Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 220 Mereka sangat mirip (1)

"Teleponnya pas sekali." Victoria Gong diam beberapa saat, lalu berkata, "Kebetulan aku belum makan."

"Kalau begitu kamu buka pintu."

"Hah?"

Dengan perlahan Victoria Gong berjalan menuju pintu, setelah membuka pintu, dia melihat Wallace Mo berdiri di depan pintu, melihatnya sambil tersenyum.

Tidak dapat menahan diri, dia juga ikut tersenyum. Jika di katakan kejutan yang di berikan Wallace Mo cukup banyak, tapi setiap kali perasaannya berbeda, setiap kali semakin membuatnya terharu.

"Ada apa? Kaget?" tanya Wallace Mo.

"Menyebalkan!" Victoria Gong berkata dengan manja, lalu menarik Wallace Mo masuk ke dalam kantornya.

"Apakah jika aku tidak datang, kamu tidak akan pergi makan?" Wallace Mo berkata sambil melihat tumpukan dokumen di meja Victoria Gong.

"Tentu saja tidak." Victoria Gong menaikkan alisnya, lalu berkata, “Ayo cepat makan, aku hampir mati kelaparan.”

Wallace Mo tertawa, lalu menarik Victoria Gong ke sofa.

Setelah selesai makan, Wallace Mo pergi meninggalkan kantor Victoria dan meninggalkan Victoria Gong berjuang sendirian dengan pekerjaannya.

Dengan perlahan Matahari terbenam, langit berubah menjadi jingga kemerahan, cahaya emas kekuningan menutupi seluruh gedung tempat Victoria Gong berada.

Victoria Gong yang berada di dalam kantor membenamkan kepalanya di depan komputer, dengan cepat dia merenggangkan pinggannya, lalu berkata dengan sedikit rileks: “Akhirnya selesai!”

Kenapa Berly masih belum membawa William kembali?

Victoria Gong baru bersiap mengambil HPnya untuk menelepon, tapi dia meletakkannya kembali.

“Bisa jadi mereka sedang bermain dengan senang, jika aku meneleponnya bukankah akan menganggu merka?”

Memikirkan hal ini, Victoria Gong membereskan mejanya, dan bersiap pulang kerumah.

Hanya saja, saat Victoria Gong baru keluar dari Perusahaan Gong, dia mendapatkan telepon dari Berly Liu.

“Apakah kalian bermain dengan gembira?” tanya Victoria Gong sambil tersenyum.

Berly Liu yang berada di balik telepon berkata dengan bersemangat: ”Victoria, aku rasa, William ini sangat mirip dengan direktur utama mu!”

William dan Wallace Mo sangat mirip? Mirip apanya?

Mendengarnya Victoria Gong merasa sangat aneh, lalu bertanya: ”Berly, apa yang sedang kamu katakan?”

“Aiya, bicarakan nanti saat kita bertemu.”

Selanjutnya, setelah Berly Liu memberitahukan dimana dia berada. Victoria Gong segera pergi kesana.

Saat dia sampai di cafe, dia melihat Berly Liu sedang duduk di sudut ruangan, William sepertinya sudah ketiduran.

“Berly.” Victoria Gong berjalan menghampiri mereka, dan duduk di hadapan mereka, dia juga melihat sebentar William yang sudah tertidur, lalu berkata dengan suara pelan, “Sudah tidur?”

Berly Liu mengangguk, lalu berkata: ”Mungkin kelelahan bermain. Anak ini, menarikku memainkan permainan yang biasanya tidak berani aku mainkan, dia menantang batasanku.”

“Tak disangka William yang biasanya tenang, malah suka bermain hal seperti ini.” Victoria Gong tertawa.

“Tapi, sebaliknya aku merasa di dalam dirinya dia sangat tenang, mirip dengan direktur utamamu.”

“Apa maksidmu?” tanya Victoria Gong sambil tersenyum.

“Misalkan, saat kami bermain roller coaster, meskipun dia sangat takut, tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Dan juga, saat bermain permainan yang lain, dia juga bereaksi dengan tenang, tidak dapat melihat seberapa dirinya senang atau ketakutan……”Berly Liu menjelaskan dengan detail semua kejadian hari ini.

“Hanya ini langsung mengatakan mereka mirip?” Victoria Gong merasa sedikit ngaco.

“Aku Berly Liu juga bisa dikatakan sudah banyak membaca orang, aku tidak akan salah melihat. Saat William ini dewasa dia pasti akan mirip dengan direktur utama mu itu, percaya kepadaku. Dia menaiki drop tower dari ketinggian lima puluh meter, dia tidak berteriak sama sekali.”

“Berly, apakah kamu terlalu banyak nonton drama, selalu suka menyambungkan satu hal dengan hal lain? William bereaksi seperti ni, berarti dia sangat pemberani?” sambil mengatakannya, Victoria Gong meminum kopinya yang berada di atas meja. Awalnya dia mengira ada masalah besar apa, tak disangka dia datang hanya untuk mendengarkan asumsi Berly Liu.

Berly Liu menunjukkan ekspresi wajah tidak senang, lalu berkata, “Apakah kamu masih ingat kita pernah mendengar pembicaraan Elizabeth Chu dengan seseorang?”

“Yang mana?”

“Yang mengatakan dia dan ‘suami’ nya itu tinggal satu apartemen yang sama? Dan juga, dia mengatakan hanya ingin diam-diam melihat ‘suami’ nya itu sudah cukup.”

Sambil mendengarnya, kejadian itu perlahan muncul di otak Victoria Gong, sepertinya tidak sengaja mendengarnya. Victoria mengangguk, sambil melihat Berly Liu dengan ekspresi wajah ingin mendengar lebih detail.

“Aku tebak, direktur utama mu dan Elizabeth Chu dan William adalah……”

Berly Liu belum menyelesaikan perkatannya, Victoria Gong sudah memotong perkataannya dengan marah: ”Berly, apa yang sedang kamu katakan?”

Melihat Victoria Gong yang terlihat marah, Berly Liu juga tidak meneruskannya lagi, lalu dia berkata untuk menyengangkan Victoria Gong: ”Maaf Victoria, aku yang sembarangan bicara, jangan memasukkannya ke hati.” Berly Liu berkata sambil memukuli mulutnya.

Berly Liu tahu betul Wallace Mo adalah nyawa Victoria Gong, mengatainya seperti ini tentu saja Victoria Gong tidak dapat menerimanya.

Perlahan Victoria Gong kembali tenang, lalu dia berkata ”Berly, kelak jangan berbicara seperti ini lagi. Mana mungkin Wallace Mo melakukan hal seperti ini?”

“Aku tahu aku tahu.” Berly Liu tertawa.

“Bagaimana hari ini? William tidak susah dijagakan?” tanya Victoria Gong.

“Tidak hanya tidak sulit dijaga, dia bahkan terlalu patuh. Awalnya dia lebih berhati-hati, karena baru pertama kali bertemu. Tapi kemudian, setelah mulai bermain, dia sedah lebih tergantung kepadaku, dan berinisiatif menggandengku. Bahkan saat aku ketakutan, dia akan menenangkanku.” sambil mengatakannya Berly Liu tertawa dengan malu, orang dewasa seperti dirinya malah di jaga oleh anak kecil.

“Aku sudah tahu. Awalnya kamu masih tidak setuju.” Victoria Gong tidak dapat menahan diri dan merasa bangga, seperti anaknya lah yang sedang dipuji orang lain.

Berly Liu baru mau menjawabnya, Hp Victoria Gong berdering.

“Aku tebak itu telepon dari direktur utama mu.”

Victoria Gong melihatnya sebentar, memang telepon dari Wallace Mo. Dia menekan tombol angkat sambil tersenyum.

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu