Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 282 Mencari alasan nutuk keluar (2)

Berly Liu bertempur dalam perang dingin di seluruh tubuhnya. Dia tidak tahan terhadap perilaku Victoria Gong. Dia segera menarik Victoria Gong pergi dan berkata, "Katakanlah, apa masalahnya? sampai memanggilku kesini terburu-buru."

Victoria Gong tidak berbicara. Dia membawa Berly Liu ke sofa dan memandangnya.

Berly Liu menatap Victoria Gong, dan berkata, "apa masalahnya? "

"Berly, Aku ingin mendiskusikan masalah besar denganmu. " kata Victoria Gong.

Berly Liu terkejut dan bertanya, "Masalah besar apa ? "

Kemudian, Victoria Gong mencapai telinga Berly Liu dan memberitahunya tentang rencana yang telah dia rencanakan tadi malam.

Setelah mendengarkan, Berly Liu membuka matanya dan menatap Victoria Gong. Dengan tampak yang tak terbayangkan dan bertanya, "Apakah kamu benar ingin melakukan ini? "

"Iya, dan hanya dengan cara ini. " Victoria Gong mengangguk tegas.

Berly Liu agak ketakutan dan berkata, "dengan cara ini, Wallace Mo akan membunuhku. "

"Jika kamu tidak mau melakukannya, Aku akan membunuhmu sekarang juga. " dengan itu, Victoria Gong menaruh telapak tangannya pada leher Berly Liu untuk menunjukkan ancamannya.

Berly Liu memandang Victoria Gong. Dia tidak ingin membantu Victoria, tapi dia berpikir bahwa Victoria Gong tidak bisa lolos dari telapak tangan Wallace Mo. Dia berkata, "Victoria, kamu dengan cara ini seperti memukul batu dengan telur. "

"Jangan bicara omong kosong, lakukan atau tidak? " Victoria bertanya, dalam nada seperti Berly Liu.

Berly Liu, melihat bahwa Victoria yang bersih kukuh dan tidak melihat ke belakang, juga menjadi lembut dan berkata, "Baiklah, akan lakukan seperti yang kamu katakan. " setidaknya jika kita melakukannya, masih ada sedikit kesempatan untuk hidup. Mungkin Victoria Gong akan terlahir kembali.

Mendengar jawaban Berly Liu, Victoria Gong tersenyum dan menepuk Berly Liu di bahu dan berkata, "sangat pantas untuk menjadi kakak perempuan yang baik. "

"Victoria, mengapa kamu sekarang begitu lincah? " Berly Liu sedikit jijik.

"Bukankah aku belajar darimu. " Victoria Gong melirik Berly Liu.

Berly Liu dengan cepat melamok dan berkata, "Jangan buang air kotor kepadaku. Aku tidak sama sepertimu. "

"Berly Liu, Kamu... " kata Victoria, dan bergegas ke Berly Liu untuk melawannya.

Melihat gerakan Victoria Gong, Berly Liu menghentikannya dan berkata, "Kamu masih hamil. Jangan menyakiti putriku. "

Victoria Gong kemudian merespon, duduk diam dan lembut menyentuh perutnya. Dua hari ini, tampaknya lebih dekat dengan bayi di perut.

"Tapi, kemudian kamu juga masih harus memberitahu ayahmu tentang hal itu. " Berly Liu biberkata demikian, dan mengambil apel di atas meja dan memakannya.

Victoria Gong menepuk kepala, mengatakan: "Jika kamu tidak mengatakannya aku akan lupa. "

Wajah Berly Liu menunjukkan ekpresi jijik. Mereka mengatakan bahwa setelah tiga tahun kehamilan, Victoria Gong telah menjadi lebih bodoh sekarang. Aku tidak tahu apakah dia akan menjadi lebih bodoh di masa depan.

Victoria Gong tersenyum, mengeluarkan telepon selulernya dan menelepon Charles Gong.

"Victoria. " suara Charles Gong datang dari telepon.

Victoria Gong menjawab dengan lembut, "Ayah, ini aku. "

"Victoria, Apakah kamu sekarang baik-baik saja? Aku tidak menemukan kamu ketika aku kembali hari itu. Aku menelepon wallace Mo baru mengetahui bahwa ia membawa kamu kembali. "Kamu baik-baik saja? " Tanya Charles Gong dengan keprihatinan.

"Aku baik-baik sekarang. " Victoria Gong tersenyum dan kemudian berkata, "Ayah, aku butuh bantuan darimu. "

"Apa masalahnya? " tanya Charles Gong.

Victoria Gong mengatakan kepada Charles Gong tentang rencananya secara rinci, berharap bahwa ia akan membantunya.

Setelah mendengar hal ini, Charles Gong bertanya, "Apakah benar boleh seperti in? "

"Ayah, dengarkan aku, setidaknya mencoba saja. " Victoria menjawab.

Charles Gong di sana tampaknya bermeditasi. Setelah beberapa saat, ia berkata, "Baiklah. Victoria, karena kamu sudah memutuskan, maka ayah akan mendukungmu. Hanya saja kamu harus memperhatikan keselamatan dirimu dan jangan sampai melakukan sesuatu yang salah. "

"Aku tahu. Terima kasih, Ayah. " Selesai mengatakan, Victoria Gong menutup telepon, memberikan gerakan OK terhadap Berly Liu.

Berly Liu Beibei melihat penampilan gembira Victoria Gong, kemudian mendesah dan berkata, "ada baiknya memiliki seorang ayah. "

Victoria Gong meletakkan telepon selulernya, mengambil lengan Berly Liu dan berkata, "kamu masih punya aku. "

Mendengar ini, Berly Liu segera melotot ke arah Victoria Gong dan mengatakan dalam nada membenci: "Victoria Gong, Kamu hanya akan memberi diriku kesulitan. "

Victoria Gong tersenyum dan melihat Berly Liu tanpa berbicara. Dirinya yang sekarang, hanya di depan Berly Liu, dia adalah Victoria Gong yang optimistic.

"Sudahlah, bukankah kamu harus membuat persiapan? " tanya Berly Liu.

Victoria Gong mengangguk, berdiri dan memulai rencananya.

......

Wallace Mo tiba di kantor dan mulai melihat dokumen. Sebagai Presiden, dia harus membaca dokumen yang cukup setiap hari, yang mengisi seluruh meja.

Setelah beberapa saat, ada ketukan di pintu di kantor.

"Masuklah " Wallace Mo berkatada, dan pintu dibuka secara otomatis. Elizabeth Chu, yang baru saja dilihatnya tadi malam, berdiri di luar.

Elizabeth Chu bergegas masuk dan melihat Wallace Mo dan berkata, "Tuan Wallace, mengapa kamu mengirim diriku pada perjalanan bisnis? " baru saja Willy Mo memberi tahu dan menyuruh dirinya untuk melepaskan proyek dan pergi untuk perjalanan bisnis ke luar negeri. Dia begitu marah.

Mendengar suara Elizabeth Chu, kepala Wallace Mo itu seperti akan meledak. Dia perlahan-lahan mengangkat kepalanya dan berkata, "Aku pikir kamu harusnya tahu mengapa. "