Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 203 Menjalankan Bisnis Perusahaan (1)

Ekspresi Victoria terlihat keberatan.

“Victoria tidak ingin melakukannya, jangan memaksanya lagi!” Paulina berkata dengan cepat setelah melihat kondisi mulai membaik.

“kau diam” bisik Charles dengan nada marah.

“Wallace, bagaimana menurutmu?” Charles menoleh ke arah Wallace.

Wallace melihat Victoria, lalu kembali melihat Charles, ia berkata :

“terserah kepada Victoria saja, yang penting dia senang”

Hanya dengan kata-kata seperti itu, nada bicaranya sangat menjunjung tinggi wanita itu, tapi tidak menyakiti mertuanya.

Menurutnya, tidak buruk jika keluar dan berlatih, tapi dia takut Victoria begitu lelah. Dia sendiri juga berada dibidang itu, jadi dia tahu itu tidak akan mudah.

“pa, kau harus sehat-sehat, carilah orang yang bisa mengantikanmu untuk mengatur perusahaan, lalu membayar gajinya, itu saja sudah cukup.” Saran Victoria, dia tidak mempunyai keberanian untuk mengambil langkah ini.

“orang lain adalah orang lain, bagaimana bisa aku mempercayai mereka.” Kata Charles sedih, jika dia memiliki tubuh yang sehat, dia tidak akan menyuruh Victoria mengurus perusahaan.

“kalau tidak begini saja, Victoria pergi belajar dulu untuk beberapa hari, nanti baru lihat cocok atau tidak.” Melihat kedua belah pihak merasa tertekan, Wallace menyarankan ini.

“menurutku ini boleh juga!” Charles tersenyum, menatap Victoria dengan antisipasi.

Victoria menatap Charles, lalu menatap suami yang berada disampingnya, dan akhirnya ia berkata :

“kalau begitu baiklah, aku akan belajar untuk beberapa hari.”

Semua orang begitu senang, namun ekspresi Paulina begitu marah karena kehilangan hak untuk berbicara.

Setelah selesai makan, Victoria dan Charles kembali kerumah mereka bersama-sama.

Tapi tidak peduli bagaimana cara Wallace ingin menghibur Victoria, ia tetap menampilkan ekspresi depresinya.

Dia akan mengambil alih perusahaan!

Bukan untuk main-main!

Wallace menarik pelan Victoria dan memangkunya.

“Victoria, apakah kau menyalahkanku karena berbicara dengan ayah mertuaku hari ini?” tanyanya lembut.

Victoria menggelengkan Kepalanya, bagaimana mungkin dia bisa menyalahkan suaminya. Hanya saja..... sedikit takut akan hal yang tidak diketahui.

“tidak” bisik Victoria.

“Kalau begitu, kau takut?” tanya Wallace lagi.

Victoria mengangguk.

Sebenarnya, Wallace sudah Menduganya, melihat respon Victoria, dia tersenyum dengan lembut sambil memegang lembut Victoria, dan meletakkan dagunya di atas bahu Victoria.

“tak apa,pergi dan lihat lah dulu, yang tidak kau mengerti kau bisa tanya padaku, aku akan menjadi penasehatmu, menjadi otak terpercayamu.”

Nada bicara Wallace sangat lembut, sehingga membuat Victoria merasa begitu lega.

“benarkah?”

“yah, itu suatu kehormatan bagiku!”

Setelah mendengarnya, Victoria terkikik.

Moodnya berubah begitu cepat.

“kalau begitu, aku akan meneleponmu kapan saja”

“boleh”

“setelah pulang kerja, mungkin aku akan mengeluh padamu”

“boleh”

“dan juga, aku tidak bisa membawakanmu makan siang lagi.”

Saat berbicara sampai kesini, Victoria merasa sedikit kecewa. Alasan sebenarnya adalah bahwa dia tidak dapat merawat suaminya dengan baik, dan mereka sebenarnya sedang mempersiapkan kehamilan, tapi itu akan tertunda untuk waktu yang panjang.

“tidak apa-apa, aku akan memperhatikan ini.” Wallace dengan lembut menenangkan Victoria, mencoba membiarkannya melepaskan semua bebannya.

Victoria mengannguk dengan tenang.

Hari berikutnya, pagi-pagi sekali Victoria dibangunkan oleh Charles, dan berangkan bersama Wallace.

Wallace mengantar Victoria ke depan pintu perusahaan gong, mencium Victoria dan berkata :

“pergilah istriku”

Setelah selesai berbicara, sudut mulutnya terangkat, ia memberikan senyum yang menyemangati untuk Victoria.

Victoria tersenyum, dalam hati menyemangati dirinya sendiri, dan keluar dari mobil.

Dia berdiri di depan pintu perusahaan dan memandangi bangunan di bawah langit biru, dulu dia tahu bahwa perusahaan ini milik keluarganya sendiri, tapi tak terbayangkan suatu hari akan sampai ditangannya.

Katanya sih hanya belajar, tapi pada kenyataanya, ini berarti bahwa pengambil alihan perusahaan oleh Victoria sudah setengah jadi.

Memikirkan Wallace yang menyemangaitinya sebelum pergi tadi, membuay Victoria berjalan ke perusahaan dengan berani.

Kemudian, saat ia masuk ke kantor Charles, didalam sudah ada seseorang.

“ini adalah Tito Zhang”

“Tito Zhang, ini putriku, Victoria gong”

Charles memperkenalkan mereka satu sama lain.

“halo paman Zhang”

Victoria mengaggukan kepalanya,Tito Zhang tersenyum dan menyapanya.

“Victoria, untuk beberapa hari kedepan kau akan belajar tentang perusahaan dengan Tito Zhang, dia termasuk veteran perusahaan dan orang yang aku percaya. Jika kau tidak mengerti apa-apa, kau bisa bertanya kepadanya, dan tentu saja, kau juga bisa bertanya kepadaku. Posisi, untuk sekarang adalah seketaris presdir, tapi itu hanya pekerjaan palsu, kau hanya perlu mengikuti paman zhang saja, kantor hanya berada disebelahku.” Kata Charles dengan perlahan.

Kira-kira artinya adalah kau harus mengikuti seseorang yang tidak kau kenal dan harus memahami keseluruhan perusahaan.

Kepala Victoria pusing sejenak.

Namun, Tito Zhang berbicara :

“Victoria, aku akan memanggilmu begitu, aku dan direktur gong adalah teman lama. Aku tahu direktur gong memanggilmu kesini untuk sebuah alasan, dan kita akan saling membantu. Dimasa depan, aku akan memanggilmu “direktur gong”. Jika ada masalah, kau tidak usah sungkan.”

Dengan nada yang tulus, ia menyelesaikan kata-katanya sambil tersenyum.

“paman zhang, mohon bantuannya”

Victoria tersenyum dan mengulurkan tangannya ke Tito Zhang.

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu