Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 83 Gadis Manja (2)

Wanda Gu memanyunkan bibirnya, dia nampak tak gembira, walau begitu, dia masih saja terlihat imut. Wanda Gu memeluk tangan Wallace Mo erat-erat, dia tidak berniat untuk melepaskannya, “Kau pergi buru-buru sekali tadi malam, lalu meninggalkanku sendirian di tempat Kak Willy. Hari ini kenapa kau tega meninggalkanku sendirian di tempat ini? Aku tidak peduli, malam ini kau harus menemaniku! Tuhan sekalipun tidak boleh berurusan dengan mu malam ini! Entah mengapa jika bibi yang menyuruhmu pulang, kau langsung beranjak tanpa pikir panjang! Aku dibuli, apa kau tidak berniat membantuku?”

Willy Mo melihat pemandangan itu, lalu datang menghampiri. Dia mendapati Wanda Gu sedang membicarakan hal yang terdengar ambigu. Victoria Gong memutar badannya dan berjalan menjauh. “Wanda Gu, jangan ribut.” ujar Willy Mo lirih.

Wanda Gu berlagak tidak mendengarkan, lalu mempererat pelukannya ke Wallace Mo, “Mana ada aku ribut! Aku pergi empat tahun, kalian tidak merindukanku, ‘kan? Kalian bahkan tidak mau membantuku!”

Wanda Gu lalu memasang wajah memelas andalannya.

Wallace Mo melihat Victoria Gong pergi, dia lalu buru-buru melepas pelukan Wanda Gu. Sesaat ketika dia hampir mengejar Victoria Gong, bajunya ditarik oleh Wanda Gu, “Kak Wallace, kau tidak boleh pergi! Bantu aku disini!”

Wallace Mo melepas pelukan Wanda Gu sekali lagi, “Willy, tolong kau tangani.”

Willy Mo tahu betul bagaimana harus berurusan dengan bintang tamu mereka. Wajah wanita itu nampak pucat pasi. Dia hanya berniat memarahi fotografer tidak terkenal itu saja, mengapa jadi serumit ini? Gadis itu hanyalah fotografer tidak terkenal, bagaimana mungkin dia ada hubungan dengan Wallace Mo? Hubungan yang terlihat intim pula.

Walapun Wallace Mo sudah berkata akan membantunya, namun Wanda Gu tetap tidak ingin Wallace Mo pergi. Gadis itu lalu lari mengejarnya dan memeluknya dari belakang, tidak peduli ada berapa banyak orang yang melihat. Gadis itu berpikiran semakin banyak orang melihat, semakin baik. Dengan begitu semua orang akan tahu kalau Wallace Mo adalah miliknya.

Willy Mo melihat pemandangan itu lalu berujar, “Wanda, banyak orang melihat. Kau jangan ribut.”

“Kalau mau melihat, silakan saja. Aku memang ingin mereka tahu hubunganku dengan Kak Wallace.” ujar gadis itu ambigu. Orang sekali mendengarnya pasti salah paham, mereka akan mengira gadis itu adalah kekasih Wallace Mo. Wallace Mo terkenal dingin, sangat dingin sampai bisa membunuh orang dengan auranya. Lalu, tanpa disangka ada orang yang berani memeluknya seperti itu, tidak salah lagi gadis itu adalah kekasihnya. Bisa jadi tunangannya!

Wallace Mo merasa kata-kata Wanda Gu akan mudah menyebabkan kesalahpahaman. Kasus Bernice Tsu belum selesai ditangani, kini muncul Wanda Gu yang berisik, masih ada lagi Victoria Gong yang entah berpikir apa tentang semua ini. Lebih lagi, Victoria Gong barusan pergi, kalau tidak dikejar sekarang juga, dia bisa pergi jauh.

“Wanda, antara pria dan wanita ada batasan. Tolong lepaskan.” Wallace Mo ingin Wanda melepaskan pelukannya, tetapi Wanda melingkarkan tangan dan kakinya, semakin mempererat pelukannya. Wallace Mo berpikiran kalau dia melepas paksa, Wanda bisa terjatuh ke lantai.

Wanda sama sekali tidak ingin melepaskan pelukannya, pikirnya tidak mudah bisa seintim ini dengan Wallace Mo, lalu, untuk apa melepaskan pelukan? “Kak Wallace, apa kau sudah tidak menyukaiku lagi? Dulu aku memelukmu seperti ini, kau tidak protes.”

“Kau sudah tumbuh menjadi seorang gadis, tidak pantas asal memelukku begini. Lepaskan, jangan membuatku marah.” ujar Wallace Mo yang sebenarnya sudah marah sedari tadi. Memaksa Wanda Gu tidak ada gunanya, jadi memang harus begini.

Wanda Gu mendengar kata-kata Wallace Mo, lalu merasa takut. Dia pernah melihat Wallace Mo marah, sangat menakutkan, pikirnya. Dia lalu terpaksa melepaskan pelukannya.

Sesaat setelah Wanda Gu melepaskan pelukannya, Wallace Mo ingin berlari mengejar Victoria Gong. Wanda Gu yang telah melepaskan pelukannya, tetap tidak membiarkan Wallace Mo pergi kemanapun. Wanda lalu berdiri di hadapan Wallace, merentangkan tangannya, menghalanginya pergi.

“Jangan pergi!” ujarnya kenanak-kanakan, dia hanya menginginkan Wallace Mo untuk tinggal. Batasan apa, pikirnya. Dia tidak menginginkan ada batasan antara dirinya dengan Wallace Mo. Dia hanya ingin selalu dekat dengan lelaki di hadapannya. Ketika kecil tidur seranjang, mengapa sekarang harus berlagak asing?

“Cukup, jangan ribut. Aku masih ada urusan.” Wallace Mo buru-buru ingin mengejar Victoria Gong.

Wanda Gu langsung memasang wajah seperti akan menangis, “Bisa-bisanya kau begini! Aku jauh-jauh datang mencarimu, supaya bisa lama-lama bersamamu. Aku bahkan menghadiri acara ini, sekarang sudah larut malam dan kau sama sekali tidak berniat mengantarku pulang. Aku ini perempuan, kalau terjadi apa-apa di jalan, aku harus bagaimana? Kak Wallace, kau sudah tidak menyukaiku, ‘kan? Kasihannya aku. Tidak mudah bagiku untuk datang kesini mencarimu, tetapi kau malah tidak mempedulikanku!” tangis Wanda Gu.

Wallace Mo dibuatnya pusing. Sejak kecil Wallace Mo tidak tahu bagaimana harus berhadapan dengan Wanda Gu. Tidak hanya dia, Willy Mo, Ibu Mo, dan Ayah Mo juga tidak tahu cara menangani gadis itu. Setiap terjadi sesuatu, gadis itu akan berlagak imut atau memasang wajah memelasnya, membuat orang merasa tidak enak untuk mengkonfrontasinya.

“Akan kusuruh Willy mengantarmu, aku benar-benar ada urusan.” ujar Wallace Mo. Willy lalu datang menghampiri Wanda Gu.

Namun Wanda Gu mendorong Willy yang baru saja menghampirinya, lalu mendekati Wallace Mo, air matanya mengucur. Air mata yang sudah susah-susah dikeluarkan itu harus digunakan dengan baik, pikir gadis itu.

“Kak Wallace, aku tidak menyukai Willy. Aku tidak ingin dia mengantarku! Saat kecil aku tidur seranjang denganmu, bukan dengan dia. Apa kau lupa?”

Wanda Gu sejak kecil menyukai Wallace Mo, jadi dia memikirkan segala cara untuk bisa tidur dengannya, bukan dengan Willy Mo.

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu