Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 38 Tidak ada habisnya (1)

Awalnya Victoria tidak menyangka akan berhubungan dengan Nicky Yang lagi, dia pun menolak dengan nada datar: "Tidak usah, kamu ingin mengatakan apa katakan disini saja."

Melihat sikap Victoria yang dingin, Nicky merasa sedikit panik, dia pun tidak memikirkan terlalu banyak lagi, dia maju dan menggenggam tangan Victoria dan berkata dengan buru-buru: "Victoria, maaf! Beberapa hari ini kamu mengalami begitu banyak hal yang melukaimu....Aku tahu aku sangat bejat! Aku minta maaf! Tapi awalnya adalah Luna yang mengancamku untuk berpacaran dengannya, juga dia yang menggodaku! Victoria, kamu harus mempercayaiku!"

Semua kata-kata Nicky membuat Victoria merasa jijik, dia ingin menarik kembali tangannya, tapi Nicky malah mempererat genggamannya, Victoria pun berseru: "Lepaskan aku!"

Berly Liu melihat situasi ini pun langsung mendorong Nicky Yang, kemudian menarik Victoria ke belakangnya, kemudian berkata mengejek: "Nicky Yang, kamu sedang mengatakan apa? Aku kenapa tidak mengerti satu katapun yang kamu katakan? Jangan datang mengganggu Victoria lagi, Victoria mudah ditindas, tapi aku tidak!"

Nicky emosi dan berteriak: "Berly Liu, awas kamu!" Sambil berkata, Nicky pun mendorong Berly ke samping, kemudian lagi-lagi menarik tangan Victoria, "Victoria, kamu harus mempercayaiku, aku mencintaimu! Aku sudah pernah berkata kalau seumur hidup hanya akan mencintaimu seorang, apakah kamu sudah lupa?"

Nicky yang sekarang sedikit memaksa, Victoria ingin melepaskan tangannya dari genggaman Nicky, tapi gagal, dia pun berteriak emosi: "Nicky Yang, lepaskan aku! Kamu pikir aku masih adalah Victoria yang dulu? Yang masih mempercayai omong kosongmu! Kamu benar-benar sampah yang tidak tahu malu!"

"Victoria, kamu harus mempercayaiku....."

"Nicky Yang!" Sebuah teriakan tajam datang dari belakang Nicky, membuat Nicky tercenung, Victoria melihat kesempatan ini langsung melepaskan tangannya dari Nicky, kemudian mundur beberapa langkah dan berdiri bersama Berly.

Terlihat seorang perempuan memakai terusan dan sepatu hak tinggi berjalan dengan cepat menuju kemari, melihat dari dekat, Berly dan Victoria baru sadar itu adalah Luna Chen, membuat mereka berdua melongo, melihat wanita di depan mereka yang memakai baju yang cerah, tapi rambutnya berantakan, wajahnya depresi dan tidak dirias, mereka berdua bertatapan.

"Nicky Yang, kamu ternyata ada orang seperti ini? Kamu melihat keluargaku bangkrut langsung ingin membuangku? Aku adalah kekasihmu!" Luna menarik Nicky dan berteriak.

"Kekasih apa? Aku tidak kenal denganmu!" Nicky melirik jijik ke arah Luna, kemudian melepaskan cengkeramannya, kemudian dengan tatapan memohon melihat Victoria dan berkata: "Victoria, kamu jangan salah paham, dia adalah perempuan gila, aku sama sekali tidak mengenal dia!"

"Dia adalah.....Luna Chen....." Victoria berbaik hati mengingatkan, membuat wajah Nicky langsung berubah, dengan pandangan tidak percaya melihat Luna, setelah melihat dengan teliti dia baru sadar, kemudian menelan ludah.

"Victoria Gong? Kamu lagi-lagi mau menggoda Nicky-ku?" Saat ini, Luna Chen juga melihat Victoria dan Berly, matanya penuh kebencian, dia pun bermaksud maju dan menangkap Victoria.

Untung saja Nicky tepat waktu menarik lengan Luna, kemudian mendorongnya jatuh ke lantai, dengan suara dingin berkata: "Luna Chen, aku, Nicky Yang, dari awal sudah memutuskan hubungan denganmu! Aku dan Victoria saling mencintai, dulu kalau bukan karena kamu menggodaku, aku mana mungkin bisa melakukan hal keterlaluan seperti itu!"

Karena suara ribut sebelumnya, sudah banyak orang lewat yang berkumpul disini, Victoria dan Berly juga berdiri di posisi penonton melihat Nicky dan Luna.

"Kamu menyalahkanku?" nada suara Luna meninggi, dengan wajah penuh air mata melihat Nicky dan berkata,"dulu kamu yang duluan mendekatiku, berkata bahwa Victoria tidak bersedia tidur denganmu, kamu bilang orang yang kamu cintai adalah aku! Nicky Yang, apakah kamu sudah lupa kata-kata ini? Heh, benar juga, dulu kamu bisa melakukan hal seperti itu kepada Victoria yang sudah berpacaran denganmu selama 4 tahun, tentu saja juga bisa melakukannya kepadaku!"

"Luna Chen, jangan sembarangan bicara!" Wajah Nicky sangat jelek, dengan nafas yang sedikit kasar menatapi Luna.

"Aku sembarangan bicara? Dulu semenjak tahun kedua kamu sudah selingkuh denganku! Uang yang kamu terima dari Victoria sudah kamu ambil untuk beli sebuah villa kecil di utara, kamu berkata villa itu untuk ketika kita sudah menikah nanti! Hmph, seharusnya kamu juga mengambil uang yang tidak sedikit dariku? Dulu kamu berkata kamu mau memulai bisnis kecil dan menyuruhku keluar 1 milyar.....Ah......"

Luna belum selesai berbicara, Nicky sudah maju dan mencekik lehernya, melotot melihat wajah Luna yang jelek, kedua tangannya berusaha melepaskan tangan Nicky dari lehernya.

"Aku bunuh kamu! Siapa suruh kamu sembarangan bicara!" Nicky mengumpat, wajahnya sudah berubah licik, mencekik leher Luna dengan seluruh tenaga.

Semua orang kaget melihat situasi ini, akhirnya tidak tahu siapa yang lapor polisi, beberapa pelajar lelaki langsung maju untuk menghentikan Nicky.

Victoria dan Berly langsung mundur memberi jalan, melirik sekuriti yang ada di kejauhan, Berly berteriak, "Pak sekuriti, disini ada orang yang mau membunuh!"

Sekuriti itu langsung berlari kesini mendengar jeritan Berly, tidak lupa memberitahu orang lain.

Mahasiswa yang datang mengelilingi semakin banyak, satu per satu maju ingin melihat tempat kejadian.

"Jangan lihat lagi, ayo pergi." Victoria tidak ingin ikut melihat keramaian, dia menarik Berly keluar dari kelompok orang.

Berly berkata dengan lega, "Lelaki dan perempuan sialan itu akhirnya menampakkan wujud asli mereka, lihat mereka masih berani sombong tidak."

"Kalau kepikiran lelaki sialan ini pacaran denganmu selama itu demi mendapatkan uangmu, akhirnya bahkan selingkuh, aku pun merasa jijik." Sambil berkata, Berly merangkul bahu Victoria,"Tapi setelah kamu putus dengan dia, keberuntunganmu langsung datang, mendapatkan kasih sayang dari direktur Perusahaan besar Mo, kamu juga termasuk tidak rugi."

Victoria merasa perkataan Berly lucu, "Kasih sayang apa! Aku ditipu olehnya."

"Tapi juga harus kamu bersedia ditipu baru bisa seperti ini!" Berly Liu berkata berlebihan, "Jangankan bersedia, sebelumnya bilang tidak akan memaafkannya dengan mudah, akhirnya hanya satu telepon dari dia, kamu langsung setegang itu, mendengar perkataannya berlari kesana dan dimakan bersih-bersih....."

Mendengar ini, Victoria tanpa sadar memikirkan malam itu, lantas melawan, "Mana ada!"

"Masih bilang tidak ada!" Berly menunjuk lehernya, "Kalau begitu bekas ciuman siapa ini!"

Kemudian Berly langsung melarikan diri sambil tertawa.

"Bekas ciuman apa?!" Victoria membeku, dia langsung menunduk melihat lehernya, di lehernya tercetak dengan jelas dua bekas ciuman, wajahnya lantas memerah.

"Berly Liu! Kamu menertawaiku!" Sambil berkata, Victoria langsung pergi mengejar Berly, bersamaan, terdengar suara mobil polisi mendekat, mobil polisi langsung masuk ke area kampus.

Nicky dan Luna yang masih saling berteriak ditangkap paksa dan dimasukkan ke mobil polisi, akhirnya mereka berdua pun ditahan di kantor polisi untuk interogasi.