Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 23 Orang Seperti Kamu, Mau Menikah dengan Ayahku? (1)

Dan orang-orang yang tadi sebenarnya sudah ingin pergi karena melihat Nicky Yang pergi, tiba-tiba melihat Luna Chen datang, satu per satu kembali bersemangat untuk melihat keramaian ini, mereka tahu pertengkaran pria dan wanita itu tidak begitu bagus untuk ditonton, tapi pertengkaran antara wanita dan wanita akan sangat seru sekali! Apalagi, pertengkaran ini sudah mau dimulai, bagaimana tidak mereka tidak bersemangat?

"Victoria, aku tidak menyangka kamu menggunakan cara ini!"

Muka Luna Chen memerah dan menarik tangannya kembali, tadi dia merasa aneh karena Nicky Yang meneleponnya dan menyuruhnya untuk pergi ke hotel sendirian, makanya dia berpikir untuk pergi ke gedung asrama, tidak disangka malah melihat kejadian ini!

Nicky Yang ternyata mencari Victoria untuk menanyakan hal ini, dan membuatnya menjadi seperti ini? Yang lebih menjengkelkan lagi, Victoria ternyata punya foto pribadi mereka, dan menunjukkannya ke banyak orang, apakah dia bisa menahan emosinya?!

"Aku punya cara apa? Bukannya caramu lebih hebat? Mau mukul orang? Kamu pasti sudah emosi bukan? Benar juga, semua orang di sekolah ini sudah tahu kalau Luna Chen adalah orang kaya dan emosian, kalau tidak suka ya main pukul!" Victoria sudah cukup dengan perlakuan Luna Chen, dia sendiri sudah melakukan hal tak senonoh seperti itu masih saja ingin memperhitungkan cara denganku? Kalau dia seperti dia, dia sudah masuk ke dalam kolong, mana mungkin berani keluar dan memalukan diri sendiri lagi!

Luna Chen marah mendengar perkataannya, dia melototi Victoria Gong, berkata dingin: "Yo, tidak ketemu sehari saja, mulutmu sekarang semakin tajam saja ya! Apa karena jualan mainan seks sering latihan mulut?"

Mendengar dua kata mainan seks ini, orang-orang langsung heboh.

"Luna Chen!" Muka Victoria memerah.

"Kenapa? Memangnya aku salah? Hari itu di hotel XX yang mengangkat barang mainan seks itu bukan kamu? Victoria, bukannya kamu selama ini berlagak suci, tapi cintamu seperti sebuah bunga di jalanan siapapun bisa mendapatkannya! Ckck..."

Selagi Victoria merasa malu, Luna Chen semakin meninggikan suaranya, "Tidak kusangka putri perusahaan Gong malah seperti sekarang ini nasibnya, tidak malu menjual mainan seks, terus dipelihara pria, aku tidak tahu bagaimana ibumu membesarkanmu? Kalau ayahmu yang di penjara itu tahu kelakuan putrinya ini, mungkin bakal mati di penjara!"

"Plak!"

Baru selesai dia berkata, suara tamparan itu nyaring terdengar, membuat semua orang melotot.

Mata Victoria merah, air matanya sudah memenuhi kelopak matanya tapi tidak mengalir karena ditahannya, tangannya gemetaran, dia melangkah mundur beberapa langkah, tangannya pelan-pelan turun dan memeluk bahunya sendiri.

Dia bisa menahan orang lain mengatakan dirinya, tapi dia tidak bisa membiarkan orang lain mengatakan orang tuanya, dia mengakui sekarang dirinya sangat terpuruk, tapi tidak berarti orang lain bisa menginjak-nginjaknya!

"Victoria!"

Emosi Luna Chen yang ditamparnya itu seketika meledak, dia mengulurkan tangannya dan ingin menyerbu kesana, tapi tidak tahu siapa yang menarik dirinya sendiri, dan karena kehilangan keseimbangan dia terjatuh dan duduk di atas lantai, membuat orang-orang tertawa.

Wajah Luna Chen seketika itu menghitam, dia mengangkat kepalanya dan melihat Berly sudah melindungi Victoria di depannya, dan berkata: "Luna Chen, berani-beraninya kamu mau jahatin Victoria lagi!"

Dia tidak berani membayangkan jika dirinya telat selangkah saja, bagaimana dengan nasib Victoria, Luna Chen yang kaya raya dan emosian ini siapapun tidak berani mengganggunya, tapi dia tidak takut! Lagian dia hanya seorang rakyat biasa, dia juga tidak perlu mengkhawatirkan keluarganya, tapi walaupun keluarga Chen kaya dan berkuasa, tapi tidak sebesar yang dibayangkan, kalau tidak masa iya perusahaan besar Mo itu vegetarian?

"Victoria?"

Tiba-tiba ada suara di luar kerumunan orang-orang yang menghentikan keheningan ini, tapi suara itu seperti dikenali Victoria, tapi dia tidak bisa mengingatnya, di dalam hatinya tiba-tiba muncul sedikit rasa benci.

Luna Chen mendengar suara itu langsung melekukkan senyuman dingin, diam-diam dia mencubit pahanya sendiri, air matanya keluar, berdiri dan mendorong kerumunan orang-orang yang menghalanginya, terlihat seorang lelaki paruh baya yang lumayan gemuk, mukanya berminyak, di atas kepalanya sedikit botak, dia memakai minyak rambut, tapi tidak disadarinya itu malah membuatnya menjadi lebih jelek.

Tapi Victoria langsung mengenali orang itu, dia ketakutan dan memiringkan sedikit wajahnya.

"Ayah!"

Suara tangisan lagi, suara tangisan yang membuat hati Andreas Chen sakit, dia mengerutkan alisnya dan bertanya: "Luna kamu kenapa? Tadi aku dengar dari temanmu katanya kamu disini, kenapa aku datang kamu langsung menangis? Ada yang buli kamu ya?"

Dia pernah bekerja di dalam mall, melihat sebentar saja dia sudah tahu apa yang terjadi, apalagi melihat pipi Luna Chen yang sedikit memerah dan berbekaskan telapak tangan, dia langsung marah, dia saja tidak berani memukul anak perempuannya ini, masa di sekolah malah dibuli orang?

"Siapa yang tidak tahu diri memukul anakku Luna Chen?"

Andreas Chen melihat orang-orang yang ada di tempat, tiba-tiba dia melihat Victoria Gong, matanya langsung bersinar, dia sangat suka dengannya, hari ini Victoria memakai rok panjang, ujung rok yang terhembus angin itu membuat hatinya gatal.

Dari awal dia sudah mendengar dari Edward Gong kalau Victoria Gong dan anaknya kuliah di satu universitas, hari ini kebetulan sekali bisa langsung bertemu dengannya.

Mengingat dulu pernah terjadi hal yang tidak menyenangkan dengannya, Andreas Chen takut dia mengageti wanita cantik ini, dia segera merapikan rambutnya yang berminyak itu, tersenyum lebar dan berjalan kesana, mengulurkan tangannya dan berkata: "Nona Gong, tidak disangka kita bisa bertemu disini, sungguh jodoh!"

Yang paling ditakutkan Victoria Gong datang juga, tentu saja di dalam hati Victoria merasa tidak enak, dia hanya memaksa untuk tersenyum sedikit kepadanya tapi tidak mengulurkan tangannya, ini membuat Andreas Chen canggung dan menarik tangannya kembali.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu