Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 140 Pergi begitu saja (1)

" Pernikahan...." Raut wajah Bryan Lu berubah, Wallace Mo ingin mengadakan acara pernikahan, bagaimana bisa ia tidak tahu?

Karena tahu, ia semakin tak berani menemui Victoria Gong.

"Oh iya, kami sudah membuat surat nikah, tapi kami belum mengadakan pesta pernikahan." Victoria Tersenyum tipis, sorot matanya sangat lembut, seperti hubungannya dengan Wallace Mo sangat baik.

Bryan Lu agak ceroboh, dia mengetahui awal hubungan Victoria Gong dan Wallace Mo dari Kelly Lin, Ia sangat sakit hati, tak menyangka mereka akhirnya bersama.

Bryan tak bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan, apa lagi mengkontrol pikirannya, kalau awalnya orang itu adalah dia, pasti akhirnya tak begini!

Tidak! dia akan menjadi lebih baik dari pada Wallace Mo!

Tiba-tiba menyadari dirinya sedang berpikir macam-macam Bryan Lu kaget, dan sekejap pikiran itu buyar.

" Sepertinya tak bisa menghadiri pernikahan mu, tapi..." Walaupun di dalam hatinya Bryan Lu sakit hati, tapi ia masih tersenyum lembut pada Victoria Gong: "Semoga kalian bahagia."

Tak bisa mengucapkan selamat kepada Wallace Mo, tapi Bryan Lu tahu dirinya harus merelakan wanita baik seperti Victoria Gong.

"Ya, terima kasih kak, kakak juga nanti akan mendapatkan pasangan." Victoria Gong menjawab dengan arti tersembunyi.

Semoga kakak bisa cepat melupakan dirinya, dan menemukan wanita yang ia cintai.

"Teima kasih." Hatinya sakit, tapi senyum di wajahnya sudah tak bisa tertahan, sedikit panik berkata, "Aku masih ada hal lain, aku pergi dulu."

"Baiklah."

Bryan menjauh, Berly Liu yang diam saja dari tadi melihat bayangannya yang menjauh dan menggeleng, " Sepertinya sangat tersakiti."

"Jangan sembarang!" Kata Victoria, dia sendiri tak tahu bagaimana Bryan Liu bisa menyukainya.

" Kamu sadar tidak, yang ia ucapkan selamat itu cuma kamu, bukan kalian!" Beryl tiba-tiba tertawa: " Sepetinya ia masih suka, kalau Wallace tahu, pasti cemburu."

Walaupun hanya bertemu beberapa kali, tapi Berly Liu bisa merasakan, Wallace Mo cemburu dengan Berly sendiri, apa lagi dengan Bryan Liu saingannya yang cukup berat.

"Hmm! Tidak mungkin!"

Victoria Gong tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaannya, Berly juga malas membongkasnya, mereka berdua setelah berpisah, pulang kerumah masing-masing.

Victoria Gong sampai di kantor, Willy Mo sedang menyampaikan sesuatu pada Wallace Mo, mendengar pintu kantor dibuka, mereka menoleh.

Victoria Gong sedikit penasaran, dan bertanya: " Apa yang kalian bicarakan?"

"Sudah selesai." Wallace Mo melirik Willy Mo, dengan suara datar berkata: " Kamu pergi saja dulu, kelihatannya baik."

"baiklah."

Willy Mo mengangguk, menyapa Victoria Gong, lalu berbalik pergi.

Victoria Gong juga tak bertanya lagi apa yang mereka berdua bicarakan, dan pergi melapor apa yang ia kerjakan hari ini, saat selesai ia berbisik pelan: " Saat pergi aku bertemu dengan kakak senior."

Wallace yang sedang menulis berhenti, sorot matanya tajah, hanya menjawa dengan, " Oh"

Melihat Wallace yang tak terlalu peduli, Victoria Gong dengan berani berkata: " Aku mengundang Kakak senior itu untuk menghadiri pernikahan, tapi ia akan segera pergi ke luar negeri untuk kuliah, jadi ia tak datang, tapi ia berharap semoga kita bahagia."

"Oh." Wallace Mo menjawab dingin.

Walaace Mo tiba-tiba mendongak, melihat ke arah Victoria, " Kemari."

"Ya?" Victoria penasaran melihat ke arahnya, " Ada apa?"

"Sini."

Wallace Mo duduk di belakang meja, melihat Victoria Gong dingin, Victoria Gong sedikit gemetar, berdiri dan kemari.

" Ada apa aaa..."

Victoria belum selesai bicara, tapi seketika ia di tarik dengan cepat, ia berada di pelukannya, ia di cumbu olehnya.

Sampai saat Victoria Gong agak sesak, Wallace baru melepaskan Ciumannya, dan saat itu Wallace Mo duduk di meja, dan Victoria Gong duduk di pangkuannya.

Wallace Mo mengusap bibir merah istrinya, dan tiba-tiba berkata: " Lain kali jangan dekat-dekat dengannya."

"Ya?" Victoria Gong mendongak melihatnya, Ia sedikit pusing.

Wallace Mo melihat wanita di pelukannya masih baik-baik saja, " Tidak apa-apa."