Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 21 Berhenti Bersikap Konyol (1)

"Baik, asalkan kamu melayani aku dengan baik, segalanya... akan gampang..." Bibir Wallace Mo melekukkan senyuman yang jahat dan sexy itu. Membungkukkan badannya dan menggendong Victoria Gong yang hampir kehilangan kesadaran, melangkah melewati kerumunan orang banyak, dan berjalan keluar.

Menempati Victoria di kursi mobil, dan memakaikan sabuk pengaman, Wallace Mo mengeluarkan hp dan menelepon---

"Sekarang aku akan ke biro dan mendaftar pernikahan, dalam waktu setengah jam, tolong persiapkan semuanya dengan baik!"

Setelah itu, hp dilemparnya, menoleh ke samping melihat wanita yang mabuk itu.

"Victoria Gong, ini pilihanmu sendiri, sekarang sudah telat untuk menyesal!"

Jarinya meraba mengikuti lekuk wajah Victoria yang lembut, sentuhan itu membuat tubuhnya bergairah.

Sialan, semudah itu dia tertarik kepada wanita ini, dan rasanya seperti tidak bisa dikontrolnya lagi.

Tapi, rasa ini, dia sangat suka!

Apalagi, saat bersentuhan dengan kulitnya, rasa itu sangat ajaib.

Wallace menarik tangannya kembali, kakinya menginjak gas dengan kuat.

Pergi mendaftar dulu, jangan sampai dia berkesempatan untuk berubah pikiran!

Setelah surat nikah di tangan, dia akan bereskan orang ini!

Mobil balap berkualitas tinggi yang melewati suasana malam itu terlihat sangat indah, dalam sekejap saja menghilang di kegelapan malam...

Dua buah surat nikah berwarna merah sudah ada di tangannya, Wallace Mo tidak menyangka pernikahan ternyata adalah hal yang sangat mudah.

Beberapa menit saja, dia berubah dari seorang pria lajang yang diminati banyak wanita menjadi seorang pria yang hanya dimiliki oleh Victoria seorang, perubahan ini... lumayan bagus.

Ya, kalau saja mata wanita ini lebih terbuka lagi di foto ini, maka akan menjadi lebih sempurna.

Wallace Mo melihat Victoria Gong yang terbaring dan terlelap di atas ranjang.

Siapa yang tahu saat melakukan pemotretan untuk surat nikah tadi, seberapa susahnya dia membuat wanita ini setengah membuka matanya.

Untunglah teknik fotografer ini lumayan bagus, dia foto dengan cepat, wanita ini hanya membuka matanya sejenak, dan melanjutkan tidurnya.

Tapi, mana pelayanan yang dijanjikannya?

Tidur begini saja, untung sekali dia?

Pria lajang yang sangat berharga ini sudah diberikan untuk dia seorang, lantas apakah dia tidak seharusnya meminta sedikit keuntungan sebagai suami?

"Victoria, bangun!" Wallace meranjak ke ranjang, menggunakan telapak tangannya menampar ringan wajah Victoria.

Victoria mengerutkan alisnya, memurungkan mulutnya dan marah, kemudian melanjutkan tidurnya.

"Malam ini malam pernikahan kita, kamu langsung tidur saja, sayang sekali dong?" Wallace merasa lucu, dan terus mengganggunya.

"Jangan bergerak, kacang polong, biarkan aku tidur lagi..." Victoria berbicara sambil tertidur kembali.

Kacang polong?

Apaan?

"Victoria, bukannya kamu bilang akan melayaniku dengan baik? Sekarang aku sudah menjadi suamimu, kamu seharusnya melaksanakan kewajibanmu sebagai istri..." Wallace mencubit-cubit wajah Victoria, dia merasa ini sangat seru.

Kalau tuan muda Mo tahu tadi sudah dipermainkan Victoria menjadi anjing peliharaanya, tidak tahu apakah akan ada keeleganan seperti ini lagi.

"Dasar kacang polong jahat, jangan ribut..." Victoria mengulurkan tangannya, memeluk kepala Wallace Mo.

Bibir Wallace dan Victoria berdekatan, bibir kecil berwarna pink dan lembab itu membuat Wallace kewalahan.

Dia menundukkan kepalanya, tangannya mulai meraba-raba...

Jeritan Victoria yang tanpa disadari itu membuat Wallace menggila, malam ini, akan menjadi malam yang panjang...

Keesokan paginya, Victoria merasa sekujur tubuhnya seperti baru saja dibongkar pasang, atas bawah tubuhnya sakit semua.

Menundukkan kepalanya dan melihat bekas ciuman, otaknya langsung berjalan, kejadian semalam antara dia dan Wallace terputar di dalam otaknya.

"Tuhan! Aku... Aku bersama dengannya lagi... lagi..." wajah Victoria memerah, menutup dirinya dengan selimut, dengan begini sepertinya bisa mengurangi rasa malunya.

Walaupun malu sekali, tapi dia tidak dapat memungkiri bahwa di dalam hatinya, ternyata dia tidak begitu membenci Wallace, bahkan, semalam, dia sepertinya meresponnya dengan hangat...

Tapi, ada satu hal, satu hal penting yang sangat memalukan, dia, dia sepertinya sudah melakukan proposal pernikahan kepada lelaki ini, dan memaksa lelaki ini untuk menikahinya!

Jangan-jangan, dia sendiri yang meminta orang ini untuk... menidurinya. Untuk memaksa dia mendaftar pernikahan bersama dirinya.

Tuhan, dia pasti sudah gila!

Pasti karena semalam dia minum terlalu banyak, membuatnya menjadi begitu kehilangan akal dan bodoh!

Victoria membungkus dirinya dengan seprei ranjang, dalam hatinya dia bersumpah, nanti dia harus menghindar jauh-jauh dari Wallace!

Melihat ke kiri dan kanan, sepertinya di toilet ada suara, harusnya itu Wallace yang sedang mandi!

Tuhan, biarkan saja dia mati, dia tidak ada muka lagi untuk bertemu pria ini!

Victoria secepat kilat memakai bajunya yang berjatuhan di atas lantai, lalu berlari cepat keluar.

"Bam!" Suara pintu tertutup dengan kencang, membuat Wallace yang sedang mandi terkejut, dan langsung menyadari, Victoria, wanita itu lari!

Wallace memakai handuk mandi dan berjalan keluar dari kamar mandi, melihat ranjang yang kusut, tidak ada seorangpun selain seprei!

Wanita ini, sudah menikah dengannya pun, masih saja berani untuk lari darinya!

Sepertinya semalam dia terlalu baik kepadanya, pagi ini malah membiarkannya masih bertenaga untuk lari!

Lain kali, dia tidak akan bersikap lembut lagi kepadanya, dia harus membuatnya tidak bisa turun dari ranjang selama tiga hari tiga malam!

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu