Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 172 Pertengkaran di tempat gym (2)

Raut wajah wanita oplas sangat malu, raut wajah Erick Chen juga tidak baik, raut wajahnya berubah-ubah membiru dan memutih.

“Dikarenakan sudah meminta maaf, masalah ini biarkan saja berlalu, Direktur Chen, kami permisi dulu.” Victoria Gong tidak ingin memiliki hubungan lagi dengannya, oleh karena itu dengan cepat dia menyelesaikan perkataannya dan langsung menarik Sue Lee pergi.

Sampai tidak melihat Erick Chen dan wanita oplas lagi, Sue Lee baru berkata sambil menggeretakkan gigi: ”Membawa simpanan masih bersikap sangat sombong!”

Victoria Gong tahu saat Sue Lee milihat Erick Chen membawa simpanan, dia mengingat kembali masalahnya, oleh karena itu dia emosinya sangat terguncang, tapi bagaimanapun mereka adalah orang asing, Sue Lee berkata seperti itu akan sangat mudah menyinggung orang lain.

Terlebih menurut perkataan Wallace Mo, Erick Chen bukan orang yang berhati besar, jika dia mengingat dan membenci Sue Lee dikarenakan hal ini, maka akan berakibat tidak baik.

Tapi melihat keadaan Sue Lee, Victoria Gong juga tidak tahu bagaimana memperingatinya, bagaimana pun dalam pernikahannya tidak ada wanita simpanan, jika dia berkata seperti itu, mungkin akan membuat Sue Lee merasa dia bisa mengatakannya karena dia belum pernah mengalaminya.

Terlebih Victoria Gong juga bukan orang yang bisa mengatai keburukan seseorang di belakangnya, jadi dia hanya ragu sebentar dan tidak menimpali perkataan Sue Lee.

Untung saja Sue Lee hanya mengeluh sedikit dan tidak mengungkit masalah ini lagi, mereka berdua melakukan SPA di ruangan yang sama, jadi sesekali dapat berbincang-bincang.

Setelah keluar dari tempat SPA, keadaan Sue Lee lebih baik dari pada sebelumnya, “Disini lumayan bagus, kelak bisa sering datang kemari.”

“Memang bagus, jadi wajar jika harganya mahal.” Victoria Gong bercanda.

“Semahal apapun juga tidak dapat membeli kembali masa muda, lihat wajahku, baru umur tiga puluhan, keriput ini tidak dapat di cegah lagi, jika bukan dikarenakan terus melakukan perawatan, takutnya akan semakin mirip dengan wanita tua jelek!” Sue Lee menghela nafas panjang, jelas sekali perkataan wanita oplas tadi telah menaburkan garam pada luka di hatinya.

Saat ini Victoria Gong masih berada pada masa mudanya, wajahnya masih penuh dengan kolagen, tentu saja tidak perlu memusingkan masalah keriput, tapi Sue Lee pernah mengalami kegagalan dalam pernikahan, sepertinya hatinya telah menjadi hampa.

“Kak Lee pemikiranmu ini tidak baik, asalkan membenah diri dengan baik, wanita mana yang benar-benar akan menjadi wanita tua jelek? Kamu memiliki dasar yang baik, jika memiliki pemikiran yang muda, siapa yang peduli memiliki keriput atau tidak? Wanita yang sudah tidak muda masih memiliki pembawaan, seperti ibu mertuaku, meskipun umurnya sudah bisa menjadi nenek tapi pemikirannya masih muda, pembawaannya anggun, biarpun umurnya bertambah, juga akan menjadi wanita tua yang anggun, pembawaan seseorang akan mengalahkan wajahnya, siapa yang masih mempedulikan penampilan fisik?”

Melihat Sue Lee sedikit tidak percaya, Victoria berkata sambil tersenyum: ”Kak Lee kamu jangan mengira aku sedang menghiburmu, saat ibu mertuaku masih muda dia adalah wanita cantik yang terkenal, biarpun sekarang dia sudah tua, tapi kecantikan saat dia masih muda masih dapat terlihat, tapi orang yang pertama kali bertemu dengan ibu mertuaku, untuk pertama kali pasti terpikat dengan pembawaannya....”

“Wanita yang memiliki pembawaan adalah wanita yang paling memikat, penampilan fisik tidak dapat dijaga selamanya, jadi Kak Lee, kamu juga harus memiliki pemikiran seperti ini!”

Victoria Gong merasa Sue Lee murni karena menikah dengan pasangan yang tidak baik, seperti Paulina Hao, jika bukan menghamburkan uang maka membuat masalah, meskipun Charles Gong tidak mencintainya, tapi dia tetap setia pada pernikahan dan tidak berkelakuan sembarangan diluar!

Awalnya Sue Lee hanya asal bicara, tak disangka dia malah diceramahi oleh Victoria Gong, meskipun merasa tidak berdaya, tapi jika di dengar baik-baik, ucapannya masuk akal juga.

“Aku juga mengerti hal ini, tapi pria sekarang tetap melihat wajah, menginginkan yang baru, yang muda, yang menantang, setelah menikah siapa yang bisa tahu akan berubah menjadi apa?”

Sue Lee tertawa pahit, perlahan berkata: ”Aku memiliki seorang teman, saat dia berpacaran dengan suaminya hubungan mereka sangat baik, setelah beberapa tahun menikah hubungan mereka masih sama seperti saat mereka masih pacaran, sangat lengket, kami semua mengira selamanya mereka akan tetap baik seperti ini.....”

“Tapi siapa sangka, setelah mereka menikah beberapa tahun mereka masih tidak memiliki anak, bukan tidak bisa memiliki anak, dulu dia pernah hamil, tapi tidak sengaja keguguran, setelah itu dia tidak bisa hamil lagi, suaminya takut dia berpikiran yang bukan bukan, oleh karena itu tidak pernah membahas masalah anak, dan juga dikarenakan masalah anak, temanku sangat merasa bersalah, tapi masih belum apa-apa, suaminya telah memiliki seoarang anak laki-kali....”

“Berselingkuh?” Victoria Gong melotot.

Sue Lee melihat Victoria Gong, lalu menggeleng dan berkata dengan suara pelan: ”Suaminya tidak akan melakukan hal itu, anak itu dilahirkan oleh mantan pacar suaminya, awalnya mereka sudah putus dan tidak menginginkan anak ini lagi, hanya saja dokter berkata jika di gugurkan kelak tidak bisa hamil lagi, oleh karena itu dia melahirkannya, dan membesarkannya seorang diri, juga tidak pernah berpikir untuk mencari suami temanku, tapi Tuhan malah mempertemukan mereka.....”

Saat mendengar cerita ini Victoria Gong merasa sepertinya cerita ini sangat familiar, setelah memikirkannya sebentar dia baru mengingat Elizabeth Chu.

“Sekarang temanku tidak memiliki anak, tapi suaminya memiliki anak yang sudah sangat besar, jika bercerai dia merasa tidak rela, jika tidak bercerai, keberadaan anak itu sungguh membuat orang sangat kesulitan, jika temanku memiliki anak, maka itu bukan apa-apa, tapi dia tidak memiliki anak, sehingga membuat temanku sangat menderita, bahkan bisa dikatakan sebagai sebuah penyiksaan.....”

Setelah mengatakannya Sue Lee kembali menghela nafas: ”Suaminya juga serba salah, tidak ingin istrinya sedih, juga tidak bisa berpura-pura tidak tahu dirinya memiliki seorang anak laki-laki, meskipun tidak memiliki perasaan terhadap mantan pacarnya, tapi anak itu tetap miliknya, betapa kasihannya anak itu!”