Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 218 Merahasiakan sesuatu dariku (1)

Ayah mertua berkata, dan juga dia memang memerlukan waktu untuk berpikir bagaimana mengaku kepada Victoria Gong, Wallace Mo mengangguk lalu berkata: ”Baik ayah. Kalau begitu aku pergi dulu.”

Setelah Wallace Mo pergi, Charles Gong melihat Victoria Gong, dia masih melihat kearah pintu, dia terlihat tidak rela.

“Kalian bertengkar?” Charles Gong bertanya sambil tertawa.

Victoria Gong melihat Charles Gong lalu menggeleng.

Mereka memang tidak bertengkar, belum sempat bertengkar, dia sudah mendapat telepon.

“Victoria Gong, aku adalah ayahmu, apakah aku masih tidak memahami kamu. Apa yang kamu sembunyikan didalam hatimu.” Charles Gong berkata dengan perlahan.

“Ayah, apakah kalian para lelaki suka menyimpan rahasia?” tanya Victoria Gong.

Mendengar hal ini, Charles Gong tertawa, lalu berkata: ”Masih ada keluhan apa? Katakanlah, ayah akan mendengarkannya.”

Lalu, Victoria Gong memberitahukan masalah yang terjadi saat makan malam kepada Charles Gong, dia dan juga mengatakan, “Aku selalu merasa dia sedang merahasiakan sesuatu dariku. Tidak peduli hal yang baik atau buruk, aku tidak menyukai perasaan ini. Dan juga, aku selalu merasa, ini bukan hal yang baik.” sambil mengatakannya Victoria Gong mengenyritkan dahi, dan memanyunkan bibirnya.

“Ternyata seperti itu. Victoria, kebaikan Wallace kepadamu kami semua dapat melihatnya. Ayah percaya, biarpun Wallace merahasiakan sesuatu darimu, itu juga demi kebaikanmu. Tujuannya pasti bukan ingin melukaimu.” Charles Gong mengatakan semua ini dengan perlahan lalu melihat Victoria Gong, untuk menantikan apa reaksinya.

Tapi Victoria Gong hanya mendengar, dan tidak mengatakan apa-apa. Victoria juga paham betul akan hal ini, hanya saja dia tidak bisa menerimanya. Victoria mengingat saat mereka berkomunikasi dengan saling bertatapan, Victoria merasa dirinya adalah orang luar. Perasaan ini, sangat tidak mengenakkan.

“Victoria, dengarkan kata ayah, bicara baik-baik dengan Wallace Mo. Di dunia ini, tidak ada hal yang tidak dapat dibicarakan.”

Mendengar perkataan Charles Gong, Victoria Gong mengangguk tanpa bersuara.

……

Di tempat yang satunya, setelah pulang ke rumah Wallace Mo pergi mandi di kamar mandi. Setelah keluar, dia merasa lebih bersemangat, seperti telah menyirami seluruh kepenatannya seharian ini.

Dia duduk di ruang baca, memikirkan kembali kejadian malam itu, saat memikirkan kembali ekspresi wajah Victoria Gong, tatapan matanya, kepala Wallace langsung sakit.

Kali ini, hanya dengan setengah ucapan itu, Victoria Gong telah memiliki reaksi yang sangat besar. Jika dia tahu semuanya, akibatnya……

Wallace Mo tidak memikirkannya lagi, dia memijat pelipisnya, lalu menuangkan segelas wine untuk dirinya.

Dia berdiri di balkon, melihat lampu yang padam satu per satu, dia mengeratkan genggaman tangannya, dia tidak akan membiarkan hubungannya dan Victoria Gong padam seperti lampu itu!

Sambil memikirkannya, genggamannya pada gelas wine semakin kuat, buku-buku jarinya juga ikut memerah.

Hembusan angin yang dingin, meniupi kepala Wallace Mo hingga semakin jernih.

Dia mengangkat gelas wine dan langsung menghabiskannya.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Wallace Mo sudah sampai di rumah sakit, dia melihat Victoria Gong tidur di sisi ranjang dengan sangat nyenyak.

Perlahan-lahan dia berjalan mendekatinya, setelah melihat Victoria Gong sebentar, dia bersiap menggendong Victoria Gong ke sofa yang berada di samping. Hanya saja, dia baru menyentuhnya, dia melihat Victoria Gong sudah membuka kedua matanya.

“Victoria.” Wallace Mo memanggilnya dengan lembut.

Victoria Gong terlihat linglung, kedua kakinya mati rasa, dia mengira dirinya sedang berada di rumah, Victoria membuka kedua tangannya ingin Wallace Mo menggendongnya.

Wallace Mo tertawa dengan penuh kasih sayang, lalu dia menggendong Victoria, mereka berdua duduk di sofa yang berada di samping.

Victoria Gong bersandar di pelukan Wallace Mo, dia masih ingin tidur sebentar lagi, jadi perlahan-lahan kedua matanya terpejam.

Wallace Mo membelai kepala Victoria Gong tanpa bersuara. Tanpa sengaja dia menoleh, dan melihat Charles Gong sedang melihat mereka, dia tersenyum dengan malu.

Dia membaringkan Victoria Gong di atas sofa, membantunya memijat kakinya yang mati rasa, ingin membuatnya sedikit lebih enakan.

Melihat nafas Victoria Gong perlahan menjadi stabil, Wallace Mo berjalan ke sebelah Charles Gong, lalu berkata: ”Ayah, bagaimana keadaan anda?”

“Sangat baik.” jawab Charles Gong.

“Bagus kalau begitu.” sambil mengatakannya Wallace Mo menuangkan segelas air untuk Charles Gong, lalu memapahnya untuk minum.

“Wallace.” Charles Gong bersandar di bantal, lalu berkata,” Semalam Victoria mengatakan sesuatu kepadaku.”

Wallace Mo sedikit kaget, dia mendengarkan ayah mertuanya menyelesaikan ucapannya.

“Sejak kecil Victoria Gong memiliki temperamen nona besar , hanya saja dikarenakan telah terjadi banyak masalah kepadanya, dia baru lebih dewasa. Aku tahu, kamu sangat mentolerir sifat keras kepalanya. Kamu yang menjalani hidup dengannya, terkadang, masalah kalian berdua aku juga tidak bisa ikut campur. Jadi, jika Victoria ada salah, kamu tolong memaafkannya. Dia tidak memiliki maksud jahat, hanya saja terkadang dia akan keras kepala, dan tidak dapat berpikir jernih saat bertemu masalah.“

Wallace Mo mengira Charles Gong akan menyalahkannya, tak disangka dia mengatakan hal ini, Wallace segera berkata: ”Ayah, Victoria adalah istriku, aku juga akan berusaha melindunginya.”

“Bagus kalau begitu, terima kasih, Wallace.” kata Charles Gong sambil tertawa.

Charles Gong melihat jam, dia sudah harus pergi ke perusahaan, oleh karena itu dia berkata kepada Charles Gong: ”Ayah, aku pergi dulu. Mengenai Victoria, biarkan dia menjaga anda.”

Charles Gong mengangguk, setelah Wallace Mo melihat Victoria Gong sebentar, dia meninggalkan kamar pasien dan pergi ke perusahaan.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu