Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 210 Kamu Datang dengan Siapa?

“aku melihat direktur Mo mengambil obat sendiri, takutnya dia sakit.”Tanpa menunggu Wallace Mo berbicara, Erick Chen tersenyum kepada Victoria Gong dan berkata, “Sendirian” tekannya lagi.

“Yah, sedikit demam.” Wallace Mo disebelahnya menganggukan kepala.

Namun, Wallace Mo sama sekali tidak merasa berterima kasih atas apa yang dilakukan Erick Chen, Wallace Mo percaya tanpa bantuan Erick Chen, ia dapat menyelesaikannya sendiri.

Erick Chen memiringkan kepalanya melihat kearah Wallace Mo, ingin melihat reaksinya. Melihat reaksi Wallace Mo sangat tenang, dia segera berkata, “Namun, aku malahan melihat di sebelah Direktur Mo....” Kata-katanya belum selesai, dan meninggalkan ketegangan.

“Bagaimana?” tanya Victoria Gong dengan refleks.

Erick Chen hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan Victoria Gong, dan kata-katanya berbalik: “Aku masih ada urusan lain, aku pergi dulu.”

Selesai berbicara, Erick Chen langsung pergi meninggalkan Victoria Gong yang masih memikirkan kata-katanya tadi.

Erick Chen jelas-jelas sedang mencoba mengatakan sesuatu.

“Masih ada yang ingin dibeli?” Wallace bertanya ke Victoria Gong sambil melihat-lihat kearah keranjang.

“Dia sepertinya terakhir mengatakan masih ada orang disebelahmu?” Victoria Gong berpura-pura bertanya dengan santai.

Sebenarnya dia cukup ingin tahu jawabannya, sejak saat itu melihat Ibu Mo, Elizabeth Chu dan William seperti satu keluarga, hatinya mulai terasa tidak nyaman, jadi dia mulai peduli segala tentang Wallace Mo.

Wallace Mo terkejut, lalu mulai membuka mulut dan berkata: “Ini Elizabeth Chu dan William.”

Mereka berdua benar-benar!

Mendengar ini, Victoria Gong sudah tidak ingin berkata apa-apa lagi, dia mendorong nya dan jalan terus meninggalkan Wallace Mo.

“Victoria.” Teriak Wallace Mo sambil mengikutinya.

“aku kebetulan bertemu dengan mereka, William sakit.” Wallace Mo berbohong.

Namun, dia tidak menyangka bahwa satu kebohongan akan membutuhkan lebih banyak lagi kebohongan untuk menyatukannya.

“William sakit?” Victoria Gong menghentikan langkahnya dan bertanya.

Wallace Mo menganggukan kepalanya, seperti terlihat jujur.

“Tapi kamu baru saja bilang bahwa kamu yang terkena flu!” Victoria Gong terus bertanya.

Wallace Mo tampak tidak menyangka Victoria Gong akan bertanya seperti ini, dia diam sejenak, namun dia segera berkata: “aku tidak ingin ada kesalapahaman, lihat, sekarang kamu sudah salah paham.”

Kata Wallace Mo sambil tersenyum, lalu mengambil pundak Victoria Gong dan ingin menariknya kedalam pelukannya.

“Apa benar hanya salah palam?” tanya Victoria Gong dengan setengah ragu.

“Benar, Victoria Gong, percaya padaku.”

Victoria Gong mengangguk dengan ragu, meskipun dia tidak begitu percaya, tetapi dia tidak ingin merasa canggung dengan suaminya karena hal ini, terlalu memalukan untuk dibicarakan.

Segera, setelah Victoria Gong dan Wallace Mo selesai membeli sayur, mereka langsung pulang ke rumah.

Wallace Mo menaruh sayuran di dapur, lalu bertanya pada Victoria Gong, “Apa kamu perlu aku bantu?”

“Tidak perlu, aku bilang aku akan membuatkan makanan besar untukmu, aku bisa masak sendiri.” Sambil berbicara, Victoria Gong mendorong Wallace Mo keluar dari dapur, lalu menggulung lengan bajunya dan mulai memasak.

Namun, baru saja Victoria Gong ingin mencuci sayur itu, Wallace Mo dari celah pintu mengintip kedalam.

“Benarkah tidak perlu bantuan?”

“Tidak perlu!”

Wallace Mo tidak lagi bersikeras. Namun, senyumnya berat setelah menutup pintu dapur.

Dia melirik tas kerja yang ada diatas rak sepatu, lalu mengambilnya dan membawanya ke ruang kerja.

Wallace Mo hanya menyalakan lampu meja, jadi hanya sebagian kecil ruang kerjanya yang menyala.

Dia perlahan-lahan duduk, lalu membuka tas kerjanya, dan mengeluarkan tas dokumennya.

Dia perlahan-lahan membukanya dan mengeluarkan kertas itu.

Kata “99,9%” muncul pertama kali di matanya.

Dia melihat lebih dekat dan melihat yang tertulis di laporan itu adalah—“Kemungkinan Wallace Mo dan William memiliki hubungan ayah dan anak adalah 99,9%”.

Meremas dengan erat kertas tersebut sampai mengkerut parah.

“Bagaimana mungkin?” Wallace Mo bertanya dengan suara kecil, tetapi tidak tahu pada siapa dia bertanya.

Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa William adalah anak kandungnya.

Bahkan jika ada seseorang yang menghadapi anaknya yang muncul secara tiba-tiba, pasti juga akan bingung apa yang harus dilakukan, begitu pula dengan Wallace Mo tanpa terkecuali.

Apa mungkin ada kesalahan pada rumah sakit?

Wallace Mo berfikir dalam hatinya. Namun, dia langsung membantah kemungkinan ini. Rumah sakitnya adalah rumah sakit yang sudah pernah ia datangi, dan dokternya juga sudah dipilih yang paling jujur, dan juga mereka semua ada disana saat itu jadi tidak ada kemungkinan untuk menipu.

Jadi William sudah pasti adalah putra Wallace Mo.

Wallace Mo mengatur pikirannya dan perlahan dahinya berkeringat.

Sekarang bagaimana cara menjelaskannya kepada Victoria Gong?

Begitu hasil test ini keluar, hubungannya langsung menjadi kacau.