Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 260 Kata-Kata Yang Menusuk Hati (2)

Berly Liu melihat Victoria Gong berdiri terdiam sambil dimaki pun merasa tidak puas dan bicara:"Tante, anda harus tahu kalau anakmu lah yang bersalah kepada Victoria. bagaimana bisa ia punya anak diluar sana, apa ini masuk akal? jangan mentang-mentang kalian banyak orang jadi kalian bisa mengganggu orang seenaknya. jangan mentang-mentang kaian adalah orang tua,jadi bisa seenaknya memaki anak kecil." Sambil bicara ia melihat kearah Papa Mo, Mama Mo dan Willy Mo.

"Kamu juga tahu kami adalah orang tua, terlebih apa kamu punya hak untuk bicara disini?" Mama Mo bicara dengan nada keras.

Berly Liu meliat Mama Mo seperti itu pun langsung berdecak, lalu bicara dengan tidak sungkan:"Tante, aku sekarang masih memanggilmu Tante. karena aku masih menghargaimu sebagai Ibu Mertua Victoria. Sebenarnya kan Wallace Mo lah yang punya anak lain diluar sana, dia sendiri juga yang menyetir lalu kecelakaan,dan dia sendiri juga yang meninggalkan rumah sakit pergi mencari Victoria. Semua ini adalah ulahnya sendiri. Bicara apapun tidak boleh menyalahkan Victoria kan."

"Kamu...." Mama Mo dibuat sangat marah, ia menunjuk Berly Liu tapi malah tidak bisa mengeluarkan kata-kata apapun.

"Tidak bisa berkata-kata lagi kan. kepercayaan diri Berly Liu semakin besar, ia pun melanjutkan kalimatnya:"Dan masalah William itu, Victoria kami tidak akan pernah menggunakan cara memberikan anak-anak obat penenang. Elizabeth Chu itu sedang menyuap kalian dengan embel-embel anaknya. Tapi kalian jangan lupa, didalam perut Victoriajuga ada anak Wallace Mo. Apa kalian pernah memeperdulikannya.."

"Berly!" Victoria Gong memotong ucapan Berly.

Berly melihat Victoria. diawajahnya masih tersirat kemarahan dan berkata:"Victoria!"

"Tidak usah bicara lagi." Victoria berkata pelan.

Setelah itu ia melihat Mama Mo dan Papa Mo: "Pa, Ma... aku minta maaf."

"Victoria, kenapa kamu yang minta maaf kepada mereka?" Berly liu berucap disampingnya. Ia ingin menahan Victoria, tapi ia malah ditarik oleh Willy Mo.

Tidak ada lagi ganggua dari Berlky Liu, Victoria pun melanjutkan ucapannya:" Ma, Pa... aku minta maaf. Wallace Mo pingsan karena datang mencariku. Kalau kalian bilang kalian tidak menyambutku, kalau begitu aku pergi dulu."

Selesai bicara, Victoria pun menari Berly Liu meninggalkan ruang ICU.

Papa Mo melihat itu pun sedikit mengeluh kepada Mama Mo:"Lihat apa yang kamu lakukan? bagaimanapun Victoria masih istri Wallace Mo." Selesai bicara, ia pun duduk disamping dan tidak menghiraukan Mama Mo lagi.

Mama Mo melihat Victoria, hatinya merasa sedikit bersalah. Seperti yang Papa Mo katakan, Victoria masih istri Wallace Mo, masih menantu mereka. Dia tidak bicara apa-apa,hanya menghela nafas pelan.

Tapi Victoria Gong yang menarik Berly Liu sebenarnya tidak pulang,hanya berjalan ke sebuah belokan dan melihat kondisi pintu ICU dari situ.

"Victoria,kita tidak pulang?" Berly Liu bertanya penasaran. Awalnya ia fikir Victoria Gong sudah menyerah, tidak disangka ia masih.....

Victroia Gong menggelengkan kepala dan berucap:"Berly, diam sedikit."

Berly Liu tidak lagi bicara,mereka berdua terdiam melihat ke satu arah. Sampai Wallace Mo keluar dari ICU,baru mereka keluar.

Sejam berlalu, Wallace Mo sudah sadar. Dia membuka matanya perlahan,melihat keseluruh ruangan tapi malah tidak melihat Victoria yang paling ingin ia temui itu.

"Victoria dimana?"tanya Wallace.

Mama Mo dan Papa Mo saling pandang dan tidak bicara. Lalu Willy Mo berjalan kesamping ranjang,membantu Wallace duduk,lalu berkata:"Dia sedikit lelah,jadi ia pulang dulu."

"Begitu.." Wallace Mo bicara dengan agak kecewa, lalu seperti teringat sesuatu:"Willy Mo,utus beberapa orang untuk menjaga Victoria,jangan biarkan ia keluar rumah."

Wily Mo bertanya dengan penasaran:"Kenapa?"

"Dia ingin menggugurkan anakku." Wallace Mo berucap dengan nada berat,dari matanya terpancar sorot kesedihan. Victoria sudah sangat kecewa padanya,sampai ia tega menggugurkan anaknya.

Kalimat ini membuat Mama Mo dan Papa Mo sangat terkejut, ini membuat mereka berfikir, apakah sikap dingin mereka lah yang membuat Victoria Gong begini.

"Itu tidak bleh terjadi, Willy Mo cepat utus orang untuk menjaga Victoria." Mama Mo bicara dari samping, hatinya mulai khawatir memikirkan cucunya yang belum sempat lahir itu.

Willy Mo melihat Wallace Mo, melihat Mama Mo, lalu baru ia menganggukkan kepalanya dan berucap:"Baiklah,aku pergi dulu."

Selesai bicara,Willy Mo pun segera meninggalkan ruangan.

Willy Mo baru saja pergi,Mama Mo pun duduk disamping Wallace Mo dan berbicara dengan khawatir:"Wallace,kamu benar-benar membuatku terkejut. tidak berhenti masuk ICU, untung dokter bilang ini bukan masalah besar."

"Aku tidak apa-apa." Wallace berucap datar,walaupun tubuhnya masih terasa agak sakit.

Mengingat barusan ia pingsan dirumah Victoria, Wallace pun bertanya:"Ma,kalian tidak mengatakan apa-apa kan?" Sebelum ini dia mendengar apa yang dikatakan Willy Mo dan Victoria gong itu,ia sudah bisa menebak kalau hubungan Mama Mo dan Victoria agak tegang.

"Ini......" Mama Mo agak bingung dan sedikit tidak enak hati. Setelah ia fikir-fikir,tamparan itu memang karena kesalahannya.

Wallace Mo melihat sikap Mama Mo pun langsung bisa menebak dan berucap:" Ma,masalah aku dan Victoria,biarkan kami yang menyelesaikannya sendiri. Mama juga janga menyalahkan Victoria. Dan diperut Victoria itu cucu kalian,seharusnya kalian juga memperhatikan dia."

"Iya aku tahu." Ucap Mama Mo pelan.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu