Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 262 Yang Penting Bisa Pergi Darimu (1)

"Victoria,aku dengar kamu ingin pergi?" Baru saja bodyguard menelpon Wallace Mo, memberitahu kalau Victoria ingin keluar dan membawa koper. Tanpa berfikir panjang Wallace Mo pun langsung menelpon Victoria.

Kabarnya sungguh cepat!

Victoria Gong tersenyum pahit, berkata:"Betul."

"Mau kemana?" Tanya Wallace Mo.

"Aku tidak tau,aku hanya ingin pergi." ucap Victoria. Dia benar-benar belum tau ingin kemana,bumi begitu luas,sepertinya tidak ada tempat yang memang untuknya.

"Tidak boleh. Victoria,tunggu aku tiga hari,setelah tiga hari, kita selesaikan semua masalah kita."

"Bagaimana cara menyelesaikannya? mau mengontrolku lagi?" Victoria mulai menaikkan nada bicaranya. Seperti yang dikatakan Berly Liu,bagaimana bisa dia melakukan semua ini?

"Victoria." Wallace Mo berteriak, nada bicaranya seolah kehabisan kata.

Apa Victoria tidak kehabisan kata? ia merendahkan nada bicaranya, berkata:"Wallace,biarkan aku pergi. Akhir-akhir ini aku terlalu lelah." terlalu lelah,karena seperti berubah menjadi orang lain. Dari orang periang menjadi pemurung,dari dewasa menjadi penghindar.

"Tidak boleh, ini tidak boleh!" Wallace Mo sedikit emosi.

Mendengar Wallace Mo bicara seperti itu,Victoria merasa lucu. Bagaimana bisa dirinya meminta permintaan seperti itu padanya,jelas-jelas ia tau kalau dia tidak akan setuju. Dia tidak bicara lagi dan langsung menutup telponnya.

Berly Liu hampir mendengar semua percakapan itu dan melihat Victoria Gong dari samping, tapi ia malah tidak bisa melakukan apa-apa. Dia tau,mau bicara sebnaya apapun, semua tidak akan bisa mengurangi kesakitan Victoria Gong.

"Berly." Teriak victoria Gong

Berly Liu agak terkejut berkata:"Ha?"

"Aku sedikit lapar."

Baru Berly Liu ingat setelah mengantar Wallace Mo ke rumah sakit, Victoria Gong belum makan apa-apa. Apalagi didalam tubuhnya ada bayi kecil itu, ini memang sudah saatnya ia lapar, berkata:"Baikah,aku akan memasakkan sesuau untukmu, mask yang agak hambar sedikit."

Selesai bicara,Berly Liu pun segera beranjak kedapur. Melihat punggu Berly Liu Victoria Gong pun menutup matanya dan bersandar diatas sofa. Sebenarnya dia tidak lapar,ia hanya ingin sendirian, juga tidak ingin membuat Berly sedih,jadi ia sembarang mencari alasan.

Belakangan ini ia seolah sedang berada di tengah gelombang, saat tenang ia khawatir akan menimbulkan ombak. Saat ombak datang, ia malah harus merasakan terdampar di tepian pantai lagi, hatinya seolah tidak bisa tenang. Dia ingin menghadapi,tapi Wallace Mo malah tidak mau bercerai. Dia ingin berlari,Wallace Mo malah mengurungnya didalam rumah ini.

"Anakku,menurutmu mama harus bagaimana?" Victoria mengelus perutnya, berkata dengan lembut. Yang mengejutkan adalah,dia yang awalnya ingin menggugurkan anak ini. Saat ini malah bisa memberinya sedikit penghiburan. Seketika hatinya merasa sediit sakit karena anak ini. Belum lahir tapi sudah harus menghadapi semua ini.

Saat ini telpon Victoria Gong pun muncul notifikasi pesan. Dia mengambil dan melihatnya,pesan yang dikirim Wallace Mo. Diatasnya tertuis:"Victoria Gong jangan tinggalkan aku! tunggu aku!"

Entah kenapa Victoria Gong malah menscroll keatas dan melihat pesan-pesan dahulu. Ada"Victoria,aku mencintaimu", ada "Victoria,aku merindukanmu", ada"Victoria,dengarkan penjelasanku...".masih ada ketika belum bertengkar--- "Victoria,aku sudah embuatkanmu sarapan,kalau sudah bangun ingatlah untuk memakannya","Victoria,baru saja saat aku sedang bekerja, tiba-tiba aku mengingat senyum diwajahmu","Victoria,apa kamu tau kalau aku mencintaimu"...

Melihat dan melihat, rongga mata Victoria Gong pun mulai berair. Setelah itu,airmata pun mengalir menyusuri pipinya.

Dia tau dia masih mencintai Wallace Mo, tapi beberapa hari ini dia juga memahami kalau cintanya adalah benar,tapi tidak bisa bersama juga adalah kebenaran, bagitu banyak kenyataan yang menyedihkan. Kata orang,menikah bukan cuma tentang dua orang saja, tapi dua keluarga. Mama Mo dan Papa Mo sekarang sudah tidak seramah dulu pada Victoria Gong,bagaimana bisa dia tetap tenang untuk tetap menjadi menantu? terlebih,diantaranya dan Wallace Mo masih ada Elizabeth Chu dan William.

Mengingat ini,airmata Victoria Gong semakin mengalir deras. Setetes demi setetes berjatuhan kelantai tidak berhenti. Dia mengulurkan tangannya mengusap huruf yag ada dilayar, seolah ia sedang mengusap wajah Wallace Mo. Huruf demi huruf masuk kedalam matanya,semakin besar dan besar,lalu masuk kedalam hatinya.

"Wallace." teriak Victoria,sudah tidak bisa menahan suaranya.

Tapi apa gunanya semua ini? pesan yang paling pakai perasaan pun tetap saja cuma masa lalu. Semua ini adalah semua tentang Wallace Mo yang sudah jadi masa lalu. Meninggalkan Wallace Mo,adalah keputusan yang sudah lama diambil oleh Victoria, bukankah begitu?

Mengingat itu, Victoria pun menekan lama layar handphonenya. memilih"select all" lalu menekan"delete". Dilayar pun muncul "OK" dan "Cancel" dua pilihan.

OK atau Cancel?

"Biarkan semua ini berlalu." Victoria Gong bergumam dalam hatinya lalu menutup matanya. Ia memutuskan untuk menekan "OK"

Seketika semua pesan dari Wallace Mo pun terhapus semua. Victoria merasa sedih,tapi juga merasa sedikit ringan. Seolah dengan memutuskan seperti ini ia sudah memutuskan hubungan antara masa lalu dan sekarang.

Mengingat ini,Victoria pun mematikan handphonenya dan membuangnya kesamping.

Tidak lama Berly Liu yang sudah selesai masak pun datang ke ruang tengah.

"Victoria,ayo makan." Berly Liu berteriak.

Baru Victoria Gong beranjak dari dunianya sendiri, mengusap airmatanya dan berkata:"Baiklah."

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu