Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 118 butuh bantuannya (1)

“Pengacara Lin.” Victoria segera mengatakan, “Hari ini, Winiston menyakitinya, tetapi sekejap mata dia sudah hilang, jadi aku akan menjaganya untuk sementara waktu. Apakah kamu tahu dia tinggal di atas kita, sangat kebetulan.”

Wallace mendengar ini dan mengerutkan kening, ternyata tinggal di atasnya.

Diam-diam Wallace merasa aneh ketika membeli apartemen ini, dia sudah mencari tahu orang-orang yang tinggal di atas dan bawah, orang yang tinggal di atas itu ada empat orang, dan tidak terlalu kaya, atau rumah itu dibeli dengan pinjaman, tapi bagaimana bisa menjadi rumah Kelly. Wallace bukan orang yang bodoh, dia berpikir semakin dalam tapi tidak kepikiran, pastinya Kelly ada di balik ini.

Ketika Victoria melihat Wallace tidak berbicara, dia terus berkata: "Wallace, kamu ikut aku, aku rasa dengan perut aku seperti ini, aku tidak bisa membantunya, tetapi aku merasa bersalah pada pengacara Lin, dan aku tidak ingin karena masalah ini menyakiti bayiku.”

Wallace mendengarkan Victoria bermaksud membiarkannya melihat Kelly, dan dia ingin menolak. Tetapi ketika memikirkannya, dia tidak bisa tidak khawatir tentang Victoria, dan bayinya, jadi memilih membantunya dari pada menyesalinya. Jika dia tidak mau membantu Kelly, meskipun Victoria tidak akan menyalahkan dirinya sendiri, tetapi ada beberapa yang tidak di mengerti, dan dia pasti akan pergi sendiri. Pada saat itu, perut besarnya, ditambah dengan karakter Kelly, tidak tahu apakah akan menyebabkan sesuatu.

Karena itu, Wallace menghela nafas dan akhirnya setuju. Namun, dia masih berkata dengan nada menghibur: "Victoria, Cuma hari ini aja, besok aku akan mencari pengasuh untuknya. Kamu juga tahu bahwa kerja aku banyak, tidak bisa selalu menemani kamu, jadi kamu juga tidak perlu menjaga orang lain, jaga baik dirimu sendiri.”

Victoria mengangguk dengan cerdik dan naik dari tempat tidur dengan sedikit kesulitan. Keduanya keluar untuk naik ke atas.

Kelly duduk di lantai dan memandang telepon di tangannya sambil berpikir.

Aku tidak menyangka bahwa Victoria akan datang.

Kelly memikirkannya, dan akhirnya memutuskan untuk menelepon Victoria. Dia sudah menduga bahwa Wallace tidak akan tega membiarkan Victoria datang sendiri, sebelumnya dia sudah merencanakannya, jika Wallace tidak datang, akan sangat baik karena di lantai sangat licin, saat Victoria membantunya, dia akan menahannya, dan akan menyebabkan Victoria jatuh, dan tidak tahu bagaimana kehidupan di perutnya. Rupanya.. Wallace datang, juga baik karena saat ini Kelly lagi di kamar mandi dan telanjang, Wallace adalah seorang pria, dan Kelly percaya diri atas tubuhnya, dia juga tidak percaya bahwa Wallace tidak akan tergoda.

Bel pintu segera berbunyi di luar pintu. Kelly tahu itu pasti Victoria, jadi dia berteriak: "Kuncinya ada di kotak susu di luar pintu."

Victoria berada di luar pintu, dipisahkan oleh pintu keamanan, jadi kedengaran tidak jelas, hanya mendengar "kotak susu." Jadi langsung buka kotak susu, dan ada kunci di dalamnya.

Setelah Victoria membuka pintu, dan membuka lampu dengan mahir, dia menyuruh Wallace ganti sandal baru masuk.

Wallace di sampingnya terdiam. Melihat penampilan mahir dari Victoria, orang-orang yang tidak tahu, berpikir bahwa Victoria adalah pemilik rumah ini!

Victoria menyalakan lampu dan mulai mencari sumber suara.

"Pengacara Lin! Di kamar manakah kamu?" Tanya Victoria.

hanya mendengar suara samar di kamar di sudut barat daya: "Aku di sini."

Ketika Victoria mendengar suaranya yang lemah, dia berlari dengan cepat.

Di sisi lain, Wallace takut Victoria akan melukai tubuhnya dan dengan cepat berlari untuk melindunginya.

Namun, ketika mereka tiba di depan pintu kamar mandi, mereka terkejut.

Melihat pintu kamar mandi, di depan cermin besar, itu sebenarnya tubuh telanjang. Di wajah Kelly, terlihat panik dan ekspresi cemburu, pemandangan seperti ini, laki laki akan tergoda.

Tapi Wallace mengerutkan alisnya dan menoleh.

Victoria agak malu, mengambil handuk dari rak dan menutupi badan Kelly, kemudian menarik lengan baju Wallance: "Wallance, udah, datang dan bantu aku."

Wallace tidak bisa karena Kelly telanjang, menolak permintaan Victoria. Lagipula, dia tidak peduli dengan hidup dan mati Kelly, setidaknya, dia tidak mau Victoria terjadi apa apa karena lantainya sangat licin. Oleh karena itu, Wallace membantunya.

Saat tangannya menyentuh badannya, Wallace tidak mempikirkan apa apa, hatinya merasah jijik, gerakkannya juga kasar.

"Ahh..." desahan lembut dari mulut Kelly, wajahnya penuh kebencian, menatap sepasang mata, wajah tampan, mata melihat ke arah Victoria yang tidak memahami situasi .

Victoria tidak bisa mendeteksi pikirannya, tetapi Wallace tidak tahu harus berbuat apa?

Dengan hati hati, gerakannya menariknya lebih kaku, berusaha menghindari kulit yang telanjang, sampai melihat Victoria keluar dari kamar mandi, kemudian dia menghengbuskan nafas lega.

Setelah bertahun-tahun, Wallace bukan lagi anak muda di tahun tahun sebelumnya. Kelly saat ini adalah orang asing baginya. Hanya Victoria adalah orang yang benar-benar menempati hatinya.

"Jadi seorang ibu, harus lebih berhati hati.” Setelah melangkah keluar dari kamar mandi, dia melepaskan tangannya, dan telapak tangan yang besar dan kuat berbalik mengambil alih pinggang Victoria.

“Tahu” Victoria dengan lembut mengeluarkan lidahnya, matanya bersinar dan senyum manis, pipinya terlihat lesung pipi yang penuh dengan kebahagiaan.