Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 275 Bisa Mendengar Detak Jantungnya (2)

Victoria Gong mendongakkan kepalanya, sambil menatap langit hatinya bertanya, “Tuhan, apa yang harus kulakukan?”

Setelah lama duduk di bangku itu, dia berdiri dan masuk ke dalam rumah sakit. Tanpa disangka, di pintu masuk rumah sakit itu, seseorang menarik tangannya.

“Victoria.”

Dia sangat mengenal suara itu, Charles Gong.

“Papa, sedang apa Papa disini?”

Charles Gong melepaskan tangan Victoria Gong lalu menoleh ke pintu rumah sakit, “Papa yang harusnya bertanya sedang apa kamu disini.”

Victoria Gong belum memberitahukan hal itu kepada siapapun.

Victoria Gong terkejut, lalu tertawa kaku, “Apa Papa kesini untuk urusan bisnis?”

“Hm. Papa juga sekalian menjenguk teman papa yang sedang dirawat disini.” Ujar Charles Gong, “Apa yang sedang kamu lakukan disini?”

Victoria Gong tidak bisa menyembunyikannya, “Aku dan Wallace Mo sudah bercerai.”

“Apa? Cerai?” Charles Gong terkejut. Terakhir kali dia datang ke rumah mereka untuk makan bersama, mereka masih baik-baik saja.

Victoria Gong mengangguk.

“Victoria, beritahu Papa, kamu sedang bercanda, ‘kan?” tanya Charles Gong sambil menatap Victoria Gong.

Bagaimana bisa dia bercanda tentang hal seperti ini?

Victoria Gong menatap ayahnya, “Tidak, Pa. Aku benar-benar bercerai.”

Victoria Gong berpikir Wallace Mo akan menandatangi surat persetujuan cerai dengan mudahnya.

“Kalian…” Charles Gong kesal.

Victoria Gong melihat orang berlalu-lalang di pintu rumah sakit. Dia merasa tidak nyaman untuk berbincang disitu, “Pa, kita cari tempat lain. Saat ini aku tinggal di villa yang Papa berikan untukku.”

Charles Gong mengangguk. Mereka lalu naik taksi menuju villa.

Victoria Gong membuka pintu villa dan mempersilakan ayahnya duduk. Dia lalu menuang segelas air untuknya.

Charles Gong melihat sekitar ruangan itu. Sangat bersih dan minimalis. Villa ini terlalu besar untuk ditinggali seorang diri. Dia menatap Victoria Gong, “Victoria, apa kalian benar-benar cerai?”

“Hm. Aku sudah menandatangani surat cerai. Tidak lama lagi, kami akan selesai mengurus seluruh prosedurnya.”

“Apa Wallace setuju?”

“Harusnya dia setuju.”

“Apa maksudmu harusnya? Apa kalian tidak mendiskusikannya? Jangan-jangan kamu tidak mengucap sepatah katapun lalu kabur kesini?” tanya Charles Gong.

Mereka belum selesai mendiskusikannya karena Wallace Mo tidak setuju, dia lalu kabur.

Victoria Gong menenggak air di gelasnya, “Pa, aku bisa menangani masalahku sendiri. Papa jangan khawatir.” Victoria Gong tidak ingin Charles Gong mengambil alih masalah ini. Dia juga tidak ingin Charles Gong khawatir.

“Apa maksudmu bicara begitu? Kamu adalah anakku. Bagaimana mungkin aku tidak khawatir?” ujar Charles Gong kesal.

Victoria Gong melihat ayahnya mengerutkan dahi, dia lalu kesal, “Pa, aku tahu ada beberapa hal yang bisa aku tangani sendiri. Aku bukan anak kecil lagi. Papa tenang saja.”

“Bagaimana aku bisa tenang? Anakku kabur ke kota lain, hamil. Apa yang kamu inginkan?” tanya Charles Gong.

Victoria Gong berada di Kota Lin seorang diri. Tadinya, dia tidak ingin membuat banyak orang khawatir. Namun, sepertinya ini adalah alasan ayahnya khawatir.

“Pa, aku tidak apa-apa. Aku dan Wallace tidak mungkin kembali bersama lagi. Tentang bayiku, aku masih harus memikirkannya. Kalau aku tidak menginginkannya, aku akan menggugurkannya.” ujar Victoria Gong lirih, namun dia tidak berani menatap ayahnya.

“Bagaimana kamu bisa menggugurkan anakmu sendiri? Anakmu punya nyawa!” ujar Charles Gong sambil menggebrak meja.

“Kalau begitu akan ku lahirkan dan kurawat sendiri.”

Charles Gong menggelengkan kepalanya, “Bagaimana kamu bisa merawatnya sendiri? Apa kamu sadar betapa susah merawat anak seorang diri?”

“Pa, papa juga pernah mengalami pertama kali menjadi seorang ayah. Aku juga bisa belajar.” ujar Victoria Gong sambil meraih tangan ayahnya.

Charles Gong menghela nafas, “Victoria, kamu tahu kamu adalah anak Papa. Kalau ada masalah, kamu bisa membicarakannya dulu. Jangan tiba-tiba cerai saja.”

Victoria Gong melepaskan genggamannya, sedikit kecewa, “Pa, apa kamu tahu Wallace memiliki anak juga wanita lain di luar?”

“Wallace bilang padaku itu kesalahpahaman.”

Victoria Gong menghela nafas kesal, “Kamu menurut dengan kata-katanya? Aku sudah melihat hasil tes DNA-nya, hitam diatas putih William adalah anaknya. Mengapa Papa tidak juga memahamiku? Mengapa Papa merasa aku yang salah? Kalau sudah begini, apa aku tidak memiliki hak untuk mengajukan cerai?”

Victoria Gong menjelaskan maksud hatinya. Dia sudah lama menahannya. Dia selalu berusaha bersikap tenang dan tidak menyerah pada keadaan begitu saja. Tapi, hasilnya, ayahnya malah menyalahkannya. Sebab itulah dia menjadi dingin.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu