Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 115 Ada dua pengacara (1)

Victoria Gong pun tidak menanyakannya lebih jauh lagi, berpikir sejenak kemudian menjawab: "Aku rasa Pengacara Lin cukup baik, saat berdiskusi dengannya, dia juga membahas situasi apa saja yang mungkin bisa terjadi."

Meskipun Victoria Gong sudah mengatakannya, Wallace Mo tetap bersikeras: "Bagaimana kalau kita cari pengacara yang lebih berpengalaman saja? Aku akan mencarikannya untukmu!"

Bukan karena pengalaman Kelly Lin-lah yang Wallace Mo khawatirkan, melainkan nama ini terlalu sensitif. Jika nama itu diungkit, dia akan segera menghindarinya. Terlebih lagi, Kelly Lin merupakan putri dari walikota, jika ia ingin mengetahui sesuatu tentang dirinya, bukanlah hal yang sulit, jangan-jangan karena Victoria Gong lah dia muncul.

Sejak Wallace Mo dan Victoria Gong bersama, dia hanya ingin menjaga dan melindungi Victoria seorang. Jadi, ia berharap Victoria Gong dan Kelly Lin jangan berhubungan terlalu banyak. Jika yang dia pikirkan itu benar adanya, mungkin akan memiliki dampak yang lebih besar, karena itu, Wallace Mo makin berpegang teguh dengan pendiriannya.

Tak disangka, semakin Wallace Mo bersikukuh dengan keputusannya, Victoria Gong semakin keras kepala, menolak usulan Wallace Mo: "Tidak perlu, Wallace, kamu juga tahu, kalau tiba-tiba menggantinya akan terlalu canggung. Lagipula, aku sudah membicarakannya dengan Pengacara Lin. Ditambah lagi, Pengacara Lin terlihat sangat profesional, jadi kamu tidak perlu khawatir."

Setelah mendengarnya, Wallace Mo juga tidak punya pilihan lain, dia tidak mungkin mengatakan apa hubungan antara Kelly Lin dengannya. Wallace Mo menghela nafas berkata: "Kalau begitu, aku akan mengundang pengacara senior yang lebih berpengalaman untuk bertanggung jawab atas gugatan ini dengan Kelly Lin, dua pengacara lebih baik daripada satu bukan?"

Victoria Gong tidak lagi menolak idenya, akhirnya dia pun sepakat.

Waktu berlalu dengan sangat cepat, terlebih lagi Kelly Lin sangat tidak sabar ingin segera mengirim Charles Gong kembali ke penjara, ingin membiarkan Victoria Gong sekali lagi merasakan bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang disayanginya, karena itu hari persidangannya mulai mendekat.

Tetapi, untungnya Kelly Lin mempunyai pengalaman yang cukup banyak, dalam waktu yang begitu ketat dia mampu mempersiapkannya dengan sangat baik. Di sisi lain, setelah berdiskusi dengan pengacara lain, Kelly Lin semakin percaya diri.

Victoria Gong dan Wallace Mo sudah duduk di dalam ruang sidang, Victoria Gong menarik nafas yang dalam, dia tidak terbiasa dengan suasana ruang persidangan yang begitu tegang. Wallace Mo memegang tangannya, dan terus menghiburnya. Suasana di dalam ruangan tidak terlalu mempengaruhi Wallace Mo, apalagi dia adalah orang yang telah berhasil melewati banyak kesulitan, hanya karena situasi yang tegang, tidak cukup untuk menakutinya.

Namun saat Kelly Lin berjalan menuju arahnya, Wallace Mo mengerutkan keningnya.

Kelly Lin bahkan lebih menawan dari sebelumnya, meskipun usianya sudah hampir menginjak tiga puluh tahun, dia masih sangat anggun. Rambutnya yang lurus menutupi pundaknya. Wallace Mo langsung menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran ini.

Ya, dia bukan lagi orang yang dirindukan oleh Wallace Mo. Biarpun Kelly Lin masih menyimpan perasaan untuknya, Wallace Mo tidak akan menghiraukannya lagi.

Oleh karena itu, Wallace Mo hanya melirik Kelly Lin kemudian menarik pandangannya kembali, dia tidak bereaksi akan paras cantiknya. Ini membuat Kelly Lin sedikit cemberut.

Ini tidak seperti Wallace Mo. Wallace Mo yang dulu akan melakukan apapun untuk dirinya. Kelly Lin dapat merasakannya, Wallace Mo pada saat itu sangat terobsesi dengannya. Ayahnya pernah mengatakan, saat dia pergi ke luar negeri, hati Wallace Mo sangat terluka. Tetapi situasi apa ini?

Ketika Kelly Lin kembali ke China, dia telah mendengar pujian terhadap Wallace Mo dari para tetua. Mengatakan keluarga Mo memiliki keturunan yang luar biasa, mampu membuat bisnis keluarga mereka lebih berjaya dari generasi ayahnya. Karena itulah Kelly Lin mulai mempunyai sedikit perasaan terhadap Wallace Mo. Meskipun dia sudah tahu bahwa Wallace Mo telah menikah, Kelly Lin masih bertekad untuk memilikinya. Dari kecil, ia selalu mendapatkan apa yang diinginkannya! Dulu Wallace Mo sangat mencintainya, kalau sekarang dia melakukan sesuatu, pria itu akan kembali kepadanya!

Kelly Lin mengatakannya untuk dirinya sendiri, dan senyumannya pun muncul.

Dia berjalan ke arah mereka, dan duduk tepat di sebelah Victoria Gong, tersenyum: "Nona Gong, yang duduk di sebelah Anda pasti suami Anda bukan?"

Wallace Mo tetap tenang, dari nada bicaranya, Kelly Lin seperti tidak mengenal Wallace Mo, dia juga tidak mengatakan apa-apa.

Saat itu Victoria Gong baru teringat dia belum memperkenalkan Wallace Mo kepadanya, Victoria Gong berkata dengan terburu-buru: "Pengacara Lin, saya hampir saja melupakannya. Dia adalah suami saya, Wallace Mo, Anda boleh memanggilnya Wallace."

Kelly Lin melihat ke arah Wallace Mo, dan memanggilnya dengan manis: "Wallace. Halo, namaku Kelly Lin, kamu boleh memanggilku Kelly."

Wallace Mo mengerutkan keningnya, dia benar-benar sudah tidak berdaya dengan Victoria Gong, gadis ini bahkan membiarkan wanita lain untuk memanggilnya dengan panggilan "Wallace", selain itu, kesabarannya untuk Kelly Lin hampir habis.

Wallace Mo terdengar tidak bersahabat, dan menjawab: "Pengacara Lin, sebaiknya Anda tetap memanggil saya Wallace Mo saja."

Setelah mengatakannya, ekspresinya seketika berubah, tiba-tiba tersenyum dan memeluk Victoria Gong, dengan mesranya mengatakan: "Hanya kamu seoranglah yang boleh memanggilku Wallace, mengerti?"

Kata-kata seperti ini dikatakan di depan publik, wajah Victoria Gong langsung tersipu, sedikit mendorong Wallace Mo: "Ini masih di tempat umum!"

Dengan raut wajah yang tidak peduli: "Kamu adalah istriku, tentu saja aku boleh mengatakan apa yang ingin aku katakan."

Kelly Lin melihat mereka sedang menggoda satu sama lain, meskipun hatinya tidak begitu nyaman, wajahnya tetap terlihat lembut. Dia tahu Wallace Mo sengaja memperlihatkan keakraban mereka kepadanya, tetapi ia masih tidak percaya bahwa Wallace Mo telah melupakannya.

Sidang pun segera dimulai.