Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 64 Ulang Tahun Yang Tidak Diduga (1)

Jarum jam dengan cepat menunjuk ke angka 12, Willy Mo seketika mengangkat kepalanya, dan menyimpan hpnya, “Bu, sudah waktunya makan.”

Ibunya seperti mengerti sesuatu, dia kemudian berkata pada pembantunya yang ada di samping, “Cepat sajikan makanan, oh iya, matahari hari ini terlalu mencolok mata, tolong tutup gordennya.”

Pembantu hanya menjawab ringan, Wallace Mo merangkul Victoria Gong dan berjalan menuju ke ruang makan, mereka menunggu ayah Wallace duduk, mereka baru duduk. Ibu Wallace memberikan isyarat mata pada suaminya, ayah Wallace pun seperti teringat sesuatu, dengan suara jernih, ayah Wallace berkata pada Victoria Gong, “Victoria, barusan setelah kamu mengupaskan apel untuk ibumu, sepertinya belum cuci tangan, cepat pergi cuci tangan terlebih dahulu.”

Victoria Gong meskipun tidak mencuci tangannya, namun dia telah membersihkannya menggunakan tissue basah. Dia sedikit tidak mengerti kenapa ayah mertuanya yang biasanya tidak mempedulikan hal seperti ini, sekarang mengatakannya? Akan tetapi dia berpikir lagi, demi kebersihannya sendiri, Victoria Gong tetap menganggukkan kepalanya dan bangkit berdiri menuju ke kamar mandi, “Baik ayah, aku pergi cuci tangan.”

Setelah memastikan Victoria Gong masuk ke dalam kamar mandi, ibu Wallace dengan sangat gugup menghembuskan nafasnya, telah lama tidak melakukan hal seperti ini lagi, setelah dipikir-pikir, sangat membuat jantung berdebar. Semua orang yang awalnya duduk di meja makan, sekarang berdiri dan berjalan menuju kamar.

Saat Victoria Gong keluar dari kamar mandi, dia menemukan tidak ada seorang pun di ruang makan. Gorden jendela juga tertutup dengan rapat, terlihat sedikit cahaya dari arah kamar. Tidak tahu gorden keluarga Mo ini terbuat dari bahan apa, tapi saat ditutup, sedikit cahaya dari luar pun tidak akan menerobos ke dalam. Tidak hanya orang-orang yang tadi awalnya duduk di meja makan tidak terlihat, tapi semua pembantu juga tidak terlihat, sepertinya ruangan yang begitu besar itu hanya tinggal dia seorang diri.

Anehnya, Victoria Gong merasa sedikit ketakutan, semua film horor yang pernah dilihatnya tiba-tiba terbayang di pikirannya, tidak mungkin...... dia berada di ruangan yang aneh kan? Atau suasana disini? Victoria Gong mencoba membuka pikirnnya, namun dia tetap saja merasa ketakutan.

“Pak”

Terdengar sebuah suara mematikan lampu, semua ruangan memasuki dalam kegelapan. Kegelapan yang datang secara tiba-tiba itu membuat Victoria Gong tanpa sadar berteriak, “Aaaaa....”

Setelah kembali tersadar, Victoria Gong pun berhenti berteriak, dia menghembuskan nafas dengan ngos-ngosan. Seketika, terdapat sesuatu yang melingkar di pinggang Victoria Gong, sekujur tubuh Victoria Gong menjadi menciut, tidak mungkin monster kan? “Wallace, tolong aku!”

Tanpa berpikir, Victoria Gong langsung memanggil nama Wallace Mo. Tangan yang ada di pinggang Victoria Gong itu sangatlah memberikan reaksi yang sangat memuaskan Victoria Gong, dengan kekuatan menarik Victoria Gong ke dalam pelukan, dan memeluk erat Victoria Gong. Aroma yang begitu familiar membuat Victoria Gong kembali tersadar, orang yang ada di belakangnya adalah Wallace Mo.

Victoria Gong merasa sangat takut dan sangat gugup, lagi-lagi dia tidak tahu harus bagaimana. Saat dia merasakan Wallace Mo meletakkan dahunya ke pundak Victoria Gong, dan telinganya penuh dengan nafas panas Wallace Mo, Wallace Mo tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menutup mata Victoria Gong.

“Apa yang kamu lakukan?” Tubuh Wallace Mo yang sangat panas ada di belakang tubuhnya, di dalam ruangan ini sangatlah gelap, bahkan dia seperti mendengar suara nafas dan detakan jantung miliknya dan juga milik Wallace Mo.

Wallace Mo tertawa ringan, tapi tidak berkata apapun, Victoria Gong tau bahwa Wallace Mo saat ini sedang tertawa. Wallace Mo perlahan-lahan melepaskan tangan yang ada di mata Victoria Gong, di saat yang bersamaan dengan Wallace Mo yang melepaskan tangannya itu, terdengar suara ibu Wallace dengan nada senang dari dalam ruangan itu, “Victoria, selamat ulang tahun!”

Victoria Gong melihat ibu mertuanya mendorong sebuah kue 2 lantai dengan lilin yang menyala ke hadapannya, kemudian mengulurkan tangan dan memasangkan topi ulang tahun pada Victoria Gong. Victoria Gong hanya termenung, dia tidak ada reaksi sedikitpun, apa yang sedang dia lakukan?

Willy Mo berjalan menuju ke arah Victoria Gong, sambil menyerahkan sebuah kotak kecil, dia berkata, “Selamat ulang tahun kakak.”

Victoria Gong tetap saja tidak ada reaksi sedikitpun, hingga ayah dan ibu mertuanya menyelipkan hadiah, dia baru tersadarkan kembali, hari ini adalah hari ulang tahunnya, dan mereka ini sedang....... merayakan ulang tahunnya? Bahkan menggunakan cara yang seperti ini?

Awalnya dia mengira keluarga Mo selain ibu mertuanya dan Wallace Mo, semuanya sangat dingin, tapi sekarang mereka malah membuatkan sebuah kejutan ulang tahun yang begitu hangat untuknya, hidungnya merasa sangat tidak enak, air mata pun mengalir dari matanya. Setelah ayahnya masuk ke dalam penjara, dia tidak memiliki keluarga yang bersikap begitu baik terhadapnya. Ibu tirinya membawa adik prianya dan semua harta meninggalkannya, pamannya hampir saja membuatnya tidak perawan, sedangkan keluarga Mo malah bersikap begitu baik padanya. Ini mana ada mereka menjadikan Victoria Gong sebagai seorang menantu, jelas-jelas lebih sayang daripada sayang kepada seorang anak wanita!

“Astaga, Victoria kenapa menangis? Karena terkejutkah? Aku sudah mengatakannya, seperti ini bisa membuatmu terkejut. Kamu jangan menangis.” Ibu Wallace melihat Victoria Gong menangis, segera menyuruh untuk segera menyalakan lampu.

Saat lampu dinyalakan, Wallace Mo langsung memutar tubuh Victoria Gong, kemudian menghapus air mata Victoria Gong, dengan wajah yang penuh senyuman, dia berkata padanya, “Barusan saat ketakutan, kamu tidak menangis, kenapa sekarang menangis?”

Saat merasa tertekan menangis, saat terharu menangis, tapi saat menerima hinaan, saat ketakutan, dia malah tidak menangis. Wallace Mo menekan Victoria Gong ke dalam pelukannya, Wallace Mo sedikit menghelakan nafasnya, dia merasa wanita ini sangat kuat di hadapan orang luar.

“Selamat ulang tahun!”

Victoria Gong menghapus air matanya di tubuh Wallace Mo, kemudian mendorong Wallace Mo, dan memeluk 3 buah hadiah, lalu menodongkan tangannya ke arah Wallace Mo, “Ayah ibu dan Willy mempersiapkan hadiah untukku, kamu?”

Ibu Wallace tidak hanya melihat Victoria Gong sudah tidak apa-apa, bahkan meminta hadiah dari putranya, langsung mengetahui Victoria Gong barusan menangis kemungkinan karena terharu kan.

Wallace Mo benar-benar tidak menyangka Victoria Gong bisa secepat itu berubah, tapi tetap saja mengeluarkan hadiah yang telah dia persiapkan itu dari dalam kantongnya, sebuah kotak kecil berbentuk persegi, hampir sama seperti kotak cincin, mata Victoria Gong terlihat bersinar. Ini tidak mungkin adalah cincin kan.... jangan-jangan Wallace Mo berbaik hati dan membelikan cincin pernikahan untuknya?

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu