Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 204 Akan ada rumor (1)

Setelah Vcitoria mendengarnya, ia tidak pernah melihat ekspresi malu Wallace, ia tak bisa menahan diri untuk tertawa.

“tak disangka direktur kau bisa dicegat orang, hahaha!”

Wallace menatap Victoria yang gemetar karna tertawa, tak ada cara lain, ia menutup mulut Victoria agar ia berhenti tertawa.

Hanya bisa dengan cara yang sederhana dan kasar ini.

“mmmmm......” Victoria berusaha.

Tapi itu sia-sia, Wallace sudah bertekad untuk “menghukumnya” jadi dia menuju dan “menjarah” Victoria.

Setelah ciuman itu, wajah Victoria memerah, dan napasnya tidak stabil.

“Victoria, kejadian tadi jangan kau ingatkan lagi” kata Wallace dengan suara rendah, jika bukan Victoria, kalau orang lain pasti sudah ketakutan.

“oke tuan, aku akan patuh”

Victoria tersenyum dan mencium sudut bibir Wallace, seakan untuk menyenangkannya.

Selesai, Wallace mendekati meja dan membuka kotak,dengan hati-hati ia membukanya, meletakkannya di depan Victoria, “makan lah, kau pasti sudah lapar.”

Setelah perkataan itu keluar, perut Victoria berseru tepat pada waktunya.

Setelah selesai makan, Wallace kembali ke perusahaannya, sementara Victoria masih belajar dengan keras di perusahaan gong.

Namun, saat setengah sore, Victoria sakit perut dan ia pergi ke toilet.

Namun, ia mendengar kata-kata yang tidak enak didengar.

“siapa wanita yang dibawa oleh direktur Zhang? Sepertinya ia memiliki latar belakang yang bagus”

“siapa yang tahu? Mungkin hubungan keluarga, atau mungkin hubungan yang lain…”

“kalau menurutku, 80% adalah yang terakhir”

Selesai bicara mereka berdua tertawa.

Mendengar ini, Victoria tak bisa menahan diri, dia membuka pintu dan berjalan ke arah dua Staf perempuan tersebut.

“Begini ya gaya di perusahaan gong?” Victoria mengangkat alisnya.

Kedua perempuan itu terlihat sedikit merasa bersalah ketika melihat Victoria, mereka segera membuka mulut :

“kau tidak berhak berbicara seperti itu, “wanita” yang masuk melalui hubungan yang seperti itu…!” menekankan kata “wanita”

Victoria tidak bisa menahan amarahnya, jika dia tidak kedengaran maka itu tidak masalah, tapi dia sudah mendengarnya dan dia tidak bisa mengabaikannya.

“aku Victoria gong akan memberitahumu, “hubungan seperti itu” yang kalian bicarakan tadi”

Setelah selesai berbicara, Victoria keluar dari toilet.

Kaki kedua wanita itu menjadi lemas, dan pucat, marga Gong, itu berarti sudah memancing sebuah masalah!

Victoria dengan emosi berjalan ke kantor Charles, dan kemudian ia menceritakan semua kejadiannya.

Dan hasilnya adalah kedua wanita penggosip itu dipecat.

Victoria sedikitpun tidak memiliki belas kasihan ataupun menyalahkan dirinya sendiri, orang seperti itu jika keluar dari sini, akan berefek baik untuk perusahaan, dan tidak akan menimbulkan efek buruk.

Setelah kejadian ini, Victoria semakin giat belajar, ini mungkin cara yang terbaik untuk menutup mulut orang-orang seperti itu.

Tanpa sadar, sudah waktunya pulang kerja. Victoria melihat kearah jam dinding dan berpikir mungkin suaminya masih sibuk, dan sebuah ide muncul dihatinya.

Siang hari suaminya mengirim makanan untuknya, jadi saat malam ia akan menjemputnya.

Hal-hal seperti ini, ia pikir sangat indah.

Ketika Victoria tiba di perusahaan Mo, Wallace masih rapat. Ruang rapat itu tidak ditutupi oleh tirai, Victoria melihat wajah Wallace begitu cemas, seolah-olah ia seperti mengajari bawahannya. Dia melihat-lihat sekeliling, ternyata didalam juga ada Elizabeth Chu, perasaanya menjadi tidak nyaman.

Terpikir hari-hari sebelumnya, saat Berly liu mengajaknya pergi ke bar…

Victoria berbalik dan pergi ke arah kantor Wallace, duduk di sofa dan menunggunya.

Sepuluh menit kemudian, Wallace membuka pintu dan berjalan masuk, ketika melihat Victoria, wajah yang awalnya kaku itu seketika menjadi rileks.

Dia berjalan cepat Ke arah Victoria dan duduk disampingnya.

“sudah pulang kerja?” tanyanya dengan lembut.

Victoria mengangguk sambil tersenyum.

“sudah nunggu lama?” tanyanya.

“tidak, baru sampai kok”

“gimana belajarnya?”

……

Wallace bertanya kalimat demi kalimat, membuat Victoria terasa antusias. Jelas bahwa pekerjaanya sendiri juga tidak lancar, tapi setelah melihatnya ia begitu khawatir dan ingin mengetahui apakah pekerjaan wanita itu lancar atau tidak.

Setelah terjun kedunia bisnis, ia baru tahu bahwa Wallace tidak mudah.

“lumayan oke. Tadi melihatmu saat di dalam ruang rapat, apa ada masalah?” tanya Victoria dengan lembut.

“itu Andrew chen mengambil daftar kita hari ini, tak masalah, nanti akan kuurus”

Andrew? Sudah lama tidak mendengar nama itu. Victoria berpikir bahwa dia tidak akan mengancam Wallace.

“aku percaya padamu!” Victoria tersenyum.

Wallace membelai rambut Victoria, ia terlihat sangat puas :

“tunggu aku beberapa menit lagi, aku akan segera siap”

Victoria mengangguk, lalu Wallace pergi dan mengurus beberapa hal.

Tak lama, Wallace telah selesai bekerja, keduanya berjalan ke parkiran mobil.

Tapi, saat ingin berangkat, seorang mengetuk jendela mobil.

Victoria melihat sekilas, ternyata Elizabeth.

Setelah menurunkan jendela mobil, Elizabeth dengam segan berbicara kepada Wallace :

“direktur mo, mobilku rusak. Bolehkah aku menumpang denganmu?”

“kau bisa naik taksi” Wallace menolak tanpa ragu, bahkan ia menatap lurus tanpa melihat Elizabeth.

Elizabeth sedikit terlihat bingung, dan kemudian tersenyum kepada Wallace dan berkata pada Victoria :

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu