Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 59 Melepaskan Bernice Tsu (1)

Wallace Mo tiba-tiba teringat, saat dulu Victoria Gong dibully di sekolah, saat itu dia tidak menangis, namun terlihat seperti singa kecil yang ingin meledak, namun saat Victoria Gong sampai di tempat Wallace Mo, barulah dia menangis.

Selama ini, Victoria Gong tidaklah selemah yang orang lain lihat, saat dia sedang tegas, biasanya dia hanya seorang diri, maka dari itu orang lain tidak melihat sisi tegasnya.

"Benarkah begitu? Kalau begitu kamu sudah membalasnya!" Bernice Tsu belum selesai berbicara, tiba-tiba tangannya melayang ke wajah Victoria Gong, kukunya penuh dengan permata dan pernak-pernik, saat mengenai wajah Victoria Gong, pastilah akan ada darah yang keluar.

Victoria Gong tidak siap sama sekali, saat wajahnya dipukul, badannya pun ikut terjatuh, dia tidak menyangka Bernice Tsu akan memukulnya!

Saat Bernice Tsu merasa puas, tiba-tiba dia didorong oleh seseorang, haknya yang tinggi dan sakit di kakinya membuatnya tidak dapat berdiri.

Namun Victoria Gong masuk ke dalam pelukan seseorang, dia merasakan hawa yang familiar, ternyata itu adalah Wallace Mo.

Sebenarnya Wallace Mo hanya ingin melihat bagaimana Victoria Gong menyelesaikan masalah ini, namun tidak disangka Bernice Tsu mulai memukul Victoria Gong, lagipula Bernice Tsu adalah orang yang sangat melindungi namanya, kalaupun dia ingin memukul, dia tidak mungkin akan memukul dengan tangannya sendiri, ternyata dia bisa memukul Victoria Gong. Saat dia masuk ingin melerai mereka, Bernice Tsu sudah memukul Victoria Gong. Amarahnya langsung naik, dia langsung mendorong Berncie Tsu dan memeluk Victoria Gong, sedikitpun tidak peduli akan Bernice Tsu yang sudah terjatuh di lantai.

"Wallace Mo, bagaimana bisa kamu memukul perempuan?!" Bernice Tsu dengan tidak percaya melihat Wallace Mo yang tiba-tiba datang, Bernice Tsu tahu bahwa walaupun Wallace Mo adalah seseorang yang dingin, namun dia bukanlah orang yang akan memukul perempuan, ini adalah ajaran di keluarga Mo.

Victoria Gong langsung merespon mendahului Wallace Mo : "Dia tidak memukulmu! Jelas-jelas dia hanya mendorongmu sedikit, kamu sendiri yang tidak berdiri dengan seimbang!"

Melihat Victoria Gong yang begitu bersemangat, keluar sedikit darah dari wajahnya, Wallace Mo mengernyitkan dahinya dan memegang Victoria Gong, membiarkan dia tenang sedikit. Dan dia mengambil 2 lembar tisu untuk mengelap darah di wajah Victoria Gong, tapi ada satu luka yang lebih dalam dan mengeluarkan butiran darah.

Melihat Victoria Gong disakiti, raut muka Wallace Mo menjadi gelap, "Bernice Tsu, kamu mengira kalau aku tidak memukul perempuan, aku akan melepaskanmu begitu saja? Tidak memukul perempuan tidak berarti aku tidak memukul pelacur."

Bernice Tsu tidak berani berkata-kata saat melihat tatapan Wallace Mo, dia tertegun sejenak dan baru mulai sadar kembali :"Aku akan mengeluarkan berita yang berjudul Direktur Mo memukul seorang perempuan, bagaimana menurutmu? Apakah nama baikmu masih ada?"

"Kamu kira kamu dapat keluar dari rumah sakit ini?" Mata Wallace Mo memancarkan aura ingin membunuh, perempuan ini sungguh gila!

Victoria Gong belum merasakan sakit saat baru saja dipukul, namun setelah Wallace Mo memegang wajahnya, dia baru merasakan sakit, awalnya dia hanya ini menahan rasa sakit, tapi saat mendengar Wallace Mo yang mengatakan kalimat itu, dia langsung memegang erat baju Wallace Mo, ekspresinya terlihat tegang. Kamu tidak mungkin melakukan sesuatu yang melanggar peraturan bukan?!

Merasakan tubuh Victoria Gong yang menegang, Wallace Mo mengelus kepala Victoria Gong, berusaha untuk menenangkannya, dan menyerahkan semuanya kepada Wallace Mo.

Bernice Tsu dengan jelas melihat mata Wallace Mo yang memancarkan aura ingin membunuh, tubuhnya merinding, dia tahu bahwa orang seperti Wallace Mo bisa saja melakukan hal-hal seperti ini. Ketakutan mulai keluar dari dalam hatinya, akhirnya Bernice Tsu dapat merasakan ketakutan.

"Apa, apa yang mau kamu lakukan? Membunuh orang itu melanggar peraturan!" Bernice Tsu berteriak dengan ketakutan.

Victoria Gong juga tahu bahwa membunuh orang itu melanggar peraturan, maka dari itu dia dengan tegang menunggu jawaban Wallace Mo.

"Membunuhmu?" Dia sebenarnya ingin membunuh Bernice Tsu, namun saat melihat Victoria Gong yang begitu tegang, dia tidak mungkin bisa melakukannya. Walaupun tidak bisa membunuhnya, dia tidak akan membiarkan Bernice Tsu begitu saja, "Dalam waktu tiga menit, semua berita tentang dirimu yang sedang minum bir, tidur, dan operasi plastik akan tersebar ke satu negara." Semua data yang dikumpulkan oleh Willy Mo sangatlah sempurna, Bernice Tsu terlihat terkejut, kalau dia tidak tidur sampai seperti ini, dia pasti tidak akan terkena penyakit AIDS. Perempuan seperti ini berani sekali masuk ke dalam rumah tangga Mo, tidak melihat dirinya sendiri.

Reputasinya sudah hancur, ini lebih buruk dari pembunuhan. Bernice Tsu sudah dengan susah payah mendapatkan reputasi ini, dia tidak akan membiarkan reputasinya jatuh beigtu saja.

"Kamu tidak bisa berbuat seperti ini kepadaku!" Mata Bernice Tsu penuh dengan marah, dan keseganan. Alasan Bernice Tsu datang hari ini adalah karena tawaran untuk bermain di dalam drama dan untuk mempromosikan sebuah produk, semuanya dibatalkan, dia sudah rugi sebesar 30 juta! Saat dia tahu bahwa ini semua ada pekerjaan Wallace Mo dan ini semua ada hubungannya dengan Victoria Gong, dia langsung pergi ke rumah sakit tempat Victoria Gong dirawat.

"Kamu bebas untuk menyalahkan." kata Wallace Mo dengan suara yang dingin.

"Permisi, apakah saya boleh masuk?" Ada suara 2 ketukan di pintu, walaupun dia berkata seperti itu, dia langusng masuk begitu saja.

Yang masuk adalah seorang laki-laki, dia adalah agen Bernice Tsu.

"Direktur Mo, anda sudah menghukum dia, dan aku berharap agar anda dapat berhenti. Aku akan memberikan Bernice Tsu sebuah pelajaran, seterusnya dia tidak akan muncul di hadapanmu dan istrimu, dan saya berharap agar anda melepaskannya. Lagipula anda memiliki sesuatu yang lebih penting, jangan hanya bertengkar dengan perempuan saja.” Laki-laki itu memasang wajah tersenyum yang palsu, dia tidak melihat mata Bernice Tsu sedikitpun saat berbicara, juga tidak ada maksud untuk mendukung Bernice Tsu. Dalam mata dia, dia juga meremehkan Bernice Tsu. Sebenarnya Bernice Tsu tidak ingin balik ke perusahaan ini, Bernice Tsu juga tidak tahu mengapa dia bisa berada perusahaan itu. Dia tidak ingin menghancurkan nama perusahaan dia, jadi walaupun Bernice Tsu sudah kelewat batas, tapi dia tetap saja membantunya.

Walaupun Wallace Mo mengenal laki-laki ini, dan dia tahu bahwa laki-laki ini adalah agent yang hebat, orang yang dinaunginya sangatlah terkenal, dan juga tahu bahwa laki-laki ini memiliki banyak koneksi, dia adalah orang yang tidak dapat di ganggu, tapi apakah Wallace Mo pernah takut akan orang?