Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 112 Pergi ke penjara dan bertanya (2)

"Jadi aku tidak punya pilihan lain, hanya bisa mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan akun palsu yang dibuat oleh Edward Gong. Tetapi yang tidak aku duga, aku sudah membantunya sejauh itu, dia masih khawatir bahwa aku akan melaporkannya, dan ia melakukan sesuatu dalam rantai modal, akibatnya perusahaan menjadi bangkrut, menyuap sekretarisku untuk membuat akun palsu yang menyatakan aku tidak membayar pajak, membiarkan aku masuk penjara. Pada saat itu aku masih punya kesempatan untuk naik banding. Tetapi aku tidak tahu mengapa, begitu ingin mengatakannya aku teringat wajah pucat mendiang istriku, berpesan agar aku menjaga Edward Gong dengan baik. Akhirnya aku mengaku bersalah, dan masuk penjara."

Wallace Mo mengepalkan tangannya: "Ayah, anda sangat penuh gairah, demi Ibu, Ayah bahkan bersedia melakukan hal seperti itu! Tetapi apakah Ayah pernah memikirkan Victoria! Apakah Ayah pernah memikirkannya? Ibunya sudah tiada, dan ayahnya juga masuk penjara, satu-satunya keluarga yang berada di sisinya adalah Edward Gong yang tidak berguna, Edward Gong yang melakukan segala cara untuk mendapatkan uang! Apakah pernah terpikirkan oleh Ayah, bagaimana Victoria bisa hidup dengan kehidupan yang seperti itu!"

Mata Charles Gong melebar, wajahnya menunjukkan ekspresi kesakitan: "Aku pikir dia juga sudah besar, dan sejak kematian ibunya, ia semakin dewasa, ditambah dengan properti yang dimiliki oleh keluarga Gong, seharusnya dia sudah dapat hidup dengan baik sebelum aku keluar dari penjara."

Wallace Mo tertawa dengan sinis: "Properti keluarga Gong? Lelucon macam apa ini? Apakah Ayah tidak tahu adik ipar Ayah orang seperti apa? Selama uang itu masih ada di tangannya, akan ada alasan untuk menghabiskannya! Saat itu Victoria masih remaja, walinya telah berubah menjadi Edward Gong yang biadab, menurut Ayah bagaimana Victoria melewati masa-masa itu! "

Setelah mendengar ucapan Wallace Mo, reaksi pertama Charles Gong adalah terkejut, lalu menyadari apa yang terjadi, dan akhirnya dia menangis.

Putrinya ... Kehidupan seperti apa saja yang dijalaninya saat itu! Charles Gong tiba-tiba merasa bahwa dia terlalu bodoh, demi janji yang tidak jelas itu, ia membiarkan anaknya sendiri merasakan penderitaan ini!

"Aku ... Aku ... " Charles Gong menangis sampai tidak dapat mengatakan apapun.

Tiba-tiba, Charles Gong menggenggam tangan Wallace Mo, berkata: "Wallace, jangan katakan hal ini pada Victoria, setuju? Setuju? Aku mohon padamu!"

Charles Gong benar-benar tidak tahu, jika Victoria mengetahui bahwa demi keselamatan Edward Gong, dia rela mengabaikannya, Victoria akan sedih lagi.

Wallace Mo menatap Charles Gong yang sudah tua, dan tiba-tiba tidak bisa berkata apa-apa.

Akhirnya dia membuka suara: "Victoria, sudah di luar ruangan ini. Saya pikir dia sudah mendengar semuanya. Tidak seorang pun dari kita yang memiliki hak untuk mencegahnya mengetahui kebenaran dari masalah itu."

Charles Gong mendengar kata-kata Wallace Mo, tangannya terjatuh dengan lemas, dan matanya penuh dengan keputusasaan.

Di saat inilah, pintu ruangan itu tiba-tiba terbuka, dan wajah Victoria yang dipenuhi dengan air mata bergegas masuk.

"Ayah ... Bagaimana kamu bisa melakukan hal ini padaku?" tanya Victoria yang disertai dengan isak tangis.

Charles Gong menundukkan kepalanya, wajahnya yang penuh dengan kerutan juga dibasahi oleh air matanya: "Victoria... Ayah... Ayah juga tidak punya pilihan!"

Victoria Gong menatap wajah tua sang ayah, hatinya merasa sedih dan diperlakukan secara tidak adil.

Bagaimanapun Victoria tidak bisa mengatakan bahwa orang yang berdiri di hadapannya ini adalah ayah yang bermartabat seperti dulu.

"Ayah! Apakah Ayah tahu betapa sedihnya aku? Aku mengkhawatirkan ayah, berusaha untuk membalikkan keadaan, sekarang ayah mengatakan bahwa ayah masuk penjara dengan sukarela?" Victoria sudah tidak bisa mengendalikan emosinya lagi.

Wallace Mo yang berada di sampingnya sedikit cemas, karena emosi yang tidak stabil kemungkinan bisa berdampak buruk untuk janin yang ada di perut Victoria Gong.

Wallace Mo dengan cepat menenangkannya: "Victoria, tenanglah! Jangan terlalu emosi! Jangan terlalu dipikirkan! Ayo kita pulang dan membicarakannya lagi, Ayah juga punya masalahnya sendiri!"

Victoria Gong langsung jatuh ke dalam pelukan Wallace Mo, kemudian terdengar isak tangisannya.

Hati Wallace Mo juga sakit, dia sama sekali tidak pernah melihat Victoria menangis sampai seperti ini.

Setelah dibujuk untuk waktu yang lama, akhirnya Victoria bersedia untuk pulang ke rumah bersama Wallace Mo.

Charles Gong memandang punggung mereka yang kian menjauh, ingin mengatakan sesuatu tetapi akhirnya tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya. Apa yang bisa dia katakan sekarang? Tidak ada yang bisa ia katakan untuk menebus semua perbuatan kejinya itu.

Walaupun Victoria Gong sudah berhasil dibujuk pulang oleh Wallace Mo, namun dalam perjalanan menuju mobil, dia masih terus menangis.

Dia yang baru saja mengetahui kebenarannya merasa, ia sangat mengkhawatirkan ayahnya yang berada di dalam bui, tetapi dia bahkan tidak bisa menandingi kedudukan pamannya di dalam hati sang ayah.

Wallace Mo tidak memiliki pilihan lain, hanya bisa menyuruh sekretarisnya-lah yang mengendarai mobil, dan dia akan berusaha untuk menenangkan Victoria Gong di kursi belakang.

Wallace Mo menatap Victoria Gong yang berada di pelukannya masih terus menangis, hatinya juga ikut terluka. Dia belum pernah melihat Victoria Gong menangis sampai separah ini sebelumnya, hatinya serasa diremas oleh orang lain.

"Victoria... berhentilah menangis,ya? Aku tahu kamu menderita karena masalah ini, tetapi sekarang semuanya sudah jelas, mari kita berpikiran positif." Wallace Mo dengan lembut mengatakannya.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu