Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 130 Menjelaskan secara pribadi (1)

Kelly tampak marah, berkata begitu banyak, tapi malah di acuh tak acuh kan.

Melihat tidak ada tindakan dari Kelly, Wallace mengerutkan kening, berjalan ke luar pintu dan berteriak: "Sekretaris Liu!" Antar tamu!”

Setelah selesai, dia mulai kembali membaca dokumennya.

Di pintu luar terlihat Sekretaris Liu bergegas masuk, memberikan isyarat kepada Kelly, berkata: "Nona Lin, Silakan pergi."

Kelly menggertakkan giginya dan berkata: "Wallace, Kamu akan menyesal!"

Setelah mengatakannya, melangkahkan sepatu hak tinggi nya dan pergi dengan marah.

Mendengar kalimat ini, Wallace menghentikan tangan nya yang sedang membalikkan halaman, mata berkelok sedikit dingin.

Setelah seharian sibuk bekerja, Wallace kembali pulang kerumah.

Sekali mengingat didalam rumah ada wanita yang penuh dengan kehangatan sedang menunggunya, Wallace menjauhkan rasa kelelahannya, dengan langkah cepat berjalan ke lantai atas rumah.

Membuka pintu, Wallace merasa rumah sangat tenang.biasanya ketika ia tiba di rumah,Victoria berlari untuk menyambutnya.lalu bercerita banyak hal denganya,bicara tidak habis-habis.

Wallace merasa panik, bahkan tidak sempat melepas sepatu, dengan terburu-buru mencari sosok bidadari kecil.

Akhirnya di ambang jendela dari sudut melihat bayangan seseorang, Wallace mengambil napas panjang,melepaskan rasa cemasnya.

Victoria sedang menyisirkan rambutnya, mata pun tidak berkedip lagi melihat keluar dari jendela, wajah kecil tanpa ekspresi, memegang cangkir dan terbengong.

Dia tampak khawatir, dipagi hari masih terlihat baik-baik saja.sekarang Apa yang terjadi? "apakah terjadi sesuatu “Victoria" teriaknya dengan lembut.

Victoria berbalik badan dan melihat Wallace yang sedang khawatir, mulut melebar dan memperlihatkan senyum bahagia, disaat itu kembali semangat hidup, berkata: "kamu sudah kembali."

Wallace melangkah kedepan memeluknya, dan berbisik, "apa yang terjadi?"

Dia bahkan tidak mendengar dirinya kembali, itu pasti sesuatu .

Victoria menarik napas, merapatkan bibir nya kebawah dan berkata: "hari ini aku pergi ke kantor polisi untuk membuat catatan."

Wallace menaikkan alisnya, dalam hati menebak ini masalah Wanda!

Ternyata benar. Victoria melanjutkan: "polisi meminta aku untuk membuat catatan bahwa Wanda dengan sengaja ingin melukai aku, hanya saja disaat melarikan diri dia diperkosa…”

Memikirkan kondisi Wanda yang demikian, pakaian robek-robek, mata merah dan bengkak, wajah berbekat tamparan merah, merasa Victoria yang simpati terhadap nya, Menjadi marah dan bermata lebar, dan memarahinya dengan kejam.

Hati Victoria terasa pahit, mengangkat tangannya dengan lembut dan memeluk Wallace, ingin menemukan hiburan dalam pelukannya.

Wallace dengan wajah dingin , ini merupakan kesalahan dia. Tapi dalam pandangan Victoria yang begitu lembut, wajahnya berubah menjadi lembut seketika, menyentuh keningnya,dan menasihati: "Victoria, Kamu tidak perlu merasa sedih, itu semua perbuatan dia sendiri."

Victoria mendongakkan kepala, dengan mata berkilau, sedih berkata: "melihat dia yang dulunya begitu sombong, tetapi karena cinta dan kebencian membutakan mata, jatuh ke dalam jurang ini."

Wallace melihat hati Victoria yang begitu baik, mendesah, bertanya: "Victoria,apakah kamu tidak membenci dia?"

Victoria dengan tenang,berkata: "benci, 2 3 perkataan dia untuk menyakiti aku, dan anak kita..." bicara sampai di sini, Victoria ingin menangis.

Wallace dengan lembut menepuk punggungnya dan memberinya hiburan, anak ini adalah hasil kerja keras mereka sama-sama.

"Tetapi, Jika balas dendam melahirkan balas dendam, Apakah pernah ada akhir untuk itu??"ucap Victoria.

Wallace tersentak,berkata: "apa yang diambil, aku akan merebutnya kembali."

Victoria membuka mulutnya dan ingin mengatakan sesuatu...

"Ding Ting..." Bel Pintu berbunyi. "

"Aku akan membuka pintu." Wallace tidak ingin membahasnya lagi.

"Ibu, sudah begitu malam bagaimana bisa kamu datang kemari?" Melihat kedatangan Ibu Wallace, Wallace merasa ada kaitannya dengan masalah Wanda.

"Kenapa?" Aku tidak boleh datang dan melihat menantu aku!" Menatap anaknya, ibu Wallace berjalan masuk.

Setelah mendengar suaranya,Victoria bergegas menyambut, dengan senyum lembut, hangat untuk merangkul lengan ibu Victoria sambil membungkuk berkata:"ibu, kamu datang, Aku sangat merindukanmu ah."

Ibu Wallace tersenyum bahagia, berkata: "akhir-akhir ini,hubungan kalian berdua gimna?" Jika Wallace membuli kamu , Kamu beritahu ibu, aku membereskannya!

Wallace yang sedang berdiri di samping terlihat tegang, meskipun dia adalah kepala keluarga,tapi di mata Ibu dia tetap saja seperti seorang anak.

Victoria menatap Wallace, memakai muka jelek untuk mengejek Wallace, memiliki seorang ibu untuk mendukung dirinya, tiba-tiba suasana berubah.

Wallace terdiam tidak mengeluarkan sepata kata, hidupnya ini berada di tangan kedua perempuan. Ini.

Wallace membuka pembahasan baru: "ibu, Kamu datang kesini bukan karna Wanda kan."

"Ibu Sendiri, diri sendiri yang paling mengerti, jika tidak ada apa-apa tidak mungkin datang kemari, hari ini kebetulan Wanda dipenjara, dan malam harinya ibu datang kemari.

Ibu Wallace mengerutkan kening, belum mengatakan sudah berhasil ditebak, perlahan-lahan membuka mulut: "Wanda,membuat kita tidak mempunyai cucu, aku juga membencinya sangat-sangat membencinya." Tapi keluarga Wanda dan keluarga kita sangatlah dekat begitu banyak menjalin hubungan baik, Wallace, lupakanlah, lepaskan lah mereka."

Jimson menghubungi mereka,dengan menangis, dan memohon mereka untuk melepaskan Wanda.

Dengan mempertimbangkan hubungan baik yang sudah terjalin bertahun-tahun, hati Ibu Wallace mendengar nya pun luluh, kemudian bergegas menghampiri Wallace.

"Lupakan?" Ibu, Kamu juga tahu bahwa hubungan keluarga kami berdua sudah berapa tahun, disaat mereka berencana melukai Victoria apakah mereka mempertimbangkan hubungan yang sudah lamanya ini! Wallace berucap dengan dingin.

Ibu Wallace kembali menasehati: "Wallace, kamu lihat Wanda telah mendapat balasannya, lepaskanlah dia,ini juga mempengaruhi reputasi keluarga kita.”

Wajah Wallace agak dingin, mengatakan: "reputasi keluarga Wallace tidak butuh mereka jaga, jika melepaskan wanita itu, siapa yang dapat menjamin bahwa dia tidak akan lagi membahayakan Victoria!"

" Victoria dengan lembut hati, membantu suara: "Wallace, aku bisa menjaga diri diri sendiri, dan lagian apa kamu tidak berada di sisi aku untuk melindungi aku? Wallace, lepaskanlah dia."

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu