Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 134 Dipenjara seumur hidup (1)

“Prakkkk!”

Suara sesuatu ditabrak pun terdengar keras. Kelly Lin sangat terkejut. Tangannya yang menggenggam pisau pun gemetar, leher Victoria Gong yang sedari awal sudah terluka pun lukanya semakin dalam. Darah merah pun mengalir melumui sekujur lehernya.

“Victoria!” Wallace Mo berteriak terkejut,kedua matanya memerah. Dengan sekujur tubuh berlumuran keringat ia masuk kedalam ruangan, menerobos Kelly Lin yang masih belum tersadar dari keterkejutannya. Ia mendekap Victoria Gong dalam dekapan, melihat kesekujur tubuh dan lehernya yang berlumuran darah. Ia ingin membantu Victoria menghentikan darahnya,tapi malah tidak tahu harus bagaimana, seketia dia menjadi sangat kacau.

“Wall..Wallace…” aku sudah tahu kamu akan datang.

Victoria hampir kehabisan nafas dan hampir tidak bisa mengeluarkan suara. Hanya dengan menggerakkan lehernya saja lukanya sudah terasa sangat sakit, sepertinya darahnya juga mengalir dengan sangat deras. Tanpa suara ia memanggil nama Wallace Mo dan tersenyum pelan. Kesadaran yang sedari awal memang ia tahan dengan paksa pun mulai hilang, dan ia punmenjadi tidak sadarkan diri.

“Wallace?” Kelly Lin sepertinya baru tersadar, ia seolah sedang bermimpi dan memanggil nama Wallace Mo. Wajahnya pun kemudian mulai berubah,tangannya masih menggenggam pisau yang berlumuran darah. Kemudia dengan penuh dendam ia melihat kearah Victoria Gong yang ada didekapan Wallace Mo itu dan berteriak: “Wallace Mo! Kenapa kamu harus datang!”

“Aku ingin membunuh wanita yang menghalangi kebersamaan kita ini. Hanya tinggal sedikit lagi, kenapa kamu harus datang?” Kelly Lin bertanya dengan marah,suaranya berteriak dengan keras:”Kalau bukan Karena wanita brengsek ini,kamu bagaimana bisa……”

Wallace Mo mendekap Victoria Gong erat, dengan wajah datar dan dingin ia melihat kearah Kelly Lin. Hanya dengan mengingat kalau Victoria Gong dilukai oleh wanita ini saja, Wallace Mo sudah sangat ingin membuang wanita ini ke sungai biar jadi makanan ikan!

“Diam!”

Wallace Mo menatap lekat Kelly Lin dengan jijik, seolah ia sedang mellihat barang yang sangat kotor,”Kelly Lin,aku peringatkan padamu! Kalau kamu berani melakukan apa-apa lagi pada Victoria, aku Wallace Mo pasti akan membuat hidupmu sengsara!”

“Sengsara?” Kelly Lin memelototkan matanya kearah Wallace Mo tdak percaya,apalagi tatapan matanya yang melihat dirinya itu,sagat tidak bisa ia terima. Lalu ia tiba-tiba tertawa dan dengan wajah menggila ia berteriak dan bertanya: “Aku sekarang sudah sengsara,Walace Mo kenapa kamu begitu tidak berperasaan! Selama ini dihatiku hanya ada kamu,tapi lihat kamu sendiri? Baaimana kamu memperlakukanku? Aku ini sedang besedih,tapi dimatamu hanya ada wanita brengsek ini. kamu mau aku bagaimana, aku harus bagaimana….”

Wallace Mo tidak ingin menggubris Kelly Lin yang sedang mengungkit tentang masa lalu ini, baginya suara teriakan bertanya Kelly Lin ini agak tidak biasa. Ia melihat ekspresi Kelly Lin ini tidak biasanya, lalu ia pun begumam pada dirinya sendiri,ditangan wanita ini ada pisau, dia tidak boleh membiarkan wanita ini melukai perempuan kecil yang ada dihadapannya ini.

“Ayo bicara, kenapa kamu tidak bicara?” keheningan Wallace Mo membuat Kelly Lin semakin marah, pisau yang ada ditangannya mulai ia angkat, wajahnya terlihat seperti orang gila.”

“Dimana letak ketidak sebandingan aku Kelly Lin dengan wanita brengsek ini, katakan! Wallace Mo apa kamu tidak merasa bersalah padaku? Wanita brengsek ini sudah berselingkuh dengan Bryan Lu, dan kamu masih rela dipermalukan demi melindungi wanita brengsek ini?”

Tatapan jijik Wallace Mo seolah seperti hujam pisau yang menghujam tubuh Kelly Lin bekali-kali. Membuatnya merasakan sakit yang sangat menyakitkan. Apalagi sudah sampai saat ini, Wallace Mo masih tidak ingin melihatnya sama sekali. Sikap yang seperti ini benar-benar membuat Kelly Lin menjadi semakin gila.

Wallace Mo benar-benar tidak ingin bicara apa-apa pada Kelly Lin. Kalau bukan karena darah di luka Victoria yang mengalir terlalu deras dan harus menunggu ambulance datanng. Dia pasti akan menggendong Victoria sendiri dan membawanya pergi. Dia pasti tidak akan bertahan disini mendengar wanita gila ini bicara sembarangan,apalagi mendengar kalimatnya yang merendahkan Victoria.

“Kelly Lin!” Wallace Mo menahan amarahnya,tatapan matanya dingin seperti es yang membeku,”Masalah Bryan Lu apakah kamu benar-benar tidak mengerti? Permasalahan waktu itu kamu juga sangat paham,semua perkataanmu itu tidak bias menutupi sikap jahatmu!”

Kelly Lin sudah tidak bisa berpikir jernih,ia hanya tau kalau ia membunuh Victoria Gong. Wallace Mo tidak akan seperti sekarang, yang melihatnya seperti ulat busuk dan membuatnya bersedih dan tidak bias menerima semua ini.

“Hanya dengan membunuh Victoria si wanita brengsek ini,kamu pasti akan kembali mencintaiku sepert dulu!” Kelly Lin mulai menggila,ia semakin menggenggam pisau ditangannya dengan erat. Dengan mata hamper melotot ia melihat kearah Victoria Gong,dan berjalan mendekat.

Wallace Mo yang sudah menyadari kalau Kelly Lin agak tidak beres pun terus mengawasinya. Sampai Kelly Lin berjalan mendekat,Wallace Mo pun segera bereaksi dan memeluk Victoria dalam dekapannya dan menghindar.

Pisau yang tajam mninggalkan bekas yang kentara dilantai yang berlumuran darah itu, dan mengeluarkan suara yang memekikkan telinga.

Wallace Mo tidak mengira Kelly Lin bisa sesakit jiwa ini dan berani membunuh orang dihadapannya. Karena Kelly Lin tidak sungkan,ia pun tidak perlu merasa sungkan juga dan menjatuhankan beberapa tinju ke perutnya. Tenaga yang begitu besar membuat Kelly Lin mundur beberapa langkah dan jatuh dilantai kemudian.

Pisau ditangan Kelly Lin terjatuh karena sakit yang begitu hebat diperutya, “Trangg” suara pisau itu terjatuh ditempat yang tidak jauh.