Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 245 Tidak ada kemampuan untuk menjelaskannya (1)

"Kalau tidak, bagaimana kamu bisa menemukan William begitu cepat? Direktur Mo mengirim begitu banyak orang untuk menemukannya, tetapi tidak satupun dari mereka yang ditemukan." Kata Elizabeth dengan blak-blakan.

Begitu kata ini keluar, Ibu Mo juga menatap Victoria, seolah-olah ditentukan bahwa itu dilakukan oleh Victoria.

Victoria putus asa melihat semua ini, dan perlahan berkata, "Apa pun yang kalian katakan, keadilan akan selalu menang, aku Victoria tidak akan pernah melakukan hal seperti itu."

“Kalau begitu apakah kamu berani membiarkan William mengatakannya?” Tanya Elizabeth.

Pada saat ini, Berly Liu berkata, "Oke, aku tidak percaya bahwa anak-anak akan berbohong. Aku dan Victoria jelas jelas mencari dia di sekitar dengan waktu yang lama, dan kalian mengatakan Victoria menyembunyikannya, benar benar lelucon. "

Kemudian Elizabeth pergi ke sisi William, meraih lengannya, dan bertanya dengan lembut, "William, beri tahu ibu, apakah Bibi menyembunyikanmu?"

Pada titik ini, semua orang memandang William dan ingin mendengar jawabannya. Apa yang tidak diharapkan oleh Victoria adalah bahwa William mengangguk.

Setelah mendengar pertanyaan Elizabeth, William ragu-ragu untuk beberapa detik, dan akhirnya mengangguk.

Mata Victoria lebar dan dia jelas tidak melakukan apa-apa. Mengapa anak ini berbohong?

"Hei, William, kamu jangan berbohong. Jelas jelas aku dan Victoria yang membawamu kembali. Apa yang menyembunyikanmu?" Berly Liu tidak puas.

Elizabeth memandang Victoria dan Berly Liu dengan ganas, dan berkata, "Jangan menyangkal jika Anda melakukannya. Nona Gong, aku tidak terduga kamu menjadi orang seperti ini, dan bahkan menggunakan William untuk membalas dendam kepada aku." Penuh dengan ketidakpuasan dan keluhan, takut siapa pun yang melihatnya akan merasa bahwa Victoria salah.

"Apa yang kamu bicarakan ..." Berly Liu dihentikan oleh Victoria begitu dia ingin maju.

Kemudian, Victoria perlahan berjalan ke sisi William dan bertanya dengan lembut, "William, pikirkan tentang hal ini, apakah aku menyembunyikanmu?"

Ketika ditanya, William segera menundukkan kepalanya dan tidak berani melihat Victoria. Setelah beberapa detik, dia tampak terstimulasi. Dia mengangkat kepalanya, menatap Victoria dan berkata, "Bibi, bukannya kamu menyuruh aku bersembunyi di taman bermain? Kamu bilang, kamu akan segera menyamperinku, tetapi kamu tidak ada berada di sini itu untuk waktu yang lama. "

Begitu kata ini keluar, semua orang memandang Victoria. Victoria juga terkejut, tetapi dia tidak siap untuk bertanya lebih lanjut, dan perlahan bangkit, membuat jarak dengan Ibu Mo dan Elizabeth.

“Apa lagi yang mau kamu katakan?” Elizabeth menatap Victoria dengan sombong.

Victoria perlahan berkata, "Tidak ada hubungannya dengan aku, kalau aku mengatakan tidak melakukannya berati aku tidak melakukannya. Di pagi hari, kamu menjebak aku dan kehilangan William, kamu juga bisa menjebak aku untuk kedua kalinya. Aku tidak tahu apakah kamu mengajarkan William untuk mengatakan hal-hal seperti itu. "

Pada saat ini, Elizabeth tampaknya telah berubah menjadi orang lain, dan berkata dengan lembut kepada Victoria, "Nona Gong, aku tahu kamu membenci aku, tapi aku mohon, lakukan apa pun yang ingin kamu lakukan kepada aku, jangan sakiti William." Setelah itu, Elizabeth megendong William di tangannya, seolah-olah dia mencoba yang terbaik untuk melindunginya.

“Jangan acting lagi!” Berly Liu berteriak. Dia tidak tahan melihatnya begitu lama dan tidak bisa melihat mereka menggertak Victoria.

“Cukup!” Ibu Mo yang berdiri di samping, akhirnya membuka mulutnya dan menatap Victoria dengan tajam.

Hati Victoria telah lama membeku menjadi es. Dalam hati Ibu Mo, dia mungkin berpikir dia adalah orang jahat, dan dia tidak ingin menahannya lagi.

"Victoria, aku tidak peduli seberapa besar kebencian yang kamu miliki dalam hatimu. Singkatnya, kamu tidak boleh balas dendam lewat William, dan tidak boleh menyakitinya," kata Ibu Mo, seolah-olah memasukkan kata-kata ini ke dalam hati Victoria.

Victoria juga menatap Ibu Mo dan berkata dengan lembut, "Aku mengerti."

Mendengar ini, Berly Liu di samping terus menerus menarik Victoria, tetapi dia mengabaikannya, hanya mendengar Victoria terus berkata, "Bu, aku tahu kamu tidak percaya padaku, jadi tidak ada gunanya aku mengatakan apa-apa. Tapi aku harap kamu bisa memikirkan apakah aku sebelumnya acting saat bersama dengan William. Jika aku memiliki pemikiran yang lain tentang William, mungkin kalian tidak akan melihatnya lagi sekarang."

Setelah itu, tepat ketika lift sampai lantai ini, Victoria menarik Berly Liu pergi. Hanya ada ibu Mo dan Elizabeth di koridor. Elizabeth tersenyum bangga, tapi Ibu Mo terlihat marah.

Tidak ada yang melihatnya, William menatap Victoria pergi dengan tatapan sedih. Tidak ada yang melihat lengan William cubit oleh Elizabeth, yang telah berubah menjadi hijau.

Setelah Victoria turun, dia berjalan menuju bagian luar apartment dengan tenang, sama sekali tidak sedih.

"Victoria, apakah kamu telah di hipnotis? Mengapa ekspresimu seperti ini?" Berly Liu bertanya, selalu bertanya-tanya pada Victoria.

Victoria tersenyum, dan kemudian berkata, "Victoria, aku tidak bodoh, aku bisa melihat dengan jelas. Hal ini, dari awal hingga akhir, mungkin telah dirancang oleh Elizabeth. Jika aku sedih, maka aku benar-benar bodoh.” Tetang seperti awan yang di udara.

"Tapi jangan bahas tentang Elizabeth, bahas tentang ibu mertuamu, kamu tidak merasa kecewa jika dia tidak percaya padamu?"

"Kalau itu aku, aku akan muntah darah."

Victoria terdiam, dan wajahnya berubah sedikit, "Ya, siapa yang akan menghadapi ini dan tidak akan merasa sedih? Tapi bagaimanapun, dia adalah ibu mertuaku, dan aku tidak bisa marah padanya? Selain itu, William benar-benar hilang, mungkin dia gelisah, dan kemudian panik. "