoria Gong rasa fotonya lebih penting, minum teh bisa minum kapanpun, jadi ia langsung menolaknya.

“Kalau begitu, makan cemilan malam bagaimana.” Bryan Lu hanya ingin bertemu dan bertanya dengan jelas kepada Victoria Gong, tidak bisa menunggu besok lagi.

Karena Bryan Lu sudah dengan tulus mengajaknya, dia juga tidak punya alasan untuk menolaknya. Apalagi dia benar-benar sudah menganggap Bryan Lu seorang teman sekaligus kakak yang baik, lagipula mereka hanya makan cemilan malam. Apalagi dia dapati kalau pertemuan mereka sebagian besar adalah, makan bersama! Setelah mengenal Bryan Lu, dia sudah gemuk beberapa kilo, semuanya Bryan Lu yang menyuapinya!

“Baiklah, aku akan menelponmu kalau aku sudah selesai.”

“Oke.”

Selesai bicara, Victoria Gong menutup telpon,”Aku sedang menyetir, telponnya ku tutup dulu ya.”

Setelah telpon ditutup, Victoria Gong segera melesat ke perusahaan agency Wallace Mo. Baru saja ia memarkirkan dan turun dari mobil, Victoria Gong melihat Bernice Tsu turun dari mobil di seberangnya dengan kondisi baju berantakan, terlebih mobil itu bukan mobil Bernice Tsu?

Bernice Tsu melihat kamera yang dipegang Victoria Gong, juga meliht mobil yang ia kendarai adalah mobil Wallace Mo.

Victoria Gong dibuat takut oleh sorot mata Bernice Tsu. Bernice Tsu ini bayangannya kenapa berada disudut mana pun, ketika ingin parkir pun masih ketemu.

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu