Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 162 Masih Ada yang Membicarakannya (2)

Setelah bermesraan sesaat, mereka berdua pun menutup teleponnya, perasaan Victoria sangat senang, dia pun membeli semua bahan-bahan memasak dan pulang ke rumah.

Sup ayam ginseng sangat baik untuk memulihkan stamina, cara masaknya juga gampang, Victoria sangat menyukainya, kebetulan dia juga sedang menstruasi, sangat cocok kalau minum sup ini.

Setelah memulai memasak sup, Victoria pun memasak sup gula merah, dan meminumnya, seketika badannya pun terasa hangat.

Saat ingin membuka komputer dan bermain game, hpnya berbunyi, itu telepon dari Berly Liu.

"Victoria, ayo pergi jalan-jalan." Suara Berly Liu terdengar sangat senang.

"Aku menstruasi nih, tidak ada tenaga, kamu pergi sendiri saja ya." Victoria pun berjalan keluar dari dapur, mengambil laptopnya, dan mulai menyalakannya.

"Susah payah aku bisa ada waktu, kamu benar-benar tega ya." Berly Liu pun sedih, sudah sangat lama dia tidak pergi jalan-jalan dengan Victoria.

Victoria merasa bersalah: "Lain kali ya, waktuku sangat banyak kok."

"Wallace Mo kemana?"

"Akhir-akhir ini dia sibuk dengan proyeknya, tidak ada waktu sama sekali, pulang ke rumah pun kerja." Kata Victoria sedih.

Berly Liu pun tertawa: "Suamimu mencari nafkah, kamu santai di rumah, bukankah sangat bagus, menikahi suami yang baik dan kaya, kamu tidak tahu bagaimana orang-orang mengatakanmu, mereka bilang mungkin di kehidupan yang lalu kamu pernah menolong satu galaksi ini, makanya sekarang bisa mendapatkan suami sebaik ini."

"Orang lain? Orang lain siapa?" Walaupun Victoria merasa dirinya beruntung, tapi tidak perlu seheboh ini bukan?

"Tentu saja para netizen, saat kalian menikah ada wartawan yang mewawancara, dan kejadian pelemparan asam sulfat itu, tidak hanya koran dan majalah, di internet pun ada beritanya, terutama saat bos Mo keluar, semua orang berkomentar di bawah, mereka berkomentar "aku ingin melahirkan anak untukmu..."

"Tentu saja, seberapa banyak fans fanatik Wallace Mo, seberapa banyaklah hatersmu, komentar pedas seperti apapun ada, boleh dibilang mereka seperti kekasih yang tidak bisa mendapatkan cinta Wallace Mo, ckckck..."

"Apakah aku sedang dicari orang-orang?" Victoria merasa khawatir, dia tahu betapa mengerikan bulian internet itu, sangat mematikan dan tidak bisa diselesaikan secara hukum."

"Tidak, di internet hanya mengatakan kalau Wallace Mo sudah menikah dan mengadakan acara pernikahan, tapi tidak ada fotomu, tidak ada datamu juga, mungkin bos Mo sengaja menutup beritamu untuk melindungimu..." Berly Liu pun tertawa, "Makanya suamimu si CEO itu tidak ingin menjelaskannya!"

"Kamu benar-benar membuatku kaget!" Victoria berkata: "Aku pikir aku sudah dicari orang-orang, dan akan menjadi wanita yang menarik perhatian banyak orang, sungguh menakutkan."

"Memang ada orang yang ingin mencarimu, beberapa netizen juga mengeluh dan ingin melihat cinderella seperti apa yang bisa menikahi CEO kaya, tapi bos Mo sangat hebat, apapun tidak ditemukan, kamu jangan pedulikan itu, mereka hanyalah orang-orang yang tidak bisa melihat orang lain senang, nyinyir saja kerjanya, cinderella pula, benar-benar keterlaluan, bagaimanapun kamu juga anak orang kaya!"

Berly Liu berkeluh kesah sendiri, Victoria pun merasa lucu: "Ya sudah, kamu juga bilang jangan pedulikan mereka, yang mereka katakan juga tidak benar bukan?"

Asalkan tidak mencarinya, terserah netizen mau berkata apa dia tidak akan peduli.

"Aku sangat marah, mereka benar-benar sakit otak! Di kantorku juga banyak sekali wanita yang memimpikan untuk menikahi CEO kaya, benar-benar menjengkelkan!" Kata Berly Liu dengan nada tidak senang.

Saat masih sekolah Victoria juga pernah membaca novel-novel drama, dia juga mengerti reaksi wanita-wanita ini, tapi suka berimajinasi itu benar-benar penyakit wanita!

"Kamu jangan pedulikan mereka, terserah mereka mau memikirkan apa, lagipula itu tetap tidak akan menjadi milik mereka, jadi terserah!" Victoria pun berkata: "Sekeras apapun mereka memikirkannya, tetap saja dia milikku!"

"Victoria, kamu benar-benar semakin tidak tahu malu ya!" Berly Liu pun menjerit: "Kamu sama saja dengan fans-fans fanatik itu!"

"Bagaimana dong, suamiku terlalu baik, aku tidak tahan kalau tidak sombong!" Victoria pun tertawa lepas, ini hanya bisa dilakukannya di depan teman baiknya saja.

Berly pun menjerit: "Jangan menindas jomblo dong! Jomblo juga punya hak untuk hidup!"

Victoria masih tertawa, setelah berbincang lama, dia pun menutup telepon, mengingat perkataan Berly Liu tadi, dia pun langsung mengecek di internet.

Walaupun pernikahan mereka sudah sangat lama, tapi karena itu adalah Wallace Mo, masih saja ada orang yang terus membicarakannya.