Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 174 Bertemu pasangan sesungguhnya di pesta (1)

Wallace Mo mengangkat jarinya, dan mencolek hidung Victoria Gong yang mengerut, lalu berkata sambil tersenyum dengan penuh kasih sayang: "Baik, tapi tidak boleh makan terlalu banyak, aku takut kamu sakit perut."

"Aku tahu, makan terlalu banyak di malam hari juga akan membuat perutku tidak nyaman." Victoria Gong merasa sangat senang karena bisa makan di pasar malam, lagipula dia tidak bisa makan banyak.

Victoria Gong baru menghabisakan sepotong kue, sudah ada orang yang datang dengan membawa gelas wine untuk menyapa Wallace Mo, Victoria Gong tidak berdaya, dan hanya bisa tersenyum, dan berdiri di samping Wallace Mo lalu menggandeng lengannya dengan postur tubuh yang berwibawa, sambil mendengar mereka berdua berbasa-basi, tapi tatapan matanya melihat sekeliling.

Saat melihat, dia melihat ada seseorang yang terlihat tidak terlalu familier.

"Ada apa?"

Orang yang menyapa Wallace Mo sudah pergi, Wallace melihat kearah mata Victoria Gong memandang, alis matanya sedikit mengerut: "Itu adalah istri Erick Chen."

"Tak disangka Erick Chen akan membawa istrinya menghadiri pesta malam ini, aku pikir dia akan membawa simpanan oplasnya itu!" mendengar wanita yang berada di samping Erick Chen adalah istrinya, Victoria Gong merasa sedikit kaget.

Wallace Mo juga tidak menyukai karakter Erick Chen, dia menjelaskan dengan acuh tak acuh: "Semulanya status Erick Chen tidak cukup untuk menghadiri pesta formal seperti ini, jika dia membawa simpanannya datang, takutnya dia yang akan membuat dirinya menjadi bahan lelucon."

"Terkadang aku sungguh tidak mengerti dengan kalian para lelaki, jika istrinya jelek mungkin bisa dijadikan alasan untuk menutupi perilaku memalukannya, tapi istri Erick Chen sangat cantik jelita, Erick Chen malah memilih bersama dengan wanita oplas yang penuh dengan aura pelacur, sungguh tidak mengerti apa yang dipikirkannya, seleranya sungguh sangat aneh!"

Victoria Gong mengira istri Erick Chen adalah ibu rumah tangga yang sudah tua dan jelek, tapi Victoria tidak menyangka wajahnya seperti boneka, pembawaannya juga sangat baik, jika di bandingkan dengan wanita oplas itu sangat berbeda jauh.

"Istriku." Wallace Mo mengingatkannya dengan nada datar: "Jangan menyamakan suamimu dengan pria lain."

Victoria Gong terdiam, setelah melihat wajah Wallace Mo yang berubah menjadi tidak senang, dia segera tersenyum dan berkata: "Aku tidak mengatai kamu, aku mengatai para pria yang berselingkuh itu, suamiku tidak akan berselingkuh, benar bukan?"

"Hmm." raut wajah Wallace Mo kembali seperti biasa, tapi membuat Victoria Gong memiliki firasat malam ini dia akan mendapatkan pelajaran, "Sangat baik jika kamu bisa mengingat hal ini."

Victoria Gong tertawa dengan malu, lalu bersandar di tubuh Wallace Mo, dan berkata dengan lembut: "Aku ingat semuanya, suamiku, kamu jangan terlalu perhitungan, aku melakukannya dengan tidak sengaja"

"Hmm." Wallace Mo mengiyakan dengan acuh tak acuh, lalu berbalik dan mengambilkan sepotong kue untuk Victoria Gong, "Bukankah kamu lapar, makan lagi."

"Terima kasih suamiku." Victoria Gong menerimanya sambil tersenyum, jika bukan dikarenakan berada di lokasi yang tidak tepat, dia pasti akan melompat ke arah Wallace Mo dan memberikan ciuman yang sangat besar untuk Wallace Mo.

Erick Chen merangkul istrinya, Joana Xue, dan berjalan menghampiri mereka, yang tentu saja bermaksud ingin berbasa basi dengan Wallace Mo: "Direktur Mo, lama tidak berjumpa."

Wallace Mo mengangkat gelasnya dengam ekspresi wajah yang datar: "Direktur Chen."

"Sore ini aku bertemu dengan Nyonya Mo, saya dan Nyonya Mo memiliki sedikit kesalah pahaman." Erick Chen tersenyum, wajahnya terlihat sedikit menyesal, "Awalnya saya ingin menebus kesalahan kepada Nyonya Mo, tapi Nyonya Mo pergi duluan karena ada urusan."

Bagaimana kejadian yang sebenarnya, saat Victoria Gong pulang dia sudah menceritakannya, mendengar Erick Chen mengungkitnya kembali, meskipun Wallace Mo tidak merasa kaget, tapi juga sedikit tidak senang.

Mendengar Erick Chen berbicara dengan sangat tebal muka dan tidak tahu malu, Wallace Mo menatap Erick Chen, dan sekalian melirik ekspresi wajah istri Erick Chen, dan merasa sedikit marah.

"Apakah Direktur Chen selalu berbicara dengan menutup-nutupi? " sudut bibir Victoria Gong terangkat dan menunjukkan senyuman yang dingin, dia berbalik dan meletakkan piring di tangannya, lalu berbalik dan menatap Erick Chen, kemudia dia berkata dengan tenang: "Aku dan Direktur Chen tidak memiliki kesalahpahaman, yang memiliki kesalahpahaman adalah seorang temanku dengan teman wanita Direktur Chen."

Karena telah dipermalukan, raut wajah Erick Chen terlihat tidak terlalu baik, tapi akhirnya dikarenakan memperhatikan lokasi saat ini tidak terlalu tepat, dia terpaksa menahannya, lalu mengangkat bibirnya dan tersenyum, dan langsung mengalihkan bahan pembicaraan, dan berkata: "Direktur Mo yang sekarang dengan yang dulu seperti dua orang yang berbeda, kebaikan anda terhadap Nyonya Mo sungguh membuat banyak orang iri."

Menghadapi perkataan Erick Chen yang munafik ini, Wallace Mo bahkan tidak menghiraukannya, dengan enggan dia menaikkan alisnya dan mengiyakan tanpa berkomentar, jelas sekali dia tidak tertarik untuk berbasa-basi lagi, dan menolaknya dengan sangat jelas.

Meskipun Erick Chen ingin membuat Wallace Mo tidak senang, tapi dia harus mengendalikan dirinya karena ini adalah pesta ulang tahun Direktur Zhang, oleh karena itu dia tidak dengan sengaja membuatnya tidak senang lagi.

Sebaliknya istri Erick Chen, Joana Xue sesekali melihat ke arah Victoria Gong dengan sorot mata yang sedikit aneh, seperti menunjukkan rasa simpati dan kasihan, dan membuat Victoria Gong tidak mengerti, dan semakin merasa lucu.

Jelas-jelas suami Joana Xue yang berselingkuh, kenapa Joana malah mengasihani dirinya?

Tapi Victoria Gong tidak terlalu memikirkannya, seiring dengan kepergian Erick Chen dan Joana Xue, dia juga sudah mengesampingkan masalah ini.

"Lihat...." Victoria Gong tiba-tiba menarik ujung baju Wallace Mo, tatapan matanya melihat ke suatu arah di ballroom pesta, lalu dia bertanya dengan suara pelan : "Direktur Zhang itu, kenapa aku merasa dia terus melihat kemari, apakah dia sedang melihat dirimu?"

Wallace Mo melihat ke dalam ballroom pesta, lalu berkata: "Dia sedang membuka jalan untuk putranya, sejak awal dia memang ingin mengenalkan anaknya kepadaku, Perusahaan Mo dan Golden Enterprise memiliki hubungan yang cukup baik, juga bisa dikatakan sebagai klien besar, sejak awal rubah tua ini sudah memperhatikan aku. "