Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 257 Rencana Bercerai (2)

Berly Liu hampir saja tertawa lepas, tetapi tetap berhasil mengendalikan ekspresinya. Dia berkata sambil tersenyum: “Kalau begitu terima kasih.”

Saat ini Willy Mo kebetulan turun ke lantai bawah. Dia melihat Berly Liu sedang di depan meja resepsionis, seperti menunggu seseorang. Baru saja ingin bertanya padanya, terlihat Elizabeth keluar. Dia pun berdiri ke sebuah pojok dan melihat dari kejauhan.

Berly Liu juga melihat kedatangan Elizabeth, spontan tertawa dingin. Petugas resepsionis yang melihatnya pun merasa heran, bukankah katanya teman? Kenapa ekspresinya seperti itu?

“Ternyata kamu.” Elizabeth melihat Berly Liu dan berkata dengan curiga.

“Ada urusan ya?” Elizabeth lanjut berkata

“Ada!”

Selesai berkata, Berly Liu langsung menjulurkan tangan dan melemparkan sebuah tamparan ke wajah Elizabeth. Dengan kecepatan kilat, dan suara yang terdengar keras di ruang utama, spontan membuat petugas kaget setengah mati.

Elizabeth bengong selama beberapa detik, barulah menutupi wajah dengan tangan, melihat Berly Liu dan berkata dengan marah: “Kamu gila ya!”

“Aku sangat normal, perempuan sial sepertimu memang pantas ditampar! Tidak hanya merebut suami orang, kamu juga membawa seorang anak di luar nikah, sungguh…..” Berly Liu terhenti beberapa saat, lanjut berkata: “Sial!!” Kata itu diucapkan dengan sangat keras, bisa dibayangkan seberapa marahnya Berly Liu.

Saat ini, Berly dan Elizabeth sudah dikelilingi banyak orang, mereka sibuk berunding satu sama lain:

“Bukankah ini Elizabeth? Beberapa waktu lalu baru saja dikabarkan memiliki hubungan dengan Direktur.”

“Benar tuh, bisa-bisanya disebut sebagai selingkungan, dan ribut sampai ke kantor. Sungguh memalukan.”

“Tidak menutup kemungkinan dialah selingkuhan Direktur.”

“Tidak mungkin deh, orang ini tidak seperti Nyonya Direktur. Mungkin orang lain, kali ini kita punya tontonan baru.”

……

Begitu mendengarnya, Berly Liu merasa sangat puas. Tidak hanya memberi pelajaran pada Elizabeth, tetapi juga menjaga nama baik Wallace Mo. Meskipun dia tidak ingin menjaga nama baiknya, tetapi timbul masalah terlalu besar juga tidak baik.

Elizabeth malah tidak senang seperti Berly, melihat orang-orang sekitar terus menunjuknya, dia spontan kesal dan berkata: “Jangan memfitnah orang, Victoria lah yang tidak bisa menjaga suaminya, bukan salahku. Pasti Victoria yang menyuruhmu datang kan? Beritahu dia, jangan sembunyi di belakang, jika memang mampu, rebut kembali saja suaminya.”

Tanpa menunggu Berly menjawab, orang-orang di sekitar kembali berbisik.

“Benaran selingkuhan.”

“Victoria Gong? Bukankah itu nama Nyonya Direktur? Kelihatannya…”

“Sungguh kabar besar yang menggemparkan! Dariawal aku sudah tahu, yang bisa digosipkan bersama Direktur pasti bukan orang biasa.”

“Pantas saja beberapa hari ini tidak melihat Direktur, ternyata ada masalah yang baru terjadi.”

Mendengar Victoria Gong dilibatkan, Berly tidak sabar lagi, langsung berkata: “Tidak ada hubungannya dengan Victoria. Aku lihat kamu bangga sekali menjadi selingkuhan orang, apakah tidak merasa bersalah? Aku rasa hatimu pasti berwarna hitam, jika tidak, tidak mungkin melakukan perbuatan memalukan seperti ini.”

“Kamu……” Elizabeth menunjuk Berly, tetapi tidak mampu mengatakan apapun.

Melihat sudah berhasil menekan Elizabeth dengan sempurna, Berly pun lanjut berkata: “Kenapa? Tidak bisa berkata apa-apa lagi? Apakah kamu juga merasa memalukan? Aku beritahu kamu, jangan senang terlalu awal. Aku akan menyaksikan dari samping, bagaimana kamu menjemput ajal.”

“Aku datang hari ini khusus untuk mengingatkan. Jangan muncul di hadapan Victoria lagi, dan jangan lakukan hal-hal yang memfitnah dia lagi. Jika tidak, tiba saatnya nanti tidak hanya satu tamparan saja yang kamu terima.”

Selesai berkata, Berly Liu pun tertawa, lalu menepuk tangan seolah sehabis menyentuh benda kotor, dan berbalik badan pergi. Tetapi, baru saja berbalik badan, dirinya malah ditarik oleh sebuah tangan. Berly melihat wajah Elizabeth, juga melihat tamparannya yang akan segera mendarat, ingin sekali melepaskan diri, tetapi sungguh tidak berdaya.

“Sial, kali ini sungguh akan dipukul.” Berpikir demikian, Berly Liu pun memejamkan kedua mata.

Hanya saja, tamparan itu tak kunjung mendarat pada wajahnya.

Tadinya Willy hanya menyaksikan dari samping. Saat melihat Elizabeth diberi pelajaran, dia sungguh turut merasa puas, dan tidak ingin mengganggu mereka.

Tetapi, semakin lama, terlihat Elizabeth menarik lengan Berly dan akan segera menamparnya. Willy Mo pun segera menghampiri dan mencegat tangan Elizabeth.

“Apa yang kamu lakukan?” Kalimat itu diucapkan Willy Mo begitu saja.

Menyadari tamparan Elizabeth tak kunjung tiba, Berly pun membuka mata secara perlahan, malah terlihat Willy yang berdiri di samping dengan ekspresi marah.

“Aku….. aku ingin memberinya pelajaran.” Melihat Willy Mo semarah itu, meskipun sedikit panik, Elizabeth tetap tegas para pendiriannya, karena Willy Mo bukanlah Wallace Mo, dia hanya seorang asisten saja.

Willy tertawa dingin, lalu menghempaskan tangan Elizabeth, melihat ke sekitar dan berkata: “Semuanya kembali bekerja.”

Asisten Direktur saja sudah memerintah, tentu saja semua orang tidak punya alasan untuk tetap disana lagi. Maka dari itu, dalam waktu beberapa detik saja semuanya bubar, kecewa seolah belum selesai menyaksikan keramaian.

“Nona Chu, seharusnya kamu juga tahu Nona Berly adalah teman baik Nyonya, menyinggung dia sama saja dengan menyinggung Nyonya. Dan menyinggung Nyonya sama saja dengan menyinggung Direktur Mo, bagaimana menurutmu?” Willy Mo berkata dengan pelan sambil terus menatap Elizabeth.

Mendengar kata ‘Direktur Mo’, Elizabeth seolah kehabisan energi, tetapi tetap berkata: “Tadi kamu juga melihatnya, dia menamparku. Memangnya Direktur Mo akan membiarkan orang lain menindas karyawannya dengan sesuka hati?”

“Kamu juga tahu, kamu hanya seorang karyawan, lihat saja apa yang kamu kerjakan. Dan tamparan itu pantas kamu dapatkan, memangnya kamu tidak senang?” Berly Liu berkata sambil menyilangkan dua tangan di depan dada. Dengan adanya Willy, keberaniannya pun menjadi berlipat ganda.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu