Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 104 Kehidupannya tidak akan Berjalan Lancar (1)

Setelah berjalan sampai koridor, ekspresi wajah Wallace Mo mulai berubah, ekspresi kehangatan tadi yang berada di depan Victoria Gong seketika berubah tiga ratus enam puluh derajat dengan suara yang terdengar sangat menakutkan, “apakah kamu bilang Jimson Gu menyogok mereka agar tidak menahan Wanda Gu?”

Jimson Gu hanya luka ringan, dia terbangun ketika berada di dalam mobil ambulans, dia bahkan belum menginjak rumah sakit, ternyata dia pergi menyelesaikan masalah ini.

“Benar!” Willy Mo menjawab dengan pasti.

“Baik, aku sudah mengerti, akan kutangani sendiri,” Wallace Mo menjawabnya dengan nada dingin dan melanjutkan: “bagaimana mungkin aku bisa melepaskan orang yang telah menyakiti victoria begitu saja!”

Willy Mo menutup telepon, kali ini Wallace Mo tidak akan membiarkan keluarga Gu begitu saja.

Setelah itu, ekspresi Wallace Mo berubah menjadi hangat dan lembut lagi seolah-olah tidak terjadi apa-apa, ketika dia mendorong pintu agar terbuka, dia mendapatkan tatapan Victoria Gong yang penuh dengan pertanyaan.

“Apakah kakak senior ada kabar? Bagaimana operasinya?” Victoria Gong bertanya dengan panik, ingin turun dari tempat tidur.

“Bukan, ada hal lain yang perlu aku tangani sekarang, aku akan segera kembali kesini, kamu istirahat dulu, ibu akan segera kesini.” Dia mendekati Victoria Gong dan membelai kepalanya agar hatinya tidak panik dan kembali tenang.

“Kamu telah memberitahu ibu?” Victoria Gong mengerutkan keningnya, sedikit menyalahkannya, “ibu pasti sangat khawatir, aku bisa sendiri disini, kamu pergi saja, bilang sama ibu tidak perlu repot kesini lagi, aku bisa sendiri tidak perlu khawatir.”

“Bagaimana aku bisa tenang membiarkanmu sendiri di rumah sakit, jika ada seseorang yang muncul seperti Wanda Gu yang gila, aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian.” Wallace Mo sedikit marah, dia marah karena Victoria Gong selalu memikirkan orang lain namun tidak bisa menjaga dirinya sendiri.

“Baiklah, aku tahu, kamu cepat pergi, aku disini menunggu ibu datang.” Dia melihat Wallace Mo mengerutkan kening, dia tidak berani membantahnya lagi.

Wallace Mo meninggalkan sebuah kecupan di wajah Victoria Gong yang pucat, “aku pergi dulu.”

Victoria Gong menganggukkan kepalanya.

“Jangan asal pergi, jika ketahuan, aku tidak akan mengampunimu,” dia mencolek hidung Victoria Gong, kemudian mengambil sweaternya dan pergi.

Saat Wallace Mo baru saja pergi, Victoria Gong juga meninggalkan kamarnya.

Victoria Gong tidak tahu dimana posisi Bryan Lu berada, dia bertanya sopan kepada salah satu suster: “permisi, apakah ada seorang pria muda yang masuk akibat kecelakaan, sepertinya dia sedang menjalani operasi, apakah kamu tahu dimana dia berada?”

Suster tersebut terbengong mendengar pertanyaannya, kemudian menyadari: “oh kamu bilang pria itu, operasinya telah selesai, saya mendengar operasinya berjalan dengan lancar.

Mendengar penjelasan suster, Victoria Gong seketika lega, namun penjelasan selanjutnya membuat dirinya seperti disambar petir, “setelah selesai operasi, pasien tersebut koma tidak sadarkan diri, sekarang telah dipindahkan ke ruang gawat darurat, ruangannya berada di depan sana.”

Suster menunjuk ke arah ruang tersebut dan berkata dengan sedikit sedih, “sayang sekali, pria itu sangat tampan dan berwibawa.”

Victoria Gong menopang pada dinding, berjalan selangkah demi selangkah mendekati kaca kamar pasien tersebut, dia melihat banyak tabung besar dan kecil tertancap pada tubuh Bryan Lu, matanya masih tertutup rapat, jika tidak ada mesin deteksi detak jantung di sampingnya, Victoria Gong akan berpikir bahwa Bryan Lu tidak berada di dunia ini lagi.

Dia merasa dirinya kehabisan energi, kemudian duduk di atas lantai, kepalnya terkubur diantara kedua lutut sambil menangis.

“Nona, apakah kamu baik-baik saja?” Terdengar suara seorang wanita yang cemas dan khawatir.

Victoria Gong mengangkat kepalanya, menghapus air matanya, kemudian berkata sambil menggelengkan kepalanya: “terima kasih, aku baik-baik saja.” Dia mengucapkan terima kasih sembari bangun berdiri.

Selina Lu berbaik hati mengulurkan tangan membantunya berdiri, namun saat dia melihat wajah Victoria Gong, dia merasa seperti kenal dengannya, dia berpikir sejenak kemudian mengucapkan nama Victoria gong, tangan yang tadi membantunya berdiri refleks dilepaskannya.

Victoria Gong mendengar namanya sendiri diucapkan, kemudian menatap wanita itu, bertanya: “siapakah kamu?”

Setelah dia selesai bertanya, “aku pernah melihatmu di tempat parkir rumahku.”

Wanita di depannya adalah pemilik mobil yang menyemprot cat pada mobil yang salah akibat penggemar Bernice Tsu merusuh.

Wanita itu mendengus, saat dia membuka mulut berbicara, seorang suster berlari menghampirnya dan bertanya, “apakah kamu adalah Selina Lu, adiknya Bryan Lu? Bersyukurlah kamu telah datang, berkas ini butuh tanda tangan kamu.”

Selina Lu segera mengambil pulpen menandatangani berkas tersebut, ekspresinya datar dan dingin.

Victoria Gong terbengong, dia tidak ingat jika kakak seniornya memiliki adik, setelah suster pergi, dia bertanya dengan ragu-ragu: “apakah kamu adalah Selina Lu, adiknya Bryan Lu?”

“Benar. Dunia ini terlalu kecil!” Selina Lu melipat tangannya, menatap tajam Victoria Gong, menduga sesuatu yang buruk akan terjadi.

Victoria Gong seperti mendapatkan suatu titik terang yang bisa menanyakan kondisi seniornya, sama sekali tidak peduli dengan tatapan kebencian yang diberikan oleh Selina Lu, “tadi kamu menandatangani berkas apa, kakak senior perlu melakukan operasi lain?”

“Kamu jangan berpura-pura lagi disini, kalau bukan kamu, apakah kakakku akan seperti ini?” Terlihat air mata Selina Lu mulai mengalir membasahi wajahnya, dia sangat marah, terdengar suaranya sangat keras sambil menunjuk kamar pasien kakaknya.

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu