Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 329 Dia inisiatif memeluknya

Jadi, Wallace Mo sendiri harus melalukan berapa hal? Tak bisa wanita itu bayangkan, dia harus bertahan lebih dari 700 hari. Dia tidak berpikir dari sisi orang lain, jika dia kehilangan cintanya, akan seperti apa rasanya, itu pasti sangat menyakitkan dan ia tidak dapat menanggungnya. Tapi, dia terus menerus berharap, untuk mencarinya di seluruh dunia, walaupun akan kecewa terus menerus.

Pada saat ini, saat Wallace Mo keluar dari ruang belajar, dia melihat Victoria Gong sedang merenung, dia mendatanginya, "dia sudah pergi?"

Victoria Gong medongak, menatapnya dan mengangguk, pada saat ini, dia terlihat sangat hebat. Dia menarik tangannya dan memberi isyarat padanya untuk duduk.

Melihat bahwa Victoria Gong sedang tidak ada mood, Wallace Mo mengerutkan keningnya dan duduk, "kenapa? Tidak senang?"

Victoria Gong tidak menjawab dan langsung jatuh ke pelukan Wallace Mo dan memeluknya dengan erat. Aku yang sekarang, tidak ada kenangan yang bisa kuberikan padamu, hanya ada pelukan sederhana.

Wallace Mo sedikit bersemangat, mungkin ini pertama kalinya dia memeluknya, setelah berkumpul kembali. Ternyata cinta bisa menerobos banyak hal, termasuk jarak jauh tanpa memory.

"terima kasih, Wallace" gumam Victoria Gong, seolah-olah hanya bicara untuk dirinya sendiri, bukan untuk Wallace Mo. Terima kasih untuk cinta yang begitu gigih, terima kasih karena kamu tidak menyerah.

Wallace Mo tersenyum,dan mengelus rambut Victoria Gong, "bodoh" katanya lembut.

Victoria, tahukah kamu, bahkan jika kamu adalah bintang yang jauh, aku akan tetap menemukanmu, dan dengan hati-hati akan kugengam dan kujaga di dalam tanganku.

Keesokan harinya, kantor direktur Mo.

"tuan Mo" , Willy Mo berdiri, "aku tau dari teman,bahwa ada seorang dokter yang terkenal di Jerman, ia telah menyembuhkan banyak orang yang amnesia, tapi... "

"apa?"

"dia telah pensiun, dan juga ia mengatakan bahwa, dia tak akan lagi berurusan dengan penyakit ini, alasannya tidak diketahui." kata Willy Mo.

Setelah selesai mendengarnya, Wallace Mo termenung, selama ada sedikit harapan, demi Victoria Gong ia rela melakukannya. Ia melihat Willy Mo, "pesankan 2 tiket ke Jerman malam ini, dan cari tahu dimana dokter itu tinggal."

Willy Mo mengangguk dan berjalan keluar.

Tak lama kemudian, ada yang mengetuk.

"masuk" Wallace Mo mengira itu adalah Willy Mo, jadi dia tidak mendongak, orang yang datang itu tidak mengeluarkan suara apa pun, dan Wallace pun mendongak, ia tersenyum, "Victoria, kenapa kamu datang?"

"apakah aku tidak boleh kesini?" canda Victoria Gong. Saat bangun, hanya melihat secarik kertas yang ditinggalkan Wallace Mo padanya, dia sangat kesal. Awalnya dia ingin cuek padanya, tapi ia tidak tahan dengan kesepian dirumah itu, jadi dia datang ke kantor untuk menemuinya.

Wallace Mo tertawa, berjalan kearah Victoria Gong, dengan lembut memeluk pinggangnya, "kenapa tidak boleh datang? Kamu boleh datang kapan pun kamu mau"

Mendengar ini, ekspresi Victoria Gong penuh dengan kepuasan. dia menarik dasi Wallace Mo "aku tidak bahagia jika tidak bisa melihatmu di saat bangun tidur."

"perusahaan sedang sibuk, lain kali itu tidak akan terjadi lagi." kata Wallace Mo, dengan rasa bersalah di wajahnya. Awalnya, saat Victoria Gong kembali, dia seharusnya berusaha menemaninya, tapi faktanya perusahaan sedang sangat sibuk dalam waktu dekat ini.

Victoria Gong juga merasa bahwa ia tidak masuk akal, dia ternsenyum, "aku hanya bercanda, jangan dianggap serius"

Jangan dianggap serius? Sekarang Victoria Gong yang terbesar!

Wallace Mo mengusap rambut Victoria Gong, terpikir kata-kata yang Willy Mo katakan tadi, mencibir dan menarik Victoria Gong ke sofa, "Victoria, kita akan ke Jerman malam ini"

"Jerman?" Victoria Gong terbelakak, ia baru saja kembali kerumah, dan sekarang dia akan pergi lagi ke Jerman, dia ingin bertanya sepuluh ribu kali kenapa.

Wallace Mo mengangguk dan berkata "Willy Mo mengatakan bahwa ada dokter terkenal disana, dia sangat pandai mengobati amnesia."

Victoria Gong sadar bahwa Wallace Mo mencarikannya dokter terkenal. Namun, saat itu Tantio Liang juga mencarikannya begitu banyak dokter, apakah sekarang bisa manjur?

Wallace Mo melihat apa yang dipikirkan Victoria Gong, menggengam tangannya, dan berkata "tidak peduli sekecil apapun harapannya, kita harus mencobanya dan aku akan tetap bersamamu."

Victoria Gong menatap Wallace Mo dan merasa lega. Benar, ada Wallace Mo disini, takut apa? Dia mengangguk, "nah, kalau itu tidak berhasil, maka kita akan melakukan tur."

Wallace Mo mengangguk dan memeluk Victoria Gong,ia tersenyum lega.

Ditengah sore, Wallace Mo dan Victoria Gong kembali ke apartment dan mengepak barang-barang mereka. Jam 7 malam, mereka berangkat ke Jerman.

12jam kemudian, pesawat mendarat di Berlin tepat jam 12 malam.

"apakah kamu lelah?" tanya Wallace Mo lembut.

Victoria Gong mengaggukkan kepalanya, penerbangan jarak jauh selalu melelahkan, meskipun dia tidur di pesawat, tapi dia merasa tidak nyaman.

Wallace Mo melihat Victoria Gong sangat lelah dan merasa tertekan, jadi dia membawanya ke hotel terlebih dahulu. Ketika Victoria Gong melihat tempat tidur, dengan tidak sabar dia berbaring dan berteriak "sangat nyaman"

Wallace Mo melihatnya dengan sabar, duduk di sebelahnya dan berkata "jika kamu ingin tidur, tidurlah"

Victoria Gong mengangguk,menutup matanya dan segera tertidur.

Wallace Mo menatapnya, dan merasa tertekan, dia menyentuh pipi Victoria Gong dan mengerutkan bibirnya, kemudian, dia dengan hati-hati mengganti pakaiannya dengan piyama, setelah selesai mandi, ia juga berbaring.

Victoria Gong sepertinya merasakan napasnya dan segera jatuh ke pelukannya,lagipula ini adalah posisi yang paling nyaman baginya untuk tidur.

Wallace Mo mencium dahi Victoria Gong, memeluknya dengan erat dan tertidur.

Tidak sampai sehari, mereka sudah berada di tempat asing. Namun,selama disamping ada orang yang dicintai, dimanapun itu adalah rumah,kemanapun tidak perlu takut

.....

Jam 8 pagi, waktu Jerman.

Victoria Gong tidur sangat puas, terlebih saat ia membuka matanya. Dia memandangi Wallace Mo yang ada disampingnya, melihat piyamanya dan tersenyum. Tanpa sadar, perasaan akrab terhadap Wallace Mo berubah menjadi rasa ketergantungan yang mendalam. Dia mendongak dan akan segera mencium Wallace Mo.

Namun, saat ia sudah menyentuh bibirnya, Wallace Mo melakukan "serangan balik" dan memperdalam ciuman itu.

Setelah ciuman, Victoria Gong terengah-engah. Dia menatap Wallace Mo, "kapan kamu bangun?" dia hanya ingin menciumnya ketika dia sedang tidur.

"saat kamu ingin menciumku" Wallace Mo tersenyum dan menatapnya. Adegan seperti itu benar-benar terlihat seperti masa lalu mereka, dan Victoria Gong yang ada didepannya saat ini seperti tidak kehilangan ingatannya.

Victoria Gong masih sedikit kesal, "brengsek! Yang kamu tau hanyalah menggertakku"

Ekspresinya yang imut ini memberi Wallace Mo dorongan lain untuk mencium Victoria Gong. Dan dia benar-benar melakukannya.

Victoria Gong ingin melawan, tapi pada akhirnya, dia benar-benar terobsesi dengan itu.

Butuh beberapa menit untuknya agar melepaskan Victoria Gong. "babi kecil yang malas, kita harus segera bangun" katanya lembut.

Kamu yang babi malas!

Victoria Gong mengangkat selitmunya, lalu menghempaskannya. Wallace Mo menatap punggungnya, bibirnya berdecak, ia berpikir, ini adalah pagi yang sangat indah.

Setelah selesai sarapan, Wallace Mo mencari alamat yang telah diberikan oleh Willy Mo, ia membawa Victoria Gong untuk menemui dokter tersebut. Mereka menyetir selama 1 jam dan tiba di pinggiran kota tempat kediaman dokter, itu adalah sebuah vila kecil dengan taman yang indah.

Wallace Mo membawa Victoria Gong ke pintu dan mengetuknya.

Wanita yang keluar tampak sangat baik dan ramah, dia tersenyum "kalian adalah?" tanyanya dalam bahasa Jerman.

Victoria Gong sama sekali tidak mengerti, tapi Wallace Mo menjawabnya dengan sangat ramah, "apakah anda nyonya Smith? Kami dari China dan ingin menemui tuan Smith"

Dia menatapnya,ada rasa kagum di dalam hatinya.

Setelah mendengar ini, nyonya Smith mengangguk dan menyambut mereka. Dia menuangkan air dan berkata "kalian tunggu di sini, aku akan memanggilnya keluar."

Victoria Gong tidak bisa berbahasa Jerman, yang bisa ia lakukan hanyalah tersenyum. Ketika ia tak lagi melihat bayangan nyonya Smith, dia menarik lengan baju Wallace Mo, "kamu bisa bahasa Jerman?"

Wallace Mo tersenyum,terlihat wajahnya penuh dengan kebanggaan. Dan juga, dapat pujian dari orang yang kita cintai, bukankah itu patut dibanggakan?

Saat itu, nyonya Smith kembali ke ruang tamu, dengan ekspresi rasa bersalah di wajahnya ia berkata kepada Wallace Mo dan Victoria Gong, "maaf, dia bilang dia tidak menerima tamu."

Wallace Mo sudah menduganya, biasanya orang-orang yang hebat memiliki emosi yang aneh. Selain itu, pasti banyak orang yang datang untuk menemui tuan Smith. Dia pasti sudah biasa dengan ini. Tapi siapa Wallace Mo, bagaimana mungkin bisa menyerah dengan mudah?

"nyonya Smith, ini istriku, dia menderita amnesia. Aku datang ke sini berharap bisa menemui tuan Smith,bisakah anda membiarkan aku menemuinya dulu? Sedangkan untuk perawatan aku bisa membicarakannya nanti." kata Wallace Mo dengan penuh ketulusan.

Nyonya Smith masih menggelengkan kepalanya, dia sangat mengerti emosi suaminya, dia melihat Victoria Gong dan berkata "maafkan aku"

Ditolak lagi, Wallacr Mo cemas dan berkata "hanya bertemu sekali saja"

Ketika Victoria Gong melihat situasi ini, secara alami ia tak tahan melihat Wallace Mo seperti ini. Dia mengeluarkan ponselnya dan menerjemahkan apa yang ingin dia katakan ke dalam bahasa Jerman, dan berjalan ke arah nyonya Smith, tersenyum dan menunjukkan kata-kata itu padanya.

Nyonya Smith membacanya, tersenyum dan berbalik ke ruang kerja tuan Smith.

Wallace Mo merasa sedikit aneh, dia memandangi Victoria Gong, "bagaimana kamu melakukannya?" tanyanya.

Victoria Gong menggelengkan kepalanya, dan duduk kembali ke sofa, "rahasia langit tidak boleh dibocorkan"

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu