Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 61 Memberikan Sebuah Mobil Mewah (1)

Wallace Mo sedang membantu mengeluarkan kekesalan Victoria Gong, mendengar perkataan Ibu Wallace yang seperti itu, dia menengadahkan kepalanya menatap Ibu Wallace, kemudian menghalangi tatapan ibunya yang menatap Victoria Gong.

“Dia masuk baru beberapa lama, bu, apa yang membuatmu tergesa-gesa?” Wallace Mo juga berkata jujur, Victoria Gong masuk ke dalam rumah Mo belum sampai 2 bulan lamanya, ditambah lagi mereka berdua juga jarang bermesraan, jika dia secepat itu hamil, itu baru aneh.

Victoria Gong juga teringat mereka berdua sepertinya setiap kali berhubungan tidak pernah menggunakan pengaman, akan tetapi beberapa kali tetap saja tidak positif, juga tidak tahu takdirnya yang baik atau takdirnya yang buruk.

Ibu Wallace juga otomatis mengetahui Victoria Gong dan Wallace Mo belum terlalu lama bersatu, tapi dia juga merasa gatal, karena menantu orang lain menikah 1 setengah tahun hingga 2 tahun dapat membuat ibu mertuanya menggendong cucu, dia seperti ini juga bukannya karena ingin mempunyai 2 cucu dalam 3 tahun kan? Saat dia muda, dan melahirkan Wallace Mo, karena dia terlalu sibuk bekerja sehingga dia tidak memiliki waktu untuk menjaga tubuhnya dan tidak bisa membuatnya melahirkan anak keduanya, untung saja ada Willy Mo sehingga dia tidak merasa begitu kesepian. Sekarang dia ingin menggendong beberapa cucu, Wallace Mo melahirkan 2 anak, Willy Mo melahirkan 2 anak, kehidupan tuanya pasti sangatlah bahagia.

“Ini juga harus cepat kan, tidak boleh ditunda-tunda.” Ibu Wallace dengan tidak mau kalah berkata.

Cepat? Masalah ini bagaimana bisa cepat, Victoria Gong dengan canggung menatap Wallace Mo, sedangkan Wallace Mo tidak ada melihat ke arahnya, malah berbincang-bincang dengan ibunya.

“Iya, aku tahu itu, ibu cepatlah makan.” Wallace meskipun berkata seperti ini untuk menolak ibunya, tapi saat mendengar ibunya bertanya Victoria Gong sudah hamil atau belum, sebenarnya dalam hatinya juga terdapat sedikit rasa menanti. Dia juga menanti seorang anak yang termasuk miliknya dan milik Victoria Gong. Akan tetapi dia tidak memperlihatkan isi hatinya itu, dia tahu bahwa Victoria Gong belum siap menjadi seorang ibu.

Ibu Wallace akhirnya dengan hening menyantap makanannya, Willy Mo dan Victoria Gong secara bersamaan menghela nafas.

Wallace Mo melihat Victoria Gong sudah tidak apa-apa, juga menyantap makanannya.

Selesai menyantap makanan, hati Victoria Gong seperti mendapat sebuah serangan, dia takut Ibu Wallace lagi-lagi berkata sesuatu yang tidak dapat dia terima.

Selesai makan malam, pembantu membereskan meja makan, mereka sekeluarga duduk di ruang tamu sambil menonton televisi, sama seperti keluarga pada umumnya, setelah makan mereka bersama-sama menonton televisi sambil berbincang-bincang. Hanya saja televisi mereka lebih besar tidak tahu berapa kali lipat dari televisi biasanya......

Mereka berbincang-bincang dengan ibunya, tidak lama Wallace Mo dan Willy Mo berdiskusi tentang perusahaan dengan ayahnya, hanya saja Victoria Gong tidak terlalu paham. Apabila mereka berbincang-bincang tentang kamera, Victoria Gong tentu mengetahui banyak.

Teringat tentang kamera, Victoria Gong telah lama tidak memotret benda lagi, mau foto, maupun video, dia telah lama tidak menyentuh kameranya.

Sekeluarga menyantap hidangan malam lagi, rasanya Willy Mo dan Victoria Gong ingin segera pergi, karena Ibu Wallace sekali berbincang-bincang dapat dengan mudah membicarakan tentang hal menikah dan melahirkan seorang cucu.

Sedangkan Wallace Mo malah tidak peduli sama sekali, tapi Victoria Gong ingin segera pergi, jadi dia pun terpaksa pamit kepada ibunya.

“Hehh, secepat itu sudah mau pulang saja? Oh iya, ada satu hal yang hampir terlupa.” Ibu Wallace segera menarik Victoria Gong.

Victoria Gong merasa terkejut, tidak mungkin masalah melahirkan anak lagi kan!

Tapi Ibu Wallace ternyata bukanlah membicarakan tentang masalah melahirkan, sedangkan dia sudah membicarakannya terlebih dahulu dengan ayah mertuanya, “Kamu lihat, sekarang kecelakaan mobil sangatlah banyak, bukankah temanmu juga semuanya pernah mengalami kecelakaan? Aku dan ayahmu berpikir, kamu seorang wanita disaat Wallace tidak ada di rumah, ingin berpergian naik taksi juga sangatlah tidak praktis, bagaimana jika mencari seorang supir?”

Mencari supir? Wallace teringat kecelakaan yang menimpa Victoria Gong kali ini, dia merasa usulan ibunya ini lumayan bagus. Tapi Victoria Gong malah menolaknya, karena dia merasa mencari seorang supir sangatlah menghambur-hamburkan uang, meskipun dulu dia tidak pernah mendapatkan perlakuan yang seperti ini.

“Oh, tidak perlu, aku punya SIM, tidak perlu seorang supir.” Victoria Gong segera menolak, selain itu dia juga tidak ingin terlalu mencari perhatian dari orang lain.

“Meskipun kamu memiliki SIM, tapi juga boleh mencari seorang supir kan? Mengantar maupun menjemput semuanya menjadi lebih praktis. Setidaknya kamu harus memiliki satu mobil lagi, jika tidak, setiap kali kamu ingin keluar rumah dan naik taksi, itu sangatlah tidak aman, bahkan di berita sering mengatakan terkadang terdapat beberapa supir tidaklah bersih, mereka bisa merampok, ataupun melakukan hal yang lainnya. Aku lihat Wallace memiliki beberapa mobil yang diketakan di garasi mobil kami, bagaimana jika nanti aku suruh orang untuk mengantarnya ke rumahmu? Sekarang bagaimana jika kamu memilih terlebih dahulu?” Ibu Wallace saat berbicara menatap Wallace Mo, melihat Wallace Mo yang tidak berbicara, dia pun yakin bahwa Wallace Mo setuju dengan perkataannya.

Victoria Gong baru saja mengangkat tangannya ingin menolak, namun tangannya malah ditarik oleh Wallace Mo, hanya terdengar Wallace Mo berkata, “Ayo, kita pilih mobil.”

“Astaga.... Benar-benar tidak perlu.” Perkataannya belum selesai diucapkannya, namun tangannya telah ditarik oleh Wallace Mo.

“Apabila tidak ada yang suka, nanti kita beli yang baru saja.” Wallace Mo berjalan di depan Victoria Gong sambil menarik tangannya.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu