Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 129 Jadi dia dalangnya (2)

Wallace menciumnya dengan ciuman lembut.

Para pegawai nya berdiri dengan tegap,tubuh Wallace yang begitu tegap membuat semua orang menghormartinya

Wallace duduk di meja, jas nya dalam setelan lurus, membaca berkas-berkas, mendengarkan telpon dari staffnya.

"Manager, telah ditemukan!"

“Katakan!”Wallace dengan dingin berkata.

Kelly Lin yang telah mengirim orang untuk membajaknya, tetapi itu sepertinya bukan perampokan, tujuan sebenarnya belum diketahui. Kalau masalah Wanda Gu, sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian, dan sedang berusaha untuk menangkapnya!

"phaa!" Wallace Mo dengan sangat marah menutup dokumennya, dengan muka marah nya, . Kelly ini sudah keterlaluan, sudah cukup sabar aku dengannya, tak disangka berani-beraninya dia menyentuh Victoria!

"lanjutkan penyelidikannya, aku mau tahu istriku hari itu kemana saja? "Wallace Mo dengan suara yang keras berkata. Kalaupun Kelly yang berulah, mana mungkin Victoria hanya dirampok.

Wallace Mo bersandar dikursi, sambil mengetuk jarinya diatas meja, dengan alis yang menggerut dan wajah gelapnya. Kelly sudah berkali-kali mencoba untuk menghancurkan keluarganya dan sekarang ia sudah tidak bisa dikasihani lagi.

Jari-jari panjangnya menekan telepon dan berkata dengan dingin :” Sekretaris Liu, kemari sebentar.”

“tok..tok..tok..” Sekretaris Liu dengan cepat mengetuk pintu dan masuk keruangan Wallace Mo.

“Direktur, ada apa?” Kata sekretaris Liu sambil menundukkan kepalanya, karena hawa kekuasaan yang dikeluarkan oleh Wallace Mo sangat besar membuat ia ingin menyeka keringat.

“Kerjasama proyek yang sedang kami kerjakan akan segera berakhir. Apakah masih membutuhkan bantuan hukum?” Jawab Wallace Mo dengan suara beratnya.

Sekretaris Liu melaporkan :’ Hanya ada beberapa proyek yang tersisa dari kerjasama. Jika dilihat sesuai dengan aturan, bantuan hukum adalah pilihan, tapi…..”

“Kalau begitu aku akan membatalkan semua kerjasama dengan pengacara Lin dan membuat dia meninggalkan perusahaan.” Potong Wallace Mo.

“Direktur, ini…..” Melihat Wallace Mo menatap dirinya dengan dingin, Sekretaris Liu menelan perkataan yang tadi akan diucapkannya dan langsung menjawab :“ Baik, Direktur, aku akan melakukannya!”

Sekretaris Liu pamit keluar dan berjalan dengan lamban ke pintu.

Tatapan mata gelap milik Wallace Mo terlihat sangat dingin, ia tidak terima jika ada orang yang menyakiti Victoria!

Sesaat, Wallace Mo yang sedang berkonsentrasi mempelajari dokumen terganggung karena ada suara rebut-ribut yang berasal dari luar ruangannya, ia mengerutkan keningnya dengan kesal.

“Nona Lin, kamu tidak bisa masuk!”

“Kamu, pergi dari sini!” Kelly, sangat kesal dan tidak dapat bersikap lembut lagi.

“Pang…” pintu kantor didorong dengan kasar sampai terbuka.

Dengan sangat marah Kelly berjalan masuk, diikuti oleh Sekretaris Liu yang panik.

Wallace Mo mengerutkan keningnya dan meminta sekretaris Liu untuk keluar. Ia menyeka keringatnya dan bergegas keluar dari ruangan Wallace Mo.

Mendengar Sekretaris Liu mengatakan bahwa Wallace Mo akan memutuskan kerjasama dengan dirinya dan membuat dirinya meninggalkan perusahaan. Kelly sangat marah , bagaimana bisa ia disuruh pergi dari perusahaan sedangkan proyek ini belum selesai?

Wallace Mo menatapnya dengan dingin, menunggu ia memulai pembicaraan.

Setelah melihat Wallace Mo, Kelly meredam amarahnya dan memasang wajah yang menyedihkan. Dia berkata：“Wallace, proyek ini belum selesai, kamu sudah akan mengusir aku?”

Wallace Mo menatapnya dengan tajam. Wanita itu memalingkan wajahnya dengan cepat, dengan dingin berkata:” Tetapi sudah tidak ada tempat untuk bantuan hukum.”

Kelly meneteskan airmata dan berkata:” Wallace kenapa kamu harus melakukannya semua ini terhadapku!”

Wallace Mo tidak ingin melihat sikap pura-puranya yang seperti ini, hatinya telah merasa muak. Dia memperingatkan:“Kelly jangan kamu pikir aku tidak tahu tujuanmu. Aku sudah cukup sabar, kamu jangan kelewat batas!"

Kelly tersadarkan, apakah Wallace Mo mengetahui apa yang ia lakukan? :” Wallace, apa yang kamu katakan? Aku tidak mengerti.”

Wallace Mo memandangnya dengan tatapan tajam, dengan dingin berkata :” Apa yang kamu lakukan kemarin malam, jangan pikir aku tidak tahu! Aku peringatkan, lebih baik jaga tanganmu agar tetap bersih, jangan pernah berpikir untuk menghancurkan keluargaku lagi. Kalau tidak jangan pernah salahkan aku!”

Kelly diam-diam menggepalkan tangannya dan terlihat dari matanya ia tampak terkejut. Victoria Gong tidak pergi! Bryan Lu melepaskannya dia! Dia berpikir kemarin Bryan Lu berkata :” adil dan terhormat”, jadi yang membuat reputasinya menjadi buruk adalah Bryan Lu. Dengan cepat ia berkata :” Wallace, kamu sudah salah paham , Bryan Lu yang sudah membuat aku berbuat seperti ini.”

Bryan Lu? Alis Wallace Mo sedikit berkerut, membiarkan nya melanjutkan perkataannya.

Kelly sengaja membalikkan fakta dan berkata :” Sebenarnya Victoria Gong sudah lama berhubungan dengan Bryan Lu, ia memutuskan akan pergi bersama dengan Bryan Lu, Wallace dia telah membohongimu.”

Wallace Mo menatapnya dengan senyum sinisnya dan berkata :” aku sudah pernah dikhianati satu kali, apa aku akan takut dikhianati untuk kedua kalinya?”

Selain itu tidak ada orang selain dirinya yang sangat mempercayai Victoria.

Tahu bahwa ia sedang mengatakan diri sendiri, Wallace Mo tidak bisa menahan perubahan warna mukanya lagi, ia tidak bisa menahan amarahnya, Kelly berkata dengan hati yang hancur :”Wallace, aku tidak membohongimu, Victoria Gong beberapa hari ini selalu secara rahasia menemui Bryan Lu, membahas masalah kawin lari!”

Wallace Mo tampak tak acuh, seolah Kelly sedang mengatakan hal yang tidak masuk akal.

Kelly berkata dengan berlinang air mata:” Wallace, apa kamu sudah sedikit sadar, lihat baik-baik Victoria Gong dia bersamamu hanya karena uangmu saja, orang yang benar-benar mencintaimu itu aku, aku.”

Wallace Mo berkata dengan suara beratnya :” Sudah selesai bicara? Kalau sudah selesai silahkan pergi.”