Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 168 Masalah ini Sangat Sulit (2)

Wallace tersenyum dan berkata: "Lagipula ayah sekarang sudah keluar, identitas dan kedudukannya masih sama seperti dulu, walaupun tidak ada uang, setidaknya identitasnya tidak berubah, kalau bercerai, maka dia benar-benar akan dikenal sebagai wanita jahat."

"Apa yang sama, ayahku dulu tidak punya menantu hebat sepertimu!" Victoria pun memegang wajah Wallace, menciumnya dan tersenyum sombong.

"Benar, kalau ini memang benar." Wallace mengangguk dan tersenyum.

Walaupun dia sudah tahu tentang Paulina, tapi akhirnya dia juga tidak menelepon Charles, hal memalukan seperti ini, takutnya dia juga tidak ingin anak perempuannya tahu.

Tapi Paulina bisa menjadi seperti ini, Victoria juga senang, oleh karena itu setelah dia tidur nyenyak dan diganggu oleh Wallace, dia juga tidak marah, dan sangat bekerja sama, hasilnya...

Wallace sangat bersemangat, dan berhasil membuat Victoria lemas.

Karena malam ini mereka akan menginap di rumah keluarga Mo, setelah bangun Victoria pun langsung ikut ke kantor, dia juga sudah beberapa hari tidak olahraga, hari ini dia pun pergi untuk merilekskan tubuhnya.

Setelah ganti baju di kantor, Victoria pun meminta izin kepada Wallace dan pergi ke gym, hari ini Sue Lee tidak datang ke kelas yoga, hanya ada adik sepupunya Janet Tsu.

Kelas yoga belum dimulai, semua orang sedang melakukan pemanasan, Victoria pun mendekati Janet dan bertanya: "Kenapa cuma kamu seorang?"

"Kakak sepupu sedang marah kepadaku." Janet terlihat sedih.

"Kakakmu bisa marah juga kepadamu?" Victoria terkejut, walaupun mereka belum kenal lama, tapi dia bisa melihat kalau Sue Lee sangat menyayangi Janet, mereka berdua beda belasan tahun, Sue Lee sebenarnya sudah bisa menganggap Janet sebagai anaknya.

Apalagi Sue Lee sifatnya juga periang, mengapa bisa marah kepada adik sepupunya?

Janet Tsu melihat Victoria, dia pun bertanya pelan: "Kakak, bagaimana kamu dan kakak ipar bisa saling kenal?"

"Hmm..." Victoria terdiam, awal cerita dia dan Wallace tidak termasuk baik, oleh karena itu dia tidak ingin mengatakannya.

Tapi setelah dipikir-pikir, Victoria tiba-tiba mengerutkan alisnya dan bertanya: "Kamu pacaran?"

Bukannya Victoria mengada-ngada, tapi umur Janet Tsu memang sudah cocok untuk pacaran, apalagi sudah kuliah, tidak ada yang bisa melarangnya, Janet juga cantik, wajar saja kalau dia pacaran.

"Belum." Jawab Janet, lalu dia menambahkan, "Tapi hampir."

Victoria semakin terkejut, awalnya dia hanya menebak saja, karena pengaruh ayah dan ibunya yang bercerai, orang tua kakak sepupunya dan kakak sepupunya sendiri juga bercerai, sebelumnya Janet sangat tidak suka dengan topik pernikahan dan cinta, mengapa tiba-tiba malah ingin pacaran?

"Kakak Lee marah gara-gara ini?" Victoria merasa Sue Lee bukanlah orang yang seperti itu, "Jangan-jangan orang yang mau kamu pacarin itu orang yang tidak benar?"

"Menurutku dia lumayan baik, hanya pernah kehilangan baru bisa menghargai kebersamaan, pernah terluka baru bisa bersyukur." Janet menghela nafas dan berkata: "Dia lebih tua sepuluh tahun dariku, dan sangat baik kepadaku, tentu saja, aku juga bukan orang yang sembarangan, bisa dengan mudah dibawa lari, tapi berada di sampingnya, aku merasa nyaman."

Janet jelas-jelas sedang dimabuk cinta, sebelumnya tidak ada tanda-tanda, bisa dilihat cinta ini datang dengan sangat tiba-tiba!

"Tidak apa-apa kalau dia sepuluh tahun lebih tua darimu, takutnya ada apa-apa dari dirinya yang tidak bisa diterima kakak Lee." Victoria merasa bagaimanapun juga Janet masih seperti anak kecil, karena perceraian orang tuanya memberikan sisi yang tidak baik, dan membentuk sifatnya yang seperti ini.

Sudah mulai kuliah, tapi masa-masa puber masih belum berakhir, memang masih terlihat seperti anak-anak.

"Kalau sepuluh tahun lebih tua darimu, dia pasti sudah lama bekerja, dia tidak punya pacar, tidak punya istri?"

Pria yang sudah hampir berumur tiga puluh tahun, tidak punya istri masih bisa dipercaya, tapi tidak punya pacar, sepertinya tidak mungkin.

Victoria pun menebak jawabannya, beberapa saat kemudian, dia pun mendengar Janet berkata: "Dia sudah bercerai."

"......" Victoria hampir tersedak oleh perkataan Janet, anak kecil memang anak kecil, tidak mengatakan apa-apa langsung saja pacaran dengan pria yang sepuluh tahun lebih tua dan sudah bercerai.

"Kamu serius?" Victoria merasa ada yang aneh, seorang pria dewasa membohongi seorang gadis kecil pasti sangat mudah.

"Kakak, aku tahu apa yang kamu pikirkan, kamu dan kakak sepupu pasti merasa aku sudah tertipu, tapi dia benar-benar bukan orang yang seperti itu, dia tidak pernah menyentuhku, dia menyuruhku cepat tidur, membangunkanku, kalau aku lupa makan dia pasti memesankan makanan untukku, menyuruhku belajar, dan membeliku soal pelajaran untuk persiapan ujian..."

Janet pun tersipu malu saat mengatakan kebaikan-kebaikan pria itu kepadanya, ekspresi wajahnya lembut, sifatnya yang sebelumnya suka emosian itu pun sudah hilang, seperti sudah berubah menjadi orang yang berbeda.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu