Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 259 Aku Adalah Orang Asing (1)

Victoria menengakkan kepalanya melihat kearah Wallace Mo,wajah Wallace Mo terlihat sangat merasa bersalah. Seperti orang yang baru saja ketahuan melakukan suat kesalahan. Victoria tersenyum dingin,tidak perduli kalimat Wallace Mo yang sudah terhenti,ia masih melanjutkan kalimatnya:"Kemudian,saat kita kecelakaan, dan aku tahu aku sedang hamil. Tapi Papa dan Mama tidak sekalipun datang menjengukku,sekalipun tidak pernah. Walaupun anak didalam perutku adalah cucu kandung mereka. Hari kedua, Elizabeth Chu bilang aku memberikan obat penenang untuk William,dia juga bilang aku sudah memperlakukan William dengan tidak baik. Aku mengelak,tapi Mama malah membantu Elizabeth. Aku merasa, benar-benar seperti orang asing.

Victoria Gong mengenang beberapa masalah ini,tidak terasa airmatanya sudah berlinang di wajahnya. hatinya, lukanya,semua seolah terbuka.

Wallace Mo melihat Victoria Gong seperti ini pun merasa sakit,ia ingin mengusap airmatanya tapi ia malah menghindarinya.

"Dengarkan aku menyelesaikan kalimatku." Victoria Gong mengusap airmatanya,dan bicara perlahan.

"Aku mengatakan ini bukan untuk memberitahumu,seberapa tersakitinya aku. Tapi aku ingin memberitahumu,aku sudah putus asa,putus asa berkali-kali. Dari kecewa sampai berharap, sampai putus asa,dan kembali benar-benar putus asa lagi. Sekarang,walaupun jantungku masih berdetak,tapi dia tidak lagi berdetak untukmu."

"Baiklah,sekarang dengarkan aku." Wallace Mo bicara dengan lembut dan duduk disamping Victoria Gong lalu memeluknya. Mendengarnya sudah menerima begitu banyak kesakitan, dia hanya ingin memeluknya,membiarkannya bersandar padanya.

Victoria Gong yang dipeluk Wallace Mo pun berkata:"Lepaskan aku."

Wallace Mo bagaimana mungkin melepaskannya, berkata:"Jangan bergerak,diamlah. Dengarkan aku bicara."

Selesai mengatakan semua itu,Victoria pun sudah kelelahan. Sekarang ia ingin melepaskan diri pun sudah tidak bertenaga,jadi ia hanya bisa terdiam saja.

Melihat sikap Victoria Gong yang menurut,Wallace Mo pun tersenyum,dan berkata:

"Victoria,aku sudah lama tahu kalau William adalah anakku. Seperti yang kamu lihat,aku menaruh hasil pemeriksaan itu di ruang buku. Aku fikir kamu tidak akan menemukannya. Aku tidak ingin membiarkanmu tahu masalah ini,karena aku takut melihatmu seperti sekarang,seperti sekarang yang ingin meninggalkanku."

"William sebenarnya adalah anakku atau bukan, aku juga punya kecurigaan,jadi aku juga tetap mencari tahu. Kalau Elizabeth Chu wanita itu,dia hanya teman sekampus ku saja. Tidak ada status lainnya lebih tidak mungkin lagi kalau aku mencintainya. Victoria,selama ini hanya ada kamu,kamu harus percaya."

mendengar itu Victoria Gong pun tersenyum. Sampai sekarang ia masih ingin membohonginya. Sudahlah, ia tidak ingin memperdulikan ini lagi. Semakin diperdulikan maka akan semakin merasa sakit saja.

Wallace Mo tentu saja tidak mengetahui reaksi Victoria Gong,dan terus berkata:"Kalau Mama dan Papa, mungkin mereka terlalu perduli kepadaku. Atau mereka sudah dipengaruhi oleh Elizabeth Chu. Oleh karena itu mereka bisa tidak menggubrismu. Mereka pasti tidak sengaja,lagipula cukup dengan aku melindungimu,mereka juga tidak akan berkata apa-apa lagi."

"Victoria apa kamu tahu? Saat aku tidak sadarkan diri,aku memimpikanmu. Didalam mimpiku,kamu memandangku. Aku bisa merasakan kau mengelus pipiku.Tapi aku malah mendengarmu berkata kalau kamu akan meninggalkanku,dan akan menggugurkan anak kita. Apa kau tau? Saat itu aku sangat marah,sangat ingin menemuimu,ingin menghentikanmu. jadi apa kau tau? Aku tersadar dan bangun untukmu,tidak perduli apa yang terjadi,jantungku berdetak untukmu."

"Jadi,Victoria...aku tidak akan mengizinkanmu meninggalkanku. Aku juga tidak akan membiarkanmu menggugurkan anak kita." Nada bicaranya sangat tegas.

Mendengar itu Victoria Gong mendorong Wallace Mo,berkata:"Barusan kamu bicara apa?"

"Aku bilang,aku tidak akan bercerai denganmu. Anak kita juga tidak boleh di gugurkan."Wallace Mo menatap Victoria Gong lurus, seolah tidak akan menarik perkataannya.

Victoria tiba-tiba berdiri dan menatap Wllace Mo dengan penuh kebencian. Sepasang matanya berapi-api dan berkata:"Wallace Mo,atas dasar apa kamu bisa berkataseperti ini? apa kamu punya hak? kamu diluar bahkan sudah punya seorang anak,untuk apa kamu masih mengikatku?Pergi cari Elizabeth Chu,cari William,kalian lah yang disebut keluarga!" Awalnya ia fikir,kalau mengatakan itu semua Wallace Mo akan memahaminya. Tapi ia malah masih bersikeras mengikatnya. Victoria Gong benar-benar sangat marah.

Meihat Victoria Gong seperti itu,Wallace Mo juga berdiri dan ingin memeluknya, tapi malah didorong dan terbaring keatas sofa.

"Victoria,dengarkan aku dulu." Wallace Mo berkata dengan nada terburu-buru.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu