Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 348 Ingin Punya Anak Kedua

Berly Liu menunjukkan wajah keterkejutannya, dia menatap Victoria Gong dan bertanya: “Yang benar saja, Victoria? Anak pertamamu baru saja lahir, kamu sudah memikirkan nama anak kedua, lalu kamu bagaimana bisa tahu anak selanjutnya adalah perempuan?”

“Pasti anak perempuan.” Ucap Victoria Gong. Tidak tahu mengapa, Victoria Gong sangat yakin akan hal ini.

Berly Liu menggeleng, menunjukkan ketidak-berdayaannya. Dia menatap Joe dan berkata: “Joe, Mama kamu sangat bodoh.”

“Berly, jangan mengucapkan kata kasar di depan anakku.” Protes Victoria Gong.

Berly Liu sengaja mempermainkan Victoria Gong, lalu dia berkata: “Lalu, Joe, saat kamu sudah bisa ngomong, aku akan menceritakan kejadian memalukan mama kamu. Kemudian, saat dia tidak mau memberimu snack, kamu bisa mengancamnya.” Berly Liu mengatakannya sambil terbahak-bahak.

Suara Berly Liu sedikit keras , mengagetkan Joe dan membuatnya langsung menangis. Dia berusaha membujuknya tapi tidak ada hasil, dia sedikit panik dan meminta bantuan Victoria Gong, dia berkata:”Victoria, sepertinya hanya kamu yang bisa mengatasinya.”

“Memohonlah padaku.” Ucap Victoria Gong dengan nada dominan, siapa suruh Berly Liu membicarakan kejelekannya tadi.

Berly Liu mengerutkan alisnya dan berkata: “Tapi dia adalah anakmu, Victoria.”

Victoria Gong tetap tidak mau mengalah.

“Baiklah, cepatlah hibur anak kesayanganmu ini.” Ucap Berly Liu. Ibu seperti apa Victoria Gong ini, dia tidak merasa kasihan sama sekali melihat anaknya yang menangis.

Victoria Gong menggendong Joe dari tangan Berly Liu, seperti dugaan, Joe langsung berhenti menangis, dia berbaring dengan tenang di dalam pelukan Victoria Gong.

Berly Liu sedikit tidak senang dan berkata pada Joe: “Joe, aku adalah Mama angkat kamu, kenapa kamu tidak membiarkanku menggendongmu?”

“Kalau begitu kamu juga harus melahirkan anakmu sendiri.” Ucap Victoria Gong.

Berly Liu melambaikan tangannya dan berkata: “Aku tidak mau. Aku begitu ceroboh, pasti tidak bisa menjaga anak dengan baik.”

“Kamu akan bisa dengan sendirinya ketika kamu sudah benar-benar menjadi seorang Mama. Awalnya aku juga tidak mengerti bagaimana cara menggendongnya. Sekarang, menyusui, mengganti popok dan lain-lain sudah sangat mudah.” Victoria Gong berkata dengan bangga.

“Benarkah?” Berly Liu sedikit ragu.

Victoria Gong mengangguk dan berkata: “Wallace juga sudah ahli dalam menghibur Joe, benar-benar mempunyai naluri seorang ayah.”

Mendengar nada bicara Victoria Gong, Berly Liu tiba-tiba muncul keinginan untuk mempunyai anak.

Dia tersenyum dan berkata: “Victoria, jika aku melahirkan anak perempuan, kita bisa menjodohkan mereka.”

“Lihat nanti. Jika anak perempuanmu jelek, tidak pantas untuk bersanding dengan anakku yang tampan bagaimana?” canda Victoria Gong.

Berly Liu menepuk Victoria Gong dan berkata: “Aku masih punya perasaan anakmu akan menjadi pria yang dingin, mengingat ayahnya yang seperti itu.”

“Memang dingin, tapi penyayang, setia, dan bijaksana.” Ucap Victoria Gong.

Berly Liu sudah tidak tahan mendengarnya, jelas-jelas mereka sedang membicarakan Joe, tapi Victoria Gong malah membicarakan Wallace Mo tanpa sadar. Berly Liu menatapnya dan berkata: “Sudahlah, jangan dibahas lagi.”

“Dan juga tampan!” ucap Victoria Gong dengan sengaja kepada Berly Liu.

Berly Liu yang tidak berdaya menatap Joe dan berkata: “Joe, Mama kamu sudah gila.”

“Joe, kamu jangan mendengar Mama angkatmu bicara sembarangan, kamu akan tahu seberapa unggul Papa saat kamu sudah besar nanti.” Ucap Victoria Gong.

Berly Liu sudah tidak tahan lagi, dia berkata: “Victoria, kalau kamu begitu terus, aku akan pergi.”

“Jangan!” Victoria Gong menahan lengan Berly Liu dan tersenyum meminta maaf.

Berly Liu tersenyum puas, dia berkata: “Begini baru benar, bukan begitu, Joe?” dia sambil mengelus pipi Joe dengan penuh perasaan.

“Serius, Berly, apakah tidak ada orang yang cocok di sekitarmu?” Tanya Victoria Gong.

Berly Liu pusing mendengar topik pembicaraan ini, dia membuat gesture tangan menyuruh Victoria Gong untuk berhenti, dia berkata: “Stop, Victoria. Jangan pernah membahas topik ini denganku.”

Victoria Gong tersenyum, berpikir dalam hati, semakin Berly Liu menutupinya seperti ini, semakin jelas terlihat.

“Berly, kamu harus memberitahuku jika sudah ada, ya.” Ucap Victoria Gong.

Berly Liu langsung menutup telinganya, tidak ingin bicara lagi dengan Victoria Gong.

Vitoria Gong menarik sudut bibirnya dan berkata: “Baiklah, aku tidak membahasnya lagi.” Kemudian menarik turun tangan Berly Liu.

“Joe, Mama kamu menyebalkan sekali.” Gerutu Berly Liu.

Victoria Gong juga tidak mau kalah: “Joe, Mama angkat kamu juga menyebalkan.”

“Victoria, dia masih sekecil ini kamu sudah mengajarinya yang seperti ini, apakah baik?” ejek Berly Liu, dia benar-benar merasa Victoria Gong adalah ibu pemula.

Victoria Gong menutupi telinga Joe dengan cepat, dia berkata:” Joe, kamu tidak mendengar apapun tadi.” Dia masih memberikan Berly Liu ekspresi yang jelek saat mengatakannya.

Berly Liu tertawa, ekor matanya menyapu luar pintu dan melihat seperti ada orang yang berdiri disana. Dia mendorong Victoria Gong dan berkata: “Victoria, disana ada orang.”

Victoria Gong melihat ke luar pintu dan melihat William berdiri disana, dia terlihat sedikit malu. Victoria Gong tersenyum dan berkata: “William, ayo masuk.”

Alhasil William berjalan perlahan menuju sisi Victoria Gong, dia memanggil dengan sopan: “Bibi.”

Victoria Gong mengiyakan singkat, dia melihat William, baru berapa lama tidak bertemu, penampilannya kembali berubah. Dia melihat William sedang manatap Joe yang ada di dalam pelukannya, kemudian berkata: “William, ini adik kamu, namanya Joe.”

William melambaikan tangannya kepada Joe, seperti sedang menyapa.

Victoria Gong tersenyum dan berkata: “William, apa kamu mau memeluknya?”

“Apakah boleh?” jawab William, seperti terkejut dengan pertanyaan Victoria Gong.

“Tentu saja boleh.” Ucap Victoria Gong, dia mendekat ke sisi William, “Kamu boleh memeluknya, apa kamu mau mencobanya?”

William mengangguk samar dan tersenyum.

“Victoria.” Berly Liu memanggilnya. William masih kecil, dia takut William tidak stabil saat menggendongnya, sangat bahaya jika terjatuh ke lantai.

“Tidak apa.” Victoria Gong menatap Berly Liu sekilas, kemudian menyerahkan Joe ke sisi William.

William sedikit bersemangat, dia menjulurkan kedua tangannya kemudian memeluk Joe kedalam pelukannya. Dia menatap Joe, tidak tahu mengapa, wajahnya semakin terlihat bahagia.

Victoria Gong tersenyum, dia berkata dengan lembut:”William, kamu harus memeluk erat adik kamu, ya.”

William menganggukkan kepalanya, dia berkata: “Bibi, Joe sangat menggemaskan.”

“Terima kasih atas pujiannya, William. Nanti kamu harus menjaga adik dengan baik, ya.” Ucap Victoria Gong sambil tersenyum.

“Aku akan menjaganya dengan baik.” Ucap William dengan cerdas.

Kemudian, detik berikutnya, William merenggangkan tangannya. Joe yang akan jatuh di depan matanya, Victoria Gong dengan cepat menangkapnya, mungkin dia sangat terkejut dan langsung menangis hebat.

“Tidak apa-apa, saying, Mama ada disini, tidak apa-apa.” Victoria Gong menenangkan Joe, pikirannya kacau, jelas-jelas William tersenyum, tapi dia malah melepaskan Joe, Victoria Gong tidak mengerti mengapa.

Berly Liu membeku sesaat melihat kejadian ini, setelah beberapa detik baru tersadar kembali apa yang terjadi barusan. Dia berjalan ke arah William dan menuduhnya: “William, kamu masih kecil, mengapa bisa melakukan hal seperti ini, hah?”

“Aku……” William juga sangat jelas sedikit ketakutan, bahkan bicara saja tidak jelas.

Berly Liu sangat emosi, dia berkata: “Kamu apa, jika terjadi sesuatu dengan Joe, apa kamu bisa tenang?”

“Aku tidak sengaja. Aku hanya lelah memeluknya, sehingga ingin mengubah posisi. Aku benar-benar tidaksengaja.” William juga menangis saat mengatakannya.

Victoria Gong sedikit tidak tega melihat William. Saat ini, Victoria Gong percaya William tidak sengaja, tapi apakah dia benar-benar tidak sengaja?

“Bibi, aku benar-benar tidak sengaja.” Air matanya memenuhi matanya saat mengatakan hal ini pada Victoria Gong.

Berly Liu sudah akan meledak, dia berkata: “Tidak sengaja apanya, aku lihat kamu sengaja melakukannya.”

“Sudahlah, Berly.” Victoria Gong menghentikan ucapan Berly Liu selanjutnya, dia berkata, “Kamu jangan memarahinya lagi, mungkin dia benar-benar tidak sengaja.”

“Victoria!” Berly Liu tidak berdaya.

Victoria Gong menyesap bibirnya, mendengar suara tangisan William dan Joe yang kencang, dia berkata: “Berly, tolong antarkan William kembali ke kamarnya.”

Ibu Mo yang awalnya sedang beristirahat di lantai bawah, segera naik ke atas ketika mendengar suara tangisan. Baru sampai di depan pintu kamar Victoria, dia melihat Berly Liu yang menggandeng William berjalan keluar.

“Ada apa?” Tanya Ibu Mo, dia melihat air mata William yang menggenang di wajahnya.

Berly Liu sedikit kesal dan berkata: “Dia hampir saja menjatuhkan Joe ke lantai.”

Ibu Mo terkejut, menurutnya, William selalu saja menjadi anak yang cerdas dan penurut, dia tidak akan melakukan hal seperti ini, jadi dia langsung merespon: “Apakah ada kesalah-pahaman disini?”

Salah paham?

Berly Liu semakin emosi mendengar Ibu Mo yang membela William. Dia berusaha menenangkan dirinya dan berkata: “Bibi, jika Victoria tidak cepat, sekarang cucu kandungmu sudah berada di rumah sakit.” Dia menekankan kata “cucu kandung” dalam ucapannya.

Ibu Mo mengerutkan alisnya, berjalan memasuki kamar dan bertanya pada Victoria Gong: “Victoria, Joe tidak apa-apa, kan?”

Victoria Gong menggeleng. Tapi bagaimana mungkin tidak apa-apa? Joe masih saja terus menangis tidak berhenti.

Ibu Mo merasa kasihandengan Joe yang menangis begitu sedihnya. Dia menoleh ke arah William dan bertanya padanya: “William, bilang pada nenek, ada apa sebenarnya?”

“Nenek,” tangis William semakin keras, dia berkata: “Aku juga tidak tahu, aku hanya ingin mengubah posisi, tidak disangka adik……”

Ibu Mo juga tidak tega melihat ketidakberdayaan William, di satu sisi adalah Joe, di sisi lain adalah William, dia harus adil terhadap keduanya.

“Bibi, kali ini anda tidak bisa membelanya lagi, aku dan Victoria melihatnya sendiri.” Berly Liu kembali mengatakannya. Kesannya terhadap Ibu Mo sudah tidak baik sejak kejadian Elizabeth Chu, sekarang, dia semakin tidak bisa berkata dengan sopan lagi.

Ibu Mo sangat canggung, dia menatap Victoria Gong dan berkata: “Victoria, menurutmu masalah ini……”

Victoria Gong sudah tidak bisa memikirkan mereka lagi, Joe sudah cukup baginya. Dia berkata: “Ma, tolong bawa William keluar dulu, Joe menangis terus, aku ingin membujuknya.”

“Baik.” Ucap Ibu Mo, kerutan di alisnya belum juga rileks kembali, dia langsung membawa William keluar dari ruangan.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu