Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 129 Jadi dia dalangnya(1)

Melihat tampangnya yang begitu kasihan, matanya yang merah,Wallace Mo dengan lembut memegang wajah nya yang putih pucat itu , dengan suara rendah memanggil namanya, "Victoria, Aku tidak ada apa-apa."

Victoria sangat sedih, tidak bisa menahan perasaannya saat mendengar Wallace Mo berbicara demikian, airmata nya bercucuran keluar, "Wallace, lain kali jangan melakukannya, ini sangat bahaya."

Wallace Mo sedikit emosi tapi tetap saja menampakkan sedikit senyuman, dan berbicara:"gadis bodoh, jika aku tidak melindungimu, siapa lagi yang akan melindungimu!" Berpikir seperti itu, matanya menampakkan tatapan yang begitu takut.

Victoria melihatnya, membiarkan airmata tetap saja mengalir begitu saja, bulu mata yang panjang juga basah dikarenakan airmatanya, Wallace Mo, kamu adalah segala dari hidupku, kamu tidak boleh terluka.

Wallace Mo mengangkat tangannya menghapus airmatanya, dia menyuruh orang untuk melihat Wanda Gu, menyadari bahwa Wanda Gu datang mencari Victoria, segera menelepon Victoria dan tahu bahwa dia tidak mengangkat teleponnya sama sekali, hampir saja dia sempat tiba disana, jika tidak... akibatnya akan sangat susah dibayangkan.

Victoria melihat tangannya, mulutnya mencondong kedepan, dengan sedih berkata:" Siang saat aku keluar, aku diikuti orang, disaat aku sudah bangun, semua dompet dan handphone sudah hilang."

Tatapan Wallace sedikit terkejut, Victoria telah dirampok? Dan di depan rumah sendiri? Disaat pindah rumah sudah mengecek bahwa fasilitas lingkungan sangat aman, dan juga.... dia melihat Victoria dan berpikir, orang itu hanya mengambil barangnya.

Tatapan Wallace Mo sedikit aneh, masalah ini sedikit aneh!

Melihat Wallace Mo yang bengong, tangan kecil Victoria memegangnya sambil bergoyang-goyang, dan dengan suara kecil memegangnya, "Wallace, apa yang sedang kamu pikirkan?"

Melihat dia yang begitu lucu, tatapan nya berubah menjadi begitu menyayanginya, sambil berkata, "Tidak ada yang terjadi sama kamu, itu sudah bagus!"

Setelah dokter selesai membalut luka nya, dan menyampaikan pesanya: “Direktur Mo, beberapa hari ini kamu harus istirahat, makanan harus dijaga, setiap dua kali kamu harus mengganti obatnya."

Wallace Mo melihat Victoria dengan tatapan sayang, sepertinya tidak sedang mendengarkan pesan dokter.

Victoria menganggukkan kepalanya, ”Baik, terimakasih dokter."

Memutarkan kepalanya sambil melihat kearah Wallace dan berbicara dengan suara lembut, "Mari kita pulang kerumah."

meskipun Wallace Mo bisa berjalan sendiri, tapi tetap saja Victoria ingin membopongnya.

senyuman Wallace Mo menjadi indah setelah melihat Victoria yang begitu mencintainya.

Setelah tiba dirumah, Victoria sibuk di dapur untuk memasakkan sup untuknya, agar Wallace bisa meminumnya.

Wallace duduk di ruang tamu, dengan suara rendah memerintahkan di balik telepon: “Pergilah mengecek siapakah yang beraninya merampok Victoria hari ini? dan juga.... masukkan Wanda Gu wanita itu ke dalam penjara!"

Setelah memutuskan teleponnya, tatapan Wallace yang begitu tegas menandakan, siapa yang berani mengganggu wanitanya, benar-benar tidak tahu mati!

Wallace Mo berdiri dan berjalan ke arah dapur, dari belakang memeluk Victoria yang sedang sibuk memasak di dapur.

Victoria yang merasakan pelukannya dengan suara girang mengatakan, ”Tunggu sebentar, sup akan segera siap."

Wallace Mo yang memeluknya bisa merasakan wangi yang ada di badannya, begitu wangi dan selalu ingin memeluknya. Victoria juga menyukai pelukannya, dia merasa bahwa dia adalah wanita yang paling bahagia.

Kedua orang tersebut sangat menikmati waktu seperti ini.....

Setelah siap makan.

Wallace berdiri di depan kamar mandi, tersenyum melihat ke arah Victoria, "istriku, bantulah aku untuk mandi."

" Victoria berjalan mendekatinya,memikirkan bahwa dia terluka, tidak boleh terkena air, tapi disaat memikirkan bahwa mereka akan berada di dalam kamar mandi, wajahnya sekejap memerah.

Wallace melihat dia yang berjalan seperti mumi, menyindir: "Kenapa?" aku bukan mau mengeksekusimu , tidak perlu seolah-olah melihat kematian!"

Victoria tidak ada pilihan lain,semua nya telah terlihat jelas oleh nya, berkata: "bukannya hanya mau mandi saja?"Ayo Cepat!"

Senyuman Wallace menjadi bandel, dia langsung melepaskan bajunya.

Badan yang begitu sehat, dan begitu berotot, dibungkus dalam kain kasa, tapi semuanya terjiplak dengan jelas….

Victoria menelan ludah, wajahnya merah seperti darah, dia memukul ringan wajahnya, sejak kapan berubah menjadi begitu nafsu!

Wallace melihat Victoria yang salah tingkah, dan berkata: "kelihatannya kamu sangat menyukai badan ku yang begitu berotot dan merasa puas,sampai-sampai mau meneteskan air liur!"

Victoria mengangkat handuk kecil dengan kasar membasuh tubuhnya, pkamungan nya ter arah ke luka-lukanya, gerakannya seketika menjadi lembut.

Wallace melihat mata Victoria yang penuh dengan air, membungkuk dan mencium ke bibir lembutnya, sedikit memperdalam ciuman, lengan peregangan, memeluknya dengan erat,membuat dia lebih dekat.

Victoria takut menyentuh lukanya, segera menggunakan kedua tangannya untuk menjauh.

Subuhnya ,Wallace pergi bekerja lagi, Victoria sambil membantunya memakai pakaian, sambil berbisik: "jelas-jelas Dokter menyuruh untuk istirahat yang baik, tetapi masih juga pergi bekerja..."

Telinga Wallace terasa panas, mendengarkan perkataan ini, sambil tersenyumm berkata: "pada waktu itu kamu yang berjanji dengan dokter,bukan aku .”

Sebuah kata membuat Victoria tesedak, dan melotot ke arah Wallace.

Melihat ekspresi dia yang seperti itu, Wallace mencubit hidungnya, dengan hangat berkata: "tapi aku mendengarkan kata-kata kamu ah, proyek ini adalah proses akhir, setelah selesai aku pasti akan pulang beristirahat."

Kata terakhir itu , membuat marah Victoria hilang seketika, tidak rela mengantar dia keluar, menasehati: "Jangan terlalu lelah, jaga diri baik-baik.”

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu