Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 107 Mengutus Orang untuk Membawa Kembali (1)

Selesai berkata, Victoria Gong menambahkan lagi 1 kalimat: “Mengenai ayahku.”

Masalah kasus pencucian uang, hal seperti ini Victoria Gong tidak ingin membicarakannya lewat telepon.

“Aku di sini sudah tidak ada yang harus dikerjakan, sebentar lagi aku pulang.”

Wallace Mo sambil berbicara dengan Victoria Gong sambil berdiri dan mulai meninggalkan ruangan kantornya.

“Ehm, aku tunggu kamu pulang.”

“Baik.”

Setelah menutup telepon, Victoria Gong menghela nafas panjang, terpikir olehnya semua kata-kata yang diucapkan oleh Paulina Hao hari ini, hatinya sangat tidak suka.

Dia sama sekali tidak bisa percaya ayahnya bisa melakukan kejahatan pencucian uang seperti ini, bahkan kasus menghindari pajak pun dia tidak percaya, meskipun dia tidak tahu ayahnya ada kesulitan apa yang tidak bisa diungkapkan, tapi dia benar-benar percaya akan karakter ayahnya.

Namun….

Jika benar ayah tidak melakukannya, berarti ada orang yang memaksa ayah melakukannya, bahkan membuat ayah tidak bisa mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya.

Lagipula bukti-buktinya begitu lengkap, sekarang keluar lagi buku kas pencucian uang?

Victoria Gong hanya merasa sedang terperangkap dalam jaring yang sangat besar, memaksanya untuk berjuang sekuat tenaga melepaskan dirinya.

……….

Waktu Wallace Mo masuk ke kamar, dilihatnya wanita yang disayanginya sedang meringkuk di ranjang, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya, alisnya berkerut, tampangnya terlihat sangat cemas.

“Apa yang terjadi?” Wallace Mo menghampiri Victoria Gong dan memeluknya serta mencium sudut bibirnya.

Victoria Gong baru menyadari kehadiran Wallace Mo, mengangkat kepala memandang kepadanya, dengan suara perlaha berkata: “Hari ini ibu tiriku datang mencariku, dia berkata bahwa dia punya buku kas yang berisi data pencucian uang yang dilakukan oleh ayahku, memintaku membawa uang dan membelinya.”

Menghentikan perkataannya sejenak, lalu Victoria Gong melanjutkan bicaranya: “Aku merasa harusnya buku itu tidak benar-benar ada, anggaplah ayahku memang benar melakukan pencucian uang itu, buku itu juga tidak akan dibiarkannya ditemukan oleh Paulina Hao, orang itu sungguh….”

Paulina Hao tidak bisa diandalkan, Victoria Gong tidak mungkin tidak tahu.

Bila benar ada barang yang begitu pentingnya, tidak akan disimpan di rumah, lalu akan bisa ditemukan oleh Paulina Hao.

Victoria Gong walaupun tidak menjelaskan dengan rinci, Wallace Mo juga mengerti apa yang dia maksudkan, sedikit mengangkat alisnya, terlihat agak heran.

“Kamu tidak menanyakan kepadanya, dari mana dia dapat buku itu?”

Victoria Gong menggelengkan kepalanya, dia tertegun: “Waktu itu aku terlalu marah, jadi tidak ingat untuk bertanya begitu.”

“Lagipula dia langsung mengatakan hendak minta uang 20 miliar, sangat menjengkelkan, aku mana punya uang sebanyak itu? Lagipula sebelumnya dia sudah melarikan uang sangat banyak, tapi belakangan ini tempat tinggal pun dia tidak ada? Persis seperti lubang yang sangat dalam dan tanpa dasar! Jangankan 20 miliar, 200 miliar juga tidak akan cukup!”

Menghadapi keserakahan Paulina Hao, Victoria Gong terlihat sangat marah, matanya memancar api kemarahan.

Wallace Mo melihat istrinya yang marah sampai-sampai merah mukanya, segera menenangkannya: “Jangan marah, orang serakah di dunia ini sangat banyak, dia juga bisa dibilang tidak seberapa.”

Berhenti sejenak, lalu berpikir, dan kembali bertanya: “Tapi dia berani datang kemari mencarimu, lalu dengan beraninya minta 20 miliar, takutnya buku kas itu memang ada.”

“Mana mungkin!” Victoria Gong di luar kesadarannya langsung mulai menyanggah: “Ayahku pasti tidak akan berbuat hal seperti itu.”

Wallace Mo sebagai seorang pengusaha yang sukses, meskipun tidak pernah melakukan cara-cara tercela, tapi tidak berarti dia tidak tahu.

Melihat istrinya begitu khawatir dan bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya, Wallace Mo mengerut dahinya, mengingatkan dia: “Ayah belum tentu melakukan hal seperti ini, tapi begitu ada bukti, anggaplah ayah tidak melakukannya, dia tidak bisa lari dari tuduhan ini!”

“Aku tahu.” Victoria Gong merasa tertekan, dia juga tidak bodoh, bagaimana bisa tidak mengerti hal seperti ini.

Tetapi….

“Menurutmu orang itu sebetulnya seberapa hebatnya, bisa membuat ayahku begitu tidak tentram?” Victoria Gong teringat terakhir kali dia ke penjara, dengan rasa kehilangan berkata: “Kalau ayahku bahkan diriku pun dia sudah tidak mau, anggaplah demi diriku, dia juga seharusnya berkata jujur, bagaimana bisa…..”

Meskipun Victoria Gong tidak merasa terlalu memalukan memiliki seorang ayah yang dipenjara, tetapi ini dengan perilaku yang biasa Charles Gong tunjukkan sama sekali berbeda.

Janin yang dikandung oleh Victoria Gong belum kuat, sebelumnya sudah menerima hal yang mengejutkan, hari ini perasaannya pun sangat tidak baik, Wallace Mo takut ini bisa memperngaruhi kesehatan anak, diam-diam mulai membelokkan pembicaraan.

“Jangan khawatir, sekarang yang paling kritis adalah masalah buku kas.”

Victoria Gong disadarkan oleh hal ini, kembali ingat masalah yang paling kritis, segera berkata: “Benar, untuk masalah ini aku tidak bisa mengurusnya, minta tolong kamu bantu aku periksa sebetulnya buku itu ada atau tidak, lalu masalah uang 20 miliar jangan diberikan, harus punya wajah sebesar apa baru berani berbicara seperti ini!”

Wallace Mo mengangguk perlahan, mendekati Victoria Gong dan mencium pipinya, lalu berbisik: “Aku bisa urus masalah ini, kamu tidak perlu khawatir.”

“Ehm.”

……………………

Setelah Victoria Gong tertidur, Wallace Mo barulah dapat keluar perlahan dari kamar, mengeluarkan telepon genggamnya dan menelepon Willy Mo, dengan singkat menceritakan permasalahannya kurang lebih seperti apa, memberikan perintah: “Pergilah kamu membereskan masalah ini, bawa pulang buku kas itu.”

Berikutnya teringat pula masalah 20 miliar itu, dia berkata: “Kalau sudah dipastikan benar atau bohongnya, berikan dia sejumlah uang, tidak perlu terlalu besar.”

20 miliar bagi Wallace Mo sebetulnya bukan jumlah yang terbilang besar, tetapi Paulina Hao, wanita ini benar-benar tidak layak untuk diberikan uang 20 miliar, apalagi wanita tua ini bukan hanya membuat istrinya menderita, hari ini masih berani datang dan mengancam istrinya, sederhananya bisa dibilang dia terlampau berani.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu