Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 88 Foto Yang Tidak Berhasil (1)

Ternyata sudah larut malam masih belum tidur? Berly Liu ingin sekali menampar Victoria Gong, dengan tidak senang dan melanjutkan: “Sudah tengah malam masih belum tidur, apa yang ingin kamu lakukan, kamu, menjadi dewa!”

“Berly, kamu sudah pulang kerja.”

“Sudah tahu aku belum selesai kerja kamu masih meneleponku? Ada masalah apa, suara kamu kedengaran aneh, jangan-jangan bertengkar lagi dengan Wallace Mo. Aku bilang bahwa kalian sudah berapa lama menikah, tidak baik bertengkar setiap hari.” Terlintas wajah Willy Mo di benak Berly Liu, apakah mereka pria-pria di keluarga Mo seperti ini? Bajingan?

“Iya, tidak, tidak bertengkar.” Victoria Gong dengan cepat menyangkal, takutnya ini bukan hanya bertengkar, tetapi perang dingn. Atau mungkin dia perang dingin secara sepihak.

“Tidak bertengkar? Lalu kamu kenapa. Kamu yang tidak di rumah atau Wallace Mo yang tidak di rumah, kenapa sudah tengah malam kamu juga belum tidur.“ Berly Liu berpikir jika Victoria Gong tidak bertengkar dengan Wallace Mo, tapi pasti ada suatu masalah, kalau tidak mengapa sampai jam segini masih belum tidur. Dan jika Wallace Mo ada di sampingnya, dia pasti tidak bisa menelepon, sifat Wallace Mo, jika tidurnya terganggu, pasti ponsel akan dihancurkan.

“Benar-benar tidak ada apa-apa …” Victoria Gong bolak-balik, tidak tahu bagaimana cara membuka mulut, setelah beberapa saat dengan terpaksa membulatkan tekad dan berkata: “Berly, aku dan Wallace Mo, apakah terlihat tidak cocok ya.”

“Apa? Apa yang kamu katakan, cocok atau tidak. Kalian berdua sudah menikah apa yang tidak cocok? Lagipula aku merasa kalian berdua sangat cocok. “ Berly Liu berpikir keharmonisan mereka berdua, merasa mereka dua sangat bagus, yang pria tampan yang wanita cantik.

Victoria Gong meragukan pernyataan Berly Liu, “Kamu tidak membohongiku kan. Kamu lihat aku tidak berpendidikan, tidak berkonotasi, dari kehidupan berkeluarga juga tidak begitu baik, dikatakan seperti sebuah vas bunga, juga bukan vas bunga yang cantik, banyak wanita yang lebih baik dari padaku. Dan Wallace Mo, memiliki karir yang sukses, di awal usia tiga puluhan adalah usia masa jaya seorang pria, wajah yang tampan seperti aktris, tubuh lebih standard dari model. Kamu bilang apa yang dia lihat dariku? Darimana kami berdua terlihat cocok?

“Iya…, mungkin kamu tidak tahu. Aku selalu merasa, kamu tidak berdaya terhadap Wallace Mo, kamu melakukan apa yang dia suruh, dan dia memanjakanmu sampai setinggi langit. Kalian berdiri bersama, akan merasa sangat harmonis, Wallace Mo juga orang yang lembut. Mungkin kamu belum pernah melihat penampilan Wallace Mo ketika kamu tidak berada di sisinya, rasanya seperti tatapan membunuh. Kalian berdua saling melengkapi, sungguh.” Berly Liu berusaha untuk mengatakan isi pikirannya, tetapi dia adalah mahasiswa sains, tingkat berbicaranya sangat terbatas.

“Benarkah …?” Victoria Gong benar-benar tidak memperhatikan hal itu. Dan bukankah Wallace Mo cukup baik terhadap Wanda Gu, mana mungkin ada tatapan membunuh? Mungkin Wanda Gu di hatinya, berbeda dengan yang lain.

“Ya, benar, sebenarnya sekarang kamu ada dimana, tidak di rumah.” Firasat Berly Liu mengatakan kepadanya, bahwa Victoria Gong tidak ada di rumah.

“Aku berada di studio gelap di sekolah, bermaksud untuk mencuci beberapa foto.” Victoria Gong menjawab dengan jujur.

“Aku menjemputmu sekarang.” Setelah Berly Liu mengganti baju, membungkuk untuk mengganti sepatu. Sekarang langit sudah tidak cerah lagi, dia seorang gadis sendirian di luar, bagaimana Berly Liu bisa tidak khawatir.

Victoria Gong berhenti, “Kamu jangan datang, aku ingin memikirkan sesuatu sendiri. Mungkin aku memiliki kekurangan di beberapa tempat, jika tidak bagaimana masalah ini selalu terkait denganku.” Jika bisa berubah, apakah mungkin bisa menjadi lebih baik.

Berly Liu mendengar nada suaranya yang tegas, dia tahu jika dia pergi mencarinya dia juga tidak akan pulang bersamanya, ditambah lagi dia berada di sekolah, pasti tidak akan terjadi apa-apa, Berly Liu pun menyetujuinya.

Setelah menutup telepon, Berly Liu mencari nomor telepon Willy Mo, dia tidak mempunyai nomor Wallace Mo, lebih baik mengirim pesan ke Willy Mo, memberitahu Willy Mo bahwa Victoria Gong ada di sekolah, menyuruhnya menyampaikan pesan kepada Wallace Mo.

Willy Mo terbangun oleh suara SMS, segera meneruskan pesan ini ke Wallace Mo, dan melanjutkan tidur.

Wallace Mo tidak tidur sepanjang malam, hatinya tenang setelah melihat pesan ini, tahu bahwa Victoria Gong aman dan baik-baik saja, tapi siapa yang tahu bahwa hatinya lebih depresi lagi, bahkan jika tinggal di sekolah, tidak bersedia untuk pulang.

Victoria Gong berpikir lama sekali, tidak bisa memikir alasan apa, matahari pun terbit akhirnya teringat masalah tentang mencuci foto. Orang-orang mulai sibuk, sangat mudah untuk melupakan waktu, Victoria Gong juga, tanpa disadari sudah sibuk sampai jam sembilan lewat. Namanya di panggil oleh dosen tepat pada saat dia masuk pintu, dia baru melihat jam tangannya, sudah jam segini.

“Guru?” Victoria Gong menghentikan kesibukan tangannya.

Ponsel dosen itu memegang map dokumen, tanpa sadar mengerutkan kening melihat Victoria Gong, “Kamu bekerja semalaman disini?”

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu