Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 266 Aku akan baik-baik saja (1)

"Tenang? Bagaimana aku bisa tenang? Kamu benar-benar membuatku kesal. Apakah belakangan ini kamu sangat sedih, sampai menjadi bodoh?"

Mendengar Berly Liu berkata demikian, Victoria Gong tertawa, dia tahu, Berly Liu mengkhawatirkan dirinya. Dirinya tidak menjawab apa-apa, dengan diam mendengarkan "Pencerahan" yang di berikan oleh Berly Liu.

"Manusia itu belajar dari kesalahan, mengapa kamu justru menjerumuskan diri? Apakah kamu bodoh? Cepat kembali....."

Setelah berbicara banyak, akhirnya Berly Liu menyadari Victoria Gong tidak berkata apa-apa, lalu dia terdiam dan berkata: "Mengapa kamu tidak berbicara? Apakah bisu?"

Victoria Gong tertawa, lalu berkata: "Aku sedang mendengarkan dengan serius, kamu teruskan bicaranya, aku jamin, aku tidak akan memotong pembicaraanmu".

"Victoria Gong, sampai sekarang kamu masih bisa tertawa?" Nada suara Berly Liu di tarik dengan panjang, yang menunjukkan ketidakpuasannya.

"Sudahlah, Berly". Victoria Gong terdiam sebentar, lalu berkata, "Aku sudah kembali, tetapi kamu jangan khawatir, aku dapat menjaga diriku sendiri, aku tidak akan membiarkan diriku disakiti".

"Tetapi mengapa harus kembali? bukankah di tempatku, aku dapat menjagamu, aku pun tidak merasa kamu merepotkan". Berly Liu berkata.

Victoria Gong tertawa dan berkata: "Aku tahu, kamu tidak merasa aku merepotkan. Aku mempunyai rencana, kamu tidak usah mengurusiku, dan juga jangna khawatir lagi, aku sudah dewasa".

Selanjutnya, Berly Liu bertanya: "Apa rencanamu? jangan-jangan kamu berencana melahirkan anak untuk Wallace Mo?"

"Hal ini, rahasia. Pokoknya, aku akan baik-baik saja". Victoria Gong berkata. Terkadang ada beberapa masalah, dapat kamu selesaikan sendiri, tidak perlu meleibatkan banyak orang.

"Sampai akupun kamu tidak mau beritahu? Sayapmu sudah kerasa ya?" Berly Liu menggoda Victoria Gong.

Victoria Gong dengan pelan berkata: "Sungguh, kamu tidak usah ikut campur. Kamu masih tidak percaya padaku, bagaimana mungkin aku akan dirugikan? Oh ya, aku sudah tidak di sana, kamu jangan rindu padaku ya".

"Tidak akan. Kamu tidak tahu, pasa saat kamu di sini, kamu sanggat menggangu. Sekarang, tinggal aku sendiri, aku merasa sangat tenang".Berly Liu terkikik di sana.

Mendengar Berly Liu yang tertawa, Victoria Gong merasa sedih. Dia tahu, Berly Liu adalah orang yang suka pada keramaian, sekarang dirinya sudah tidak di sana, Berly Liu pasti harus menyesuaikan diri untuk beberapa saat.

Medengar Victoria Gong tidak berbicara, Berly Liu berkata: "Kamu harus baik-baik menjaga dirimu, masih ada bayi yang ada di perutmu, beberapa hari ini, ada beberapa pekerjaan yang harus aku kerjaan, akan sangat sibuk, jadi tidak ada waktu untuk pergi melihatmu. Kamu harus baik-baik saja, jangan menangis".

"Aku tahu". Victoria Gong mendengarkan, matanya sudah memerah. Dulu dia mengira dirinya hanya menangis untuk Wallace Mo, ternyata sekarang berbicara dengan Berly Liu pun dia ingin menangis.

"Baiklah kalau begitu, aku tutup teleponnya ya".

Mendengar Berly Liu berkata ingin meuntup telepon , Victoria Gong dengan terburu-buru memanggil: "Berly".

"Ada apa? masih ada apa lagi yang ingin membuatku kesal?"

Victoria Gong menghapus air mata di sudut matanya, lalu berkata dengan pelan: "Berly, kamu juga harus baik-baik menjaga dirimu, jangan terlalu lelah. Ingat makan tepat waktu, jagan suka bergadang".

"Semua ini aku tahu, mengapa kamu berbuah menjadi sangat bawel?" Berly Liu mengeluh.

Victoria Gong tertawa karena perkataannya: "Karena kamu sangat bawel". Beberapa saat ini, Berly Liu sering berkata kepadanya untuk memperhatikan ini, memperhatikan itu, sehingga membuat Victoria Gong ikut menjadi bawel.

"Sudah, aku tutup telepon nya ya".

Selanjutnya, Victoria Gong mendengar suara "tut tut tut". Dia menghapus air mata di sudut matanya, dan meletakkan ponsel di rak ranjangnya, dan terlihat Wallace Mo berdiri di pintu menatapnya.

"Victoria". Wallace Mo memanggil, lalu berjalan ke arahnya. Sejak Victoria mengangkat telepon itu, Wallace Mo terus berdiri di pintu melihat Victoria berbicara dengan Berly Liu, dirinya sepeti melihat Victoria Gong yang dulu, yang lincah, suka tertawa, tetapi di hadapannya, Victoria Gong tidak seperti itu, hatinya merasa sedih.

Victoria Gong tidak menjawab, dia hanya duduk di ranjang, kedua tanganya memainkan ponsel. Dia tidak tahu bagaimana menghadapi Wallace Mo, sehingga dia hanya diam.

Wallace Mo tersenyum ketir, dengan suara yang lembut dia bertanya: "Apkah lapar?"

Victoria Gong menggelengkan kepala.

"Apakah kamu masih mau tidur?"

Victoria Huo kembali menggelengkan kepala.

"Jadi sekarang kamu mau apa? Aku akan menemanimu".

Victoria kembali menggelengkan kepala, seperti asalkan Wallace Mo tidak berada di sisinya, maka dia akan merasa lebih baik.

Wallace Mo tidak berdaya, apakah Victoria Mo sama sekali tidak ingin berbicara kepadanya? Dia menggunakan tenaganya, menggendong Victoria Mo yang duduk diranjang, dan meletakanny di pangkuannya.

Victoria Gong terkejut, dengan mata yang terbelalak menatap Wallace Mo, dengan binggung.

"Turunkan aku". Victoria Gong berkata dengan suara yg pelan.

Wallace Mo tidak berkata, hanya memeluk Victoria Gong, dan meletakkan kepalanya di bahu Victoria. Melihat hal ini Victoria Gong tidak memaksa lagi, membiarkan pria itu memeluk dirinya, matanya memandang dinding di depannya, di sana tergantung foto dirinya dan Wallace Mo dengan pakaian pengantin, mereka tersenyum dengan bahagia. Teringat pernikahan mereka tidak begitu lancar, sepertinya semuany masuk akal.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu