Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 171 Mengantar mertua ke bandara (2)

Veronica Gong yang tidak tahu apa yang dipikiran oleh Wallace Mo, mendengar Wallace berkata seperti itu merasa sangat gembira dan lompat kearah Wallace Mo dan mengenggam wajahnya, kemudian mengigitnya dengan kuat, lalu Veronica mengambil tasnya dan berlari dengan cepat.

Setelah menggoda Wallace Mo, jika tidak kabur apakah akan menunggu untuk di timpa olehnya dan dihabisi olehnya?

Lift berhenti di lantai sepuluh, ternyata Sue Lee yang berjalan memasuki lift, hanya saja wajahnya terlihat pucat dan lesu, suasana hatinya juga terlihat tidak gembira.

“Kak Lee, ada apa?” Victoria Gong melihat Sue Lee dengan kaget dan bertanya kepadanya: ”Apakah kamu sedang sakit, kenapa raut wajahmu sangat buruk?”

Melihat Victoria Gong, Sue Lee merasa sedikit kaget lalu tersenyum getir sambil berkata: “Aku datang untuk mencari Janet Tsu, tapi hari ini dia tidak datang.”

Membahas Janet Tsu, Victoria Gong langsung mengingat kejadian yang sebelumnya, lebih kurang dia bisa menebak kenapa Janet tidak datang, hanya saja Victoria tidak menyangka dua orang itu bisa bertengkar hingga seperti ini, dan sepertinya masalah ini lebih parah di bandingkan dengan yang Victoria bayangkan.

“Janet Tsu adalah gadis yang sudah besar, Kak Lee jangan terlalu khawatir, mungkin dia berada di rumah temannya.” Victoria Gong mengatakannya dengan sedikit merasa bersalah, dengan temperamen Janet Tsu jika ingin kabur dari rumah adalah hal yang bisa terjadi kapan saja, tidak ada kemungkinan tidak akan terjadi.

“Kamu tidak perlu menghiburku, aku lebih memahami bagaimana temperamen Janet Tsu dibandingkan denganmu, sekarang dia sedang marah kepadaku, apa pun yang aku katakan tidak ada gunanya, dia itu keras kepala, jika aku berbicara terlalu banyak, dia akan merasa jengkel .....” mata Sue Lee memerah, dia terisak-isak: ”Gadis sialan, sama sekali tidak mendengar perkataanku!”

Dalam situasi seperti ini Victoria Gong juga tidak tahu harus berkata apa, perkataan yang menghibur jelas sekali tidak berguna, terlebih Victoria Gong juga tidak pandai mengatakan perkataan yang menghibur, jadi lebih baik dia berdiri di samping dan menemani Sue Lee sambil menepuk pundak Sue Lee tanpa mengatakan apa-apa.

Sue Lee menunduk, sepertinya dia sedang menangis, tapi dengan cepat dia mengusap wajahnya dan saat dia mengangkat kepalanya, selain matanya yang sedikit memerah, tidak terlihat ada yang aneh dengan penampilannya.

“Kamu tidak pergi gym, apakah kamu ingin pergi berbelanja?”

Melihat suasana hati Sue Lee sudah kembali seperti biasa, Victoria Gong ikut merasa lega, lalu dia berkata sambil tersenyum: ”Pergi melakukan SPA.”

“Apakah sudah ada janji dengan orang lain?” Sue Lee langsung bertanya.

Victoria Gong juga tidak heran, sifat Sue Lee memang selalu bicara dengan gamblang seperti ini, orang yang baru mengenalnya mungkin akan merasa tersinggung tapi setelah akrab dengannya tidak akan merasa seperti itu lagi.

“Tidak ada, temanku sibuk, jadi aku hanya bisa pergi sendiri.” Victoria Gong sedikit tidak berdaya.

“Jika aku pergi denganmu kamu tidak keberatan kan?” sorot mata Sue Lee menunjukkan kesedihan, “Belakangan ini suasana hatiku sangat buruk, jadi ingin melakukan relaksasi.”

Victoria Gong tentu saja sangat mengharapkannya, dan dengan senang menyejutuinya.

Setelah sebelumnya mendatangi tempat SPA ini, Ibu Mo membuatkan sebuah kartu untuk Victoria, juga memudahkan dia datang kapan saja , oleh karena itu saat di resepsionis, Victoria Gong langsung menunjukkan kartu VIP nya.

“ Nyonya Mo, kebetulan sekali.”

Dari sebelahnya terdengar suara seorang pria, yang sedang menyapa Victoria Gong, hanya saja Victoria merasa sangat suaranya sangat asing, oleh karena itu Victoria melihat ke arah sura itu dengan sedikit mengerutkan kening, dan melihat seseorang yang tidak terlalu ingin dia temui tersenyum dan berdiri di tempat yang tidak terlalu jauh darinya dan sedang melihat ke arahnya.

“Direktur Chen.” Victoria menyapanya sambil mengangguk.

Erick Chen tidak datang sendirian, di sampingnya dia merangkul seorang wanita yang memakai dress strapless berwarna merah yang pendek, dandanan wanita itu sangat tebal dan seperti memiliki aura pelacur yang tidak dapat dijelaskan.

“Tak disangka aku akan bertemu dengan Nyonya Mo disini.” sikap Direktur Chen sangat ramah, seakan mereka berdua sudah sangat akrab.

Victoria Gong merasa sangat mual, tapi tidak bisa langsung pergi begitu saja, dikarenakan sambil menahan amarahnya, nada suaranya menjadi sedikit tidak baik: ”Aku juga tidak menyangka akan bertemu Direktur Chen disini.....”

Victoria mengalihkan pandangannya dan melihat wanita yang memakai dress merah itu, dia tersenyum sambil berkata dengan sinis:” Direktur Chen sangat beruntung, ini sudah ganti yang baru lagi?”

Meskipun Victoria Gong belum tentu bisa mengingat orang yang hanya pernah dia temui sekali, tapi jelas sekali wanita ini bukan wainta yang dia temui di restoran private sebelumnya, wanita itu tidak memiliki aura pelacur yang seberat ini dan terlihat bekas oplas seperti wanita ini.

“Nyonya Mo sedang bercanda, dia hanyalah teman.” Erick Chen langsung menyangkalnya.

“Benarkah.” Victoria Gong mengangkat alisnya, tanpa berkomentar dia berkata: ”Tadinya aku mengira Dikretur Chen menyukai tipe yang wanita seperti ini yang telah melakukan operasi pada wajahnya.”

Jika mengatakan dagu siluman ular itu adalah jarum pengerek pasti tidak akan ada orang yang meragukannya, apalagi hidungnya yang sama persis dengan hidung yang ada iklan operasi plastik, melihatnya sebentar saja sudah membuat Victoria Gong merasa tidak tahan melihatnya, jika Erick Chen bisa merasakan sesuatu saat melihat wajah ini, maka seleranya pasti sangat berat.

Meskipun Victoria Gong mengatakan yang sebenarnya, tapi perkataan itu sangat menganggu telinga wanita oplas itu, tapi wanita oplas itu juga tahu dirinya tidak dapat menyinggung wanita yang berada di hadapannya ini, oleh karena itu dia hanya berani diam-diam memelototinya dengan galak.

Hanya saja Victoria Gong baru selesai mengatakannya, dia langsung mendengar Sue Lee yang berada di sampingnya tertawa dengan dingin, dan berkata dengan mencemooh:” Tidak hanya wajahnya yang di operasi, takutnya payudaranya juga sudah di operasi, kamu ini memasukkan dua buah bola basket atau semangka? Apakah kamu bisa berjalan dengan seimbang, pasti saat kamu berjalan dengan sepatu hak tinggi kamu tidak hanya jatuh sekali, kamu tidak terjatuh hingga membuat hidungmu bengkok kan?

Dengan tidak mudah Victoria Gong menahan agar dirinya tidak tertawa terbahak-bahak, Veronica juga baru pertama sekali mengetahui mulut Sue Lee sangat cekatan, ucapannya langsung membuat wajah wanita oplas menjadi tidak simetris karena marah, dan semakin membuktikan kenyataan bahwa wanita itu telah melakukan operasi plastik