Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 10 Mantan pacar

"Apa yang kamu lakukan! Luna!" Tidak menunggu Victoria menyelesaikan perkataannya, Nicky tidak tahu muncul dari mana, melihat Luna yang duduk di lantai, dia segera membantunya berdiri, berbalik dan berkata kepada Victoria: "Apakah yang aku katakan hari itu kurang jelas? Kamu datang mengganggu Luna untuk apa!"

"Nicky, kamu tolong jangan asal bicara, kamu melindungi Luna dan membantunya bicara?" Berly yang emosi membantu Victoria bicara, tapi malah ditarik ke belakang oleh Victoria.

Melihat Nicky yang berubah bagaikan orang lain, Victoria sangat sedih, dia menatapi Nicky dan memberanikan diri, kemudian mengejek, "Kita bersama begitu lama, sekarang baru beberapa hari kamu sudah melindungi orang lain? Ah, aku lupa waktu kalian bersama juga tidak lama lagi, sekarang keluargaku sudah bangkrut, otomatis kamu memilih Luna, dilihat-lihat yang kamu sukai bukan orangnya, tapi uang keluarganya."

Begitu mendengar perkataan Victoria, orang-orang mulai berspekulasi, "Sepertinya Nicky yang selingkuh."

Nicky memasukkan Luna ke pelukannya, wajahnya penuh dengan kebencian dan ketidaksabaran terhadap Victoria: "Victoria Gong, kamu sudah dipelihara orang lain, kamu masih ada muka menginterogasiku seperti ini, terlebih lagi yang harus aku katakan sudah aku katakan, lebih baik kamu jangan datang menggangguku lagi."

Luna tetap berada di pelukan Nicky, wajahnya penuh dengan keangkuhan dan berkata kepada Victoria: "Sudah dengar, kan, Nicky sudah memberitahumu dengan jelas, benar-benar tidak tahu malu, masih mau datang mengganggunya."

Victoria langsung mengabaikan Luna, mata yang menatapi Nicky penuh dengan air mata, hatinya sakit tapi dia berusaha menahan air matanya, suaranya bergetar: "Aku dipelihara orang? Mereka tidak mempercayaiku, sekarang bahkan kamu juga tidak mempercayaiku."

"Victoria, kamu sendiri melakukan hal kotor mengapa mau aku mempercayaimu, dulu kamu tidak bersedia tidur denganku, apakah karena takut aku tahu kamu sudah bukan perawan? Heh, sangat lucu." Nicky tertawa sinis, mempermalukan Victoria di depan umum dengan terang-terangan.

Victoria yang terluka oleh kata-kata jahat merasa sangat sedih dan difitnah, 4 tahunnya diberikan kepada lelaki sialan, dia hanya bisa menyalahkan dirinya tidak melihat dengan jelas.

Orang yang melihat keramaian semakin banyak, jalan menuju kantin dipenuhi orang, Victoria mendongak untuk menghentikan air mata yang hampir mengalir, Berly melihat Victoria dengan sedih. Terhadap hubungan antara Victoria dan Nicky, Berly sangat jelas, mereka berpacaran 4 tahun, Nicky bisa dibilang sangat baik dan menurut, jangankan bertengkar, bahkan perselisihan pun tidak pernah ada, siapapun tidak menyangka mereka akan putus hubungan, takutnya bahkan Victoria sendiri juga tidak menyangka Nicky akan selingkuh.

Victoria yang sakit hati tidak ingin melihat Nicky, menarik Berly bermaksud meninggalkan tempat ini. Saat ini kumpulan orang-orang membuka jalan, guru konseling berjalan kemari dari kejauhan, melihat sekelompok orang di sekeliling, dia berkata dengan tidak sabar: "Berdiri disini untuk apa, membuka pesta teh? Tidak pergi makan sekarang, apakah kalian berencana tidak masuk kelas nanti sore?"

Berly Liu berkata: "Guru konseling Zhou, Luna Chen fitnah."

"Fitnah?" Guru konseling Zhou mendorong kaca mata yang bersandar di hidungnya, pandangannya tertuju ke Luna.

Luna segera keluar dari pelukan Nicky, kemudian menunjuk Victoria dan berkata kepada Guru konseling Zhou: "Guru konseling, aku ingin melapor, Victoria tidak menuruti peraturan sekolah, perbuatannya tidak bersih, kalau anda tidak percaya anda boleh lihat, ada foto sebagai bukti."

Mengikuti arah jari Luna, Guru konseling melihat kolom publik di belakang Victoria, foto di dalam dipotret dengan sangat jelas, meskipun tidak bisa melihat jelas wajah lelaki, tapi orang yang di dalam foto memang adalah Victoria, bimbang karena dulu keluarga Victoria kaya, dia tidak bisa melakukan apa-apa kepadanya, tapi sekarang tidak sama, dia pun menunjuk ke arah foto dan bertanya kepada Victoria: "Kenapa kamu bisa melakukan hal seperti ini, kalau disebarkan keluar nama sekolah kita akan dirusak olehmu."

"Aku tidak melakukannya." Victoria berpura-pura tenang dan mengepalkan tangannya.

Guru konseling tidak mengalah dan berkata: "Foto sudah ditempel kamu masih berani tidak mengaku, seorang perempuan begitu tidak tahu malu, aku akan melaporkan masalah ini dan memotong kreditmu, bahkan mengeluarkanmu dari sekolah."

Berly yang berdiri disamping sangat panik: "Victoria tidak melakukannya! Guru konseling, anda tidak boleh sembarangan menyalahkan orang."

"Tutup mulutmu, kalau bicara lagi kamu juga akan dikeluarkan." Selesai berbicara Guru konseling Zhou pun berbalik badan dan bermaksud pergi, belum melangkah beberapa langkah, dia lagi-lagi berbalik dan menunjuk Victoria: "Asrama murid tidak memperbolehkan murid sepertimu tinggal disana, untuk menghindari kamu membawa lelaki aneh ke asrama, mempengaruhi nama baik sekolah."

Victoria tidak membantah, dia berjalan ke depan guru konseling, mengangkat kepalanya dan berkata: "Aku menghormatimu sebagai seorang guru, tolong anda juga berhati-hati dalam berbicara."

"Kamu......." wajah guru konseling Zhou memerah dikatai seperti itu.

Victoria terus berkata: "Keluargaku memang sudah bangkrut, tapi tidak berarti orang-orang rendah manapun boleh menginjak kepalaku! Jangan pikir sudah menjadi guru konseling anda sangat hebat, kalau aku terpaksa, aku, Victoria Gong, tetap ada cara untuk menarikmu turun dari posisimu!"

Kemudian, Victoria berbalik dan berjalan dengan cepat keluar sekolah, setelah keluar dari sekolah beberapa langkah, Victoria yang tidak tahu mau kemana mengamati orang yang berjalan kesana kemari, dia tidak bisa menahan lagi dan menangis keras, jongkok di tepi jalan memeluk dirinya sendiri dan memasukkan kepalanya ke lekukan lengannya.

Di belakang Victoria, Wallace bersandar di samping mobil, mengamati Victoria yang menangis sekeras-kerasnya, dia merasa suasana hatinya berubah.

Wallace berbalik dan masuk ke mobilnya, kemudian memakai headphone dan menghubungi sekretarisnya, nada suaranya datar: "Cari tahu mengenai seorang gadis bernama Victoria Gong, aku ingin tahu keadaan rumah dan sekolahnya secara detail."

"Baik, Direktur Mo." jawaban yang sigap, Wallace menutup teleponnya, menyalakan mesin mobil dan pulang ke apartemen.

Victoria tidak tahu dia sudah menangis berapa lama, ponsel di dalam kantongnya berbunyi, dia menyeka air matanya dengan lengan bajunya, kemudian melihat layar telepon muncul nomor telepon Wallace, bimbang sejenak, tapi Victoria akhirnya menekan tombol terima, berkata dengan suara nasal yang berat: "Halo."

"Kamu dimana?" Wallace di seberang telepon berpura-pura tidak tahu apa-apa.

Victoria berdiri dan berjalan maju: "Baru keluar dari sekolah, ada apa?"

"Pulang dan bereskan kamar, jangan lupa dengan pekerjaanmu." Wallace mengingatkan.

"Baik, aku pulang sekarang juga." Victoria segera menjawab, menghirup nafas dalam, menutup teleponnya dan menyeka bersih sisa air matanya, kemudian mengulurkan tangannya untuk memanggil taksi.

Ketika dia membuka pintu mobil, Berly pun mengejarnya dengan nafas ngos-ngosan, dia menarik Victoria yang bermaksud masuk mobil dan berkata: "Victoria, ambil ini."

Sambil berkata, Berly sambil memasukkan kartu bank ke tangan Victoria: "Meskipun tidak banyak, tapi cukup untuk saat-saat tertentu."

"Aku tidak bisa mengambil uangmu." Victoria tahu Berly seorang diri tidak mudah, terlebih lagi masalahnya tidak bisa ditangani dengan cepat, tidak mungkin mengambil uang Berly lagi, oleh karena itu dia mengembalikan kartu bank itu kepada Berly.

Berly melihat Victoria tidak menerima kartunya, dia mengerutkan keningnya pertanda tidak senang: "Kamu sekarang perlu uang, kalau tidak kamu boleh mengembalikannya nanti."

Menunduk melihat kartu bank di tangannya, Victoria merasa kartunya sangat berat, di dalam hati dia sangat berterima kasih kepada Berly, mengangguk dan menyimpan kartu tersebut, "Berly, terima kasih, kamu cepat pulang, aku sudah harus pergi."

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu