Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 235 Sebuah Pesta (1)

Victoria Gong, setengah putus asa, menatap Berly Liu.

Berly Liu tertawa, “Hati-hati, kamu bisa dihakimi.”

“Kamu bisa tidak bicara yang baik sedikit?” ujar Victoria Gong.

“Bisa!” jawab Berly Liu, “Kamu akan terlihat luar biasa besok dan pestamu akan menyenangkan!”

Victoria Gong tertawa. Dia setuju dengan Berly Liu bahwa dia bisa saja terlihat luar biasa, namun dia tidak begitu yakin kalau pestanya akan menyenangkan.

Dua jam kemudian, Victoria Gong dan Berly Liu keluar dari salon.

Setelah itu, mereka pergi makan.

Ketika tiba di rumah, Victoria Gong mendapati Wallace Mo belum tiba. Dia sangat kesepian. Dia lalu menelepon Wallace Mo.

Wallace Mo tidak mengangkat.

Victoria Gong menelepon beberapa kali. Semua tidak diangkatnya. Dia lalu menyerah dan masuk ke kamarnya.

Tidak lama, dia ketiduran. Tidurnya tidak nyenyak. Ketika Wallace Mo tiba dan masuk ke kamar, Victoria Gong terbangun. Dia lalu menyalakan lampu.

“Mengapa kamu baru pulang jam segini?” tanya Victoria Gong kesal. Seingatnya, akhir-akhir ini, Wallace Mo selalu pulang terlambat.

Wallace Mo tertawa. Dia lalu menghampiri Victoria Gong dan memeluknya.

Victoria Gong mencium bau alkohol di badan Wallace Mo, dia mengerutkan dahi. Sepertinya, Wallace Mo bekerja terlalu keras untuk dirinya.

“Mandilah dulu.” ujar Victoria Gong lirih.

Wallace Mo mengangguk lalu masuk ke kamar mandi. Ketika air mulai membasahi badannya, dia perlahan sadar. Dia juga tidak tahu mengapa dia tidak bisa berhenti minum seklai menenggak alkohol.

Saat itu, muncul beberapa wajah di benaknya; wajah Victoria Gong, Elizabeth Chu, juga William.

Setengah jam kemudian, dia keluar dari kamar mandi. Victoria Gong masih bangun untuk menunggunya. Di bawah cahaya lampu kamarnya, Victoria Gong tampak hangat.

“Apa kamu sudah baikan?” tanya Victoria Gong.

Wallace Mo merebahkan dirindi ranjang dan memeluknya, “Sudah.”

Victoria Gong tertawa, “Besok pulanglah lebih awal, aku akan menunggumu.”

Wallace Mo mengangguk sambil mencium dahi Victoria Gong.

***

Hari berikutnya, di jalan menuju ke tempat pesta, Victoria Gong merasa mata kirinya sakit.

“Mata kiriku mengapa seharian ini sakit, ya?”

Wallace Mo menatap Victoria Gong, “Apa karena kamu kurang istirahat?”

“Aku juga tidak tahu.” Victoria Gong menggelengkan kepalanya.

“Biarkan aku memijatmu.”

Wallace Mo lalu memijat kening Victoria Gong. Namun, rasa sakit itu tidak kunjung hilang.

Tidak lama kemudian, mereka pun tiba di tempat pesta.

Ketika keluar dari mobil, mereka langsung dikerubungi. Wallace Mo bilang ini hanya pesta kecil, namun nyatanya tempat pestanya sangat besar. Wallace Mo bahkan membantu Victoria Gong memilih gaun pestanya. Victoria Gong menatap Wallace Mo.

Wallace Mo tersenyum. Victoria Gong melingkarkan tangannya ke lengan Wallace Mo lalu masuk ke ruang pesta.

Ketika mereka masuk, banyak orang menyapa.

“Direktur Mo, isteri Anda cantik sekali. Bisnis Anda juga lancar. Orang-orang sangat mengagumi Anda!”

“Direktur Mo, selamat!”

“Direktur Mo, karya isteri Anda benar-benar luar biasa!”

***

Victoria Gong berdiri di sisi Wallace Mo, tersenyum, tidak tahu harus berkata apa. Wallace Mo lalu mengajak Victoria Gong untuk duduk.

“Aku lelah sekali!” ujar Victoria Gong.

Wallace Mo tertawa. Saat itu juga, Ibu Mo muncul.

“Victoria, kamu cantik sekali!” ujar Ibu Mo.

“Terimakasih, Ma.”

“Hadiah yang dimenangkan Victoria barulah cantik.” ujar Ayah Mo.

“Kalau begitu kamu bilang Victoria tidak cantik?”

Ayah Mo baru sadar dia salah bicara, lalu dia berkata ke Ibu Mo, “Bukan begitu maksudku.”

Victoria Gong dan Wallace Mo bertatapan dan tertawa.

Tiba-tiba, ponsel Wallace Mo bordering. Dia meraih ponselnya dan mengangkat telepon itu. Wajahnya lalu berubah serius.

“Ada apa?” tanya Ibu Mo dan Victoria Gong tepat ketika Wallace Mo mematikan teleponnya.

“William dan Elizabeth Chu kecelakaan mobil.”

Victoria Gong terkejut. Ini lah mengapa matanya sakit seharian ini.

Ketika mereka tiba di rumah sakit, Elizabeth Chu dan William sedang berada di unit gawat darurat.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu