Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 136 Lelehan yang sementara (2)

Victoria Gong tahu emosi Berly Liu tidak begitu bagus,ia pun langsung berkata:”Sudahlah,dia juga sedang membayar apa yang sudah dia lakukan. Apalagi dia hanya memukul wajahku,dan tidak melukainya dengan pisau. Padahal waktu itu ditangannya ada pisau….”

Setelah berlalu sebegini lama, saat menceritakan masalah itu diapun masih merasa gemetar. Untungnya Kelly Lin tidak gila sepenuhnya,ia hanya ingin membunuh Victoria dan tidak berniat menghancurkan wajahnya. Kalau tidak, walaupun dia bisa tertolong,dia pun akan menangis sampai mati!

Mendengar perkataan Victoria Gong,Berly Liu seketika emosi,dan langsung memaki:”Orang brengsek! Berani sekali dia! Suruh Wallace Mo menghancurkan wajahnya juga!”

“Sudahlah sudah,dia juga sudah mendapat balasannya,tidak usah bicara tentang dia lagi!” Victoria Gong tidak ingin lagi membicarakan wanita yang bernama Kelly Lin lagi,ia pun segera mengalihkan topik. Saat mengatakannya ia merasa agak malu,dengan wajah memerah ia berkata pelan:”Saat pesta pernikahanku, maukah kamu jadi bridesmaid?”

“Tentu saja…” Berly Liu segera mengiyakan,kemudian baru ia menyadari apa yang dikatakan Victoria. Seketika matanya melotot,dan bertanya dengan suara keras:”Pesta pernikahan?”

“Iya.” Saat mengiyakan itu,Victoria juga sudah tidak merasa malu lagi,dan tertawa:”Wallace sudah bicara dengan nenek dan kakek ku. Tunggu sampai aku sembuh kami akan melaksanakan pesta pernikahan. Tapi kamu juga tahu kalau aku sebenarnya tidak punya teman,jadi sebagai teman baikku kamu pasti dan harus jadi bridesmaide ku.”

“Akhirnya kamu menyelenggarakan pesta pernikahan!” saat itu Berly Liu merasa sangat terharu,”Awalnya saat kamu menandatangani buku nikah dan orang yang menikahimu pun adalah orang kaya seperti Wallace Mo. Apa kamu tahu seberapa khawatir aku padamu… tapi melihat kamu bahagia seperti ini,aku juga merasa tenang.”

“Dia…..dia juga sangat baik!” Victoria mengingat Wallace Mo yang beberapa hari ini selalu menemaninya. Ia seperti memakan madu,manis dan lemak.

Berly Liu yang awalnya terharu ini saat melihat ekspresi Victoria si wanita kecil ini pun mulai tidak tahan. Dan bicara dengan wajah pura-pura kesal:”Aku tahu,aku tahu.. Wallace Mo sudah berlutut dihadapan wanita cantik bernama Victoria ini!”

Diolok oleh teman baiknya seperti ini,Victoria Gong pun tidak merasa tidak enak. Ia tertawa dengan bangga, dan membuat Berly Liu seolah tidak bisa bernafas lagi.

Wallace Mo tidak datang,Berly Liu juga tidak ingin pulang dengan cepat. Ia berada diruangan menemani teman baiknya ini, bergurau berdua, sangat gembira. Sedang ditempat yang tidak jauh,Wallace Mo bisa mendengar suara tawa istrinya. Ini membuatnya juga ikut tertawa.

“Treeettt.”

Pintu ruangan dibuka,Wallace Mo membawa kotak nasi yang hangat. Perlahan menganggukkan kepala kearah Berly Liu, sebagai tanda sapaan.

Wallace Mo meletakkan kotak nasi di atas meja didekat kepala ranjang,lalu melihat kearah perban dileher Victoria dan bertanya:”Apa lukamu sudah dibersihkan?”

“Sudah.” Victoria Gong menganggukkan kepala, pandangan matanya jatuh pada kotak nasi. Ngomong-ngomong dia akhir-akhir ini selalu makan yang hambar-hambar,ia benar-benar merindukan sayur dengan rasa yang agak kuat.

Seolah tahu apa yang sedang difikirkan Victoria Gong, Wallace Mo pun mengelus-ngelus rambutnya dan tersenyum:”Luka mu belum sembuh, kamu hanya bisa makan yang hambar. Tunggu sampai lukamu sembuh, kamu boleh makan apapun yang kamu mau.”

Victr=oria agak memancungkan mulutnya,lalu bersuara sebentar.

Berly Liu merasa akan tidak tahan, jadi ia membiarkan dua orang ini saling bermanja ria dan segera pamit.

Wallace Mo juga sudah datang, Berly Liu tentu juga merasa tidak enak kalau harus jadi nyamuk. Kalau tidak berhati-hati dia pasti akan merasa tidak tahan,segera ia pun berpamitan dan segera pergi.

“Ini adalah sup ayam yang diantar Ibu untuk memulihkan kesehatanmu.” Wallace Mo bicara sambil membuka kotak nasi. Ia menuangkan semangkuk sup ayam, memberikannya pada Victoria,dan tidak lupa mengatakan:”Hati-hati,mungkin agak sedikit panas.”

“Iya.” Victoria memgang mulut mangkok dan meminumnya. Kemudia ia ingat sesuatu dan tiba-tiba bertanya:”Aku yang terluka ini,Ayahku tidak tahu kan?”

Beberapa waktu lalu saat masalah sebelumnya, anak dan ayah ini bertengkar hebat,lalu mereka tidak pernah bertemu lagi. Sekarang Victoria Gong tiba-tiba bertanya tentang Ayah nya, Wallace Mo juga baru ingat tentang mertuanya yang agak tidak bertanggung jawab ini. Ingin menyampaikan apa sepertinya tidak mungkin lagi.

“Tidak ada, aku tidak memberitahukannya.” Wallace Mo menggeleng pelan. Beberapa hari ini dia sedang sibuk urusan lain,dan masih harus mengurusi Victoria Gong. Bahakan orang tuanya saja ia lupa,bagaimana bisa ia ingat tentang mertuanya itu?

Wajah Victoria tiba-tiba murung,walaupun dia sudah tau jawabannya tapi hatinya masih merasa saja merasa sakit,dan tersenyum dingin:”Ternyata anak lelakinya memang lebih penting.”

“Victoria..” Wallace Mo mengelus-elus tangan Victoria, sedikit tidak tahu bagaimana harus menghiburnya. Sikap Ayah Victoria memang terlihat salah dan tidak baik, tapi itu juga adalah ayah kandunng istrinya, setidak baik apapun juga tidak boleh membiarkan menantu sepertinya yang mengingatkan.

Hanya saja Wallace Mo melihat mood Victoria yang berantakan pun masih menghiburnya dengan lembut:”kamu juga sudah sebesar ini,masih ada aku yang menjagamu. Ayah mertua pasti sudah merasa tenang!”

“Ppppffttt!” Victoria Gong yang awalnya moodnya berantakan pun dikacaukan oleh sikap Wallace Mo, ia pun tidak bisa menahan untuk tertawa:”kamu benar-benar bisa membuat wajahmu mengharukan seperti itu!”

Victoria Gong juga sudah menjadi wanita dewasa. Walapun sikap Ayahnya sangat membuatnya sedih,tapi kalau difikir-fikir lagi ini sudah bukan masalah. Apalagi ini juga bukan pertama kalinya, terlebih dia juga bukan anak kecil lagi. Dan adiknya itu juga masih membutuhkan Ayahnya,oleh karena itu Ayahnya juga bisa memilih tanpa harus merasa bingung.

Mengerti semua ini, ia pun harus menerima alasan yang satu lagi. Sebenarnya Victoria Gong juga sudah tidak punya waktu untuk bersedih, ketika tubuhnya sudah membaik,ia pun harus menghadapi hari-hari persiapan pesta pernikahannya.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu