Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 23 Orang Seperti Kamu, Mau Menikah dengan Ayahku? (2)

Satu kata "nona Gong" itu membuat ekspresi wajah Luna Chen berubah drastis, dia berjalan dengan sepatu hak tingginya itu dan mencolek ayahnya Andreas Chen, kesal dan berkata: "Ayah, kamu ngapain dekat-dekat dengan wanita ini? Nona Gong... Hehe, wanita ini yang memukul putri kesayanganmu!"

Tapi orang-orang di sekitar tidak berpikiran seperti itu, mereka sepertinya mencium aroma-aroma yang tidak biasa.

Andreas Chen mendengar Luna Chen berkata demikian, dan melihat Victoria Gong juga tidak membencinya, di dalam hatinya dia berpikir dia tidak boleh membuat hubungan mereka berdua dingin, apalagi Victoria sebentar lagi akan menikahinya, wanita cantik ini seperti kucing kecil yang memiliki cakar yang tajam, tentu saja sekarang tidak boleh membuatnya marah!

"Victoria, kamu memukul Luna Chen? Pantasan aku lihat wajah sebelah kanannya lebih tinggi dari wajah sebelah kirinya! Tapi ini pukulan bagus! "Berly berkata kepada Victoria.

"Berly..."

"Luna, nona Gong seharusnya juga tidak sengaja memukulmu, kamu jangan perhitungan dengan nona Gong! Ini membuat hubungan kedua keluarga kita jadi dingin!" Andreas Chen tiba-tiba berbicara, maju dan menarik tangan Victoria, ini membuat Victoria merasa dingin, tapi bagaimanapun dia berusaha tetap tidak bisa melepaskan tangannya dari tangan babi ini.

Hati Andreas Chen sudah diberikan kepada wanita cantik ini, kesempatan bagus ini mana mungkin dilepaskannya? Oleh karena itu, pegangan tangannya semakin erat, bersentuhan dengan kulit tangan yang halus itu membuatnya bergairah, dia ingin sekali memeluk wanita cantik ini!

"Nona Gong, kamu juga jangan membuat Lunaku marah lagi! Wanita cantik sepertimu ini kalau marah-marah aku juga jadi sakit hati bukan? Bagaimanapun juga nanti kamu akan menjadi satu keluarga dengan kami, anak kecil ini ribut-ribut kecil saja kamu jangan perhitungan dengannya ya?" Sambil berbicara gerakan tangan Andreas Chen ingin memeluk pinggangnya, untunglah Victoria menyadarinya, dia segera menarik kembali tangannya dan menyamping sedikit, dan dihalangi oleh Berly.

Setelah pulang nanti dia harus membersihkan tangannya dengan alkohol, kalau tidak dia bakal merasa tangannya menjijikkan.

"Ayah, maksud perkataanmu tadi itu apa? Apanya yang satu keluarga?"

Orang lain menganggapnya apa dia tidak peduli, tapi dia malah melihat ayahnya sendiri mendekati Victoria Gong, membuat dia merasa ada yang tidak beres!

Ternyata Victoria banyak sekali akalnya, berani-beraninya dia menggoda ayahku tanpa sepengetahuanku?

"Luna, masalah ini kita bicarakan di rumah saja ya, haha..." Andreas Chen memang tidak berhasil memeluk wanita cantik ini, tapi bisa memegang saja sudah membuatnya senang, matanya terus melirik Victoria Gong, dia tidak menyadari kedua matanya itu memancarkan gairah yang tinggi.

Victoria yang dilirik terus oleh Andreas Chen merasa sangat tidak nyaman, mengerutkan alisnya, ditambah lagi mendengar perkataan Andreas Chen tadi, membuat teman-teman di samping mulai beragumen, ini membuatnya sangat marah!

Masalahnya dia sekarang juga tidak bisa menjelaskan apa-apa, apalagi hal ini semakin lama semakin rumit...

"Victoria, lelaki tua itu bilang kamu dan Luna Chen bakal jadi satu keluarga? Maksudnya apa? Kalau kamu dan Luna Chen jadi satu keluarga, bukankah matahari keluar dari barat?"

Berly berkata dan kaget, tiba-tiba dia menyadari sesuatu dan menutup mulutnya, melirik ke Andreas Chen yang tersenyum licik itu, membuat lambungnya bergejolak.

"Victoria!"

Luna Chen berteriak kencang, dia maju dan menarik kerah baju Victoria Gong, berkata dengan kejam: "Victoria Gong, kamu ingin jadi satu keluarga denganku? Aku tidak menyangka perempuan jalang sepertimu ini ingin menjadi bagian dari keluarga Chen? Mimpi!"

Victoria ingin menikahi ayahnya? Jadi ibu tirinya? Jangan harap!

Victoria Gong ingin melepas tangan Luna Chen dari tangannya, tapi dia tidak menyangka pegangan tangannya erat sekali, kalau saja dia bersikeras mau menariknya resleting belakang bajunya bakal terbuka!

"Victoria, kamu suka cabul bukan? Oke hari ini aku tunjukin satu sekolah seberapa cabulnya kamu! Lihat bagaimana aku buka bajumu!

Sambil berkata tangan Luna Chen mencuri kesempatan memasukkan tangannya ingin melepas branya, Victoria kaget dan menarik bajunya dengan erat, Berly juga memarahi dan ingin mendorong Luna Chen.

Andreas Chen sekarang baru menyadari keadaan menjadi serius dan kacau, dia segera kesana dan ingin membantu, tapi nafsunya datang lagi.

Victoria menggunakan satu tangannya melindungi dadanya dan satu tangannya lagi mendorong Luna Chen, dia tidak punya tangan lagi untuk memukul tangan ayahnya, panik dan kaget, tiba-tiba entah kekuatan dari mana yang membuatnya berhasil mendorong Luna Chen, dan keduanya pun terjatuh.

Dan yang tidak disangka tiba-tiba malah terdengar suara "sret", lalu terdengar suara kehebohan teman-teman, punggungnya tiba-tiba kedinginan, Victoria kaget, dia menahan air matanya dan mencoba menutup bajunya dengan panik.

Tapi tiba-tiba ada satu tangan yang memeluk pinggangnya, aroma yang dikenalinya ini menghangati tubuhnya, tubuhnya sudah ditutupi oleh sebuah jas hitam, tepat menutupi punggungnya.