Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 178 Peringatan yang aneh (1)

Joana Xue melihat tatapan mata Victoria Gong yang tidak tega, lalu tersenyum, "Aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan, selama ini aku tahu diluar Erick Chen memiliki wanita lain, tapi saat itu Taylor masih kecil, aku bersabar demi anakku, akhirnya aku berakting hingga menjadi seperti sekarang ini."

"Jika dulu aku tahu kesabaranku akan dibalas dengan semua hal memalukan ini petentengan di hadapanku, aku pasti...."

Joana Xue diam, dan tidak menyelesaikan ucapannya, tapi Victoria Gong dapat merasakan, suasana hati Joana Xue saat itu, pasti sangat marah.

"Membuat Nyonya Mo melihat hal yang memalukan." Joana Xue tertawa dengan sedikit malu, lalu berkata dengan penuh arti: "Jika dikatakan dengan tidak enak di dengar, semua pria adalah makhluk hina, Direktur Mo sangat baik terhadap Nyonya Mo, tapi yang harus di cegah tetap harus di cegah. "

Victoria Gong tidak berpikir terlalu banyak, dia hanya menganggap Joana Xue mengutarakan perasaannya, dan mengingatkannya dengan maksud baik , jadi Victoria tesenyum sambil berkata kepadanya: "Terima kasih banyak."

Setelah berpisah dengan Joana Xue, muncul perasaan aneh di dalam hati Victoria Gong, bagaimana pun dia memikirkannya dia tidak mengerti, lalu dia melupakannya dan membeli beberapa bahan untuk membuat biskuit dan pergi membayar.

Dia kembali ke perusahaan dengan menenteng dua kantong plastik, Wallace Mo pergi rapat dan belum kembali ke kantornya, Victoria Gong mengeluarkan teh susu kacang merah dan kue matcha, sambil makan dia melihat cara membuat sewater di ipad.

Saat Wallace Mo kembali setelah rapat, sudah hampir waktunya pulang kerja, Victoria Gong melihat dokumen yang menumpuk di atas meja, dia tahu hari ini harus lembur lagi, lalu berpikir nanti malam makan apa?

Wallace Mo meletakkan dokumen yang berada ditangannya di atas meja, lalu berjalan menuju sofa dan duduk di atasnya, dia melihat ipad sambil sedikit menaikkan alisnya, “Sweater? kamu mau merajut sewater?”

"Aku bosan dan tidak ada kerjaan, jadi aku berencana setelah mempelajarinya, aku akan membuatkannya untuk ayah dan ibu dan juga ayahku masing-masing satu, menurutmu bagaimana?" meskipun Victoria Gong hanya terbawa suasana, tapi Ayah Mo dan Ibu Mo sangat baik terhadapnya, ini juga termasuk maksud baiknya.

"Tidak gimana-gimana." Wallace Mo melihat Victoria Gong dengan ekspresi acuh tak acuh, lalu mendengus dengan pelan.

Tidak perlu melihatnya Victoria Gong langsung tahu Wallace Mo mulai cemburu lagi, lalu dia melompat ke pelukan Wallace, memeluk pinggangnya dan berkata dengan manja: "Aku rajutkan dulu untuk ayah dan ibu, kemudian aku akan merajutkan sepasang sweater couple untuk kita, bagaimana?"

"Jika aku bilang tidak apakah kamu akan merajutkannya duluan untukku?" Wallace Mo tersenyum tapi masih menunjukkan wajah tanpa ekspresi.

"Suamiku sangat berbakti, bagaimana mungkin akan mengatakan tidak, benar tidak?" Victoria Gong mengangkat kepalanya dan megedipkan matanya lalu melihat Wallace Mo dengan tulus.

Wallace Mo dibuat tertawa dengan wajah licik Victoria Gong, bibirnya perlahan terangkat, lalu menciumnya dan berkata sambil tersenyum: "Benar, semua perkataan istriku benar."

Victoria Gong mengedipkan mata dengan puas, tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata: "Di supermarket aku bertemu dengan istri Erick Chen, dia menanyakan kepadaku mengenai kontrak Young Company, aku selalu merasa di dalam ucapannya selalu ada maksud lain, dan juga masalah ini pasti adalah perbuatan Erick Chen."

"Apa yang dia katakan?" Wallace Mo sedikit mengerutkan dahinya.

Victoria Gong berpikir sebentar, lalu mengulangi perkataan Joana Xue tadi, lalu dia berkata dengan tidak mengerti: "Dia membuatku merasa sangat aneh, dari satu sisi sepeti ini, dan juga aku merasa terkadang saat dia melihatku, bagaimana mengatakannya, sepertinya dia sedang kasihan kepadaku, bukankah dia yang seharusnya kasihan?"

Victoria Gong sungguh tidak mengerti, jelas-jelas suami Joana Xue yang selingkuh, kenapa malah dirinya yang memiliki penikahan sempura dan indah yang dikasihani?

"Saat kamu sangat depresi, akan membuat mentalmu menyimpang." Wallace Mo berkata dengan acuh tak acuh, tapi dia masih mengerutkan dahinya, seperti sedang memikirkan sesuatu.

Meskipun Victoria Gong tidak setuju dengan penjelasan Wallace Mo, tapi jika dipikirkan masuk akal juga, bagaimana pun simpanan Erick Chen tidak hanya mencari muncul di hadapannya dan bahkan ketahuan oleh anaknya, dan membuat seorang anak yang belum sampai sepuluh tahun ternoda dengan dunia orang dewasa yang kotor.

"Erick Chen memiliki banyak simpanan, apakah semuanya pernah muncul dihadapan istrinya?" Victoria Gong mendengus dengan tidak suka, lalu berkata dengan tidak senang: "Coba kamu lihat Erick ini, sudah berbuat hal seperti ini, istrinya masih membantunya memata-matai keadaan musuh, tapi dia malah berbuat seperti ini kepada istrinya, manusia berengsek! "

Mendengar Victoria Gong mengomentari Erick, Wallace Gong menunjukkan senyuman yang penuh arti, "Itu belum tentu."

"Hmm?" Victoria Gong tidak mengerti dengan apa yang dikatalan Wallace Mo, tatapan matanya penuh dengan tatapan bingung.

"Bukan apa-apa." Wallace Mo masih belum yakin, jadi dia tidak mengatakannya, sebaliknya dia membahas perihal lain, "Bukankah kemarin kamu mengatakan ingin pergi menemani ayah makan malam, bagaimana kalau kita pergi hari ini saja."

"Aku lihat masih banyak dokumen yang belum di kerjakan, apakah hari ini tidak perlu lembur?" Victoria Gong menyodorkan teh susu kacang merah ke bibir Wallace Mo, "Aku bisa pergi sendiri."

"Apaan?" Wallace Mo bertanya, tidak menunggu Victoria Gong menjawab, dia menghirup nafas dan berkata: "Apakah aku terlihat lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan dnegan istri?"

Ditanyai seperti ini oleh Wallace Mo, Victoria Gong langsung tahu pria berpikiran sempit ini tidak senang lagi, tapi hatinya malah merasa senang, dia meletakkan gelas teh susu yang berada di tangannya, lalu merangkul leher Wallace Mo, dan berkata dengan manja: "Direktur Mo, kamu jangan tidak bisa membedakan maksud baik dan maksud jahat, aku sayang kepadamu, jika aku menggunakan waktu kerjamu, bukankah nanti kamu harus menggunakan waktu tidurmu untuk bekerja?"

Wallace Mo menatap Victoria Gong, tapi tidak mengatakan apa-apa, tapi bibirmya terangkat dan menunjukkan suasana hatinya saat ini.

Dikarenakan sudah mengatakan akan menemani istrinya pulang kerumah mertuanya, Wallace Mo tidak akan melanggar janjinya, saat jam pulang, dia berdiri dengan tegak dan pergi.

Victoria Gong menelepon Charles Gong terlebih dahulu dan mengatakan dia akan pulang untuk makan, Oleh karena itu Charles Hong juga tidak berlama-lama di perusahaan lagi, saat suami istri itu sampai dirumah, Charles Gong sudah berada dirumah.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu